Budidaya kepiting merupakan salah satu peluang usaha yang menguntungkan, mengingat permintaan pasar terhadap komoditas ini terus meningkat. Salah satu jenis kepiting yang banyak dibudidayakan adalah kepiting bakau (Scylla spp.), yang terkenal dengan dagingnya yang lezat dan bernilai jual tinggi. Berikut langkah-langkah dasar dalam membudidayakan kepiting:
Baca juga:
1. Pemilihan Lokasi
Sebaiknya kepiting dibudidayakan dilokasi yag dekat dengan sumber air payau. Tanah bertekstur lempung berpasir sangat ideal karena dapat menahan air dengan baik. Pastikan juga lokasi tersebut jauh dari pencemaran.
2. Persiapan Tambak
Sebelum digunakan, tambak harus dikeringkan dan dibersihkan dari hama atau predator. Kemudian, isi tambak dengan air setinggi 30–50 cm. Penting untuk menjaga salinitas air di kisaran 15–25 ppt agar kepiting dapat tumbuh optimal.
3. Pemilihan Bibit
Memilih bibit kepiting yang sehat juga sangatlah penting, seperti cangkang yang keras atau bergerak dengan lincah Ukuran bibit yang ideal untuk pembesaran adalah sekitar 100 gram per ekor.
4. Pemberian Pakan
Kepiting dapat diberi pakan berupa ikan rucah, kerang, atau limbah dari hasil laut lainnya. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore, dengan jumlah sekitar 5–10% dari berat biomassa total.
5. Pengelolaan Air
Air tambak perlu diawasi dengan baik. Perawatan air juga sangatlah penting, maka dari itu menganti air secara berkala sangat dianjurkan, bisa dilakukan setiap minggu. Pengelolaan air yang buruk bisa menyebabkan kematian massal pada kepiting.
6. Masa Panen
Tergantung ukuran yang diinginkan pembeli namun normalnya kepiting dipanen 3-4 bulan pemeliharaan. Teknik panen dapat dilakukan dengan cara menjaring kepiting di malam hari atau menggunakan perangkap khusus.
7. Pemasaran
Untuk menjaga kualitas daging maka kepiting harus dijual dalam keadaan fresh. Pastikan sistem transportasi sudah siap agar kepiting tetap segar sampai ke tangan konsumen.
Tips Tambahan
Beberapa pembudidaya juga mengombinasikan sistem budidaya kepiting dengan tanaman bakau untuk menciptakan ekosistem alami yang lebih stabil dan ramah lingkungan. Ini membantu meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan kepiting.
Dengan manajemen yang baik, budidaya kepiting tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.