Baca Juga:
- 5 Fakta Unik Buah Alpukat, Nomor 4 Jarang Orang yang Tahu!
- Cara Budidaya Alpukat di Rumah Sendiri, Siap-siap Panen Untung
- Mengenal 6 Tanaman Buah yang Berkhasiat Untuk Obat Alami!
Waring ikan adalah jaring plastik berlubang kecil yang biasanya digunakan untuk memisahkan area dalam kolam. Dalam budidaya lobster, waring ini berfungsi sebagai pembatas antar lobster supaya mereka nggak saling serang. Apalagi saat proses molting (ganti kulit), lobster jadi lemah dan sangat rawan dimangsa temannya sendiri. Dengan waring, setiap lobster punya "rumah" masing-masing yang aman.
Langkah Mudah Memulai Budidaya Lobster Pakai Waring:
1. Siapkan Kolam dan Air yang Layak
Bisa pakai kolam terpal, kolam semen, atau bahkan akuarium besar. Isi air bersih dengan pH sekitar 6,5–8 dan tambahkan aerator biar oksigennya cukup.
2. Pasang Waring di Dalam Kolam
Potong waring membentuk kotak kecil, kemudian bentuk jadi sekat-sekat atau kantong. Susun dengan rapi dalam kolam, satu lobster per kantong.
3. Gunakan Bibit Lobster Berkualitas
Pilih benih lobster air tawar (seperti jenis red claw) yang sehat, aktif, dan ukurannya seragam.
4. Beri Pakan Secara Teratur
Berikan pakan secara teratur 1-2 kali sehari dalam jumlah cukup untuk menghindari penumpukan sisa makanan yang dapat menurunkan kualitas air.
5. Rawat Kolam dan Pantau Pertumbuhan
Ganti sebagian air setiap minggu dan bersihkan sisa pakan. Masa panen lobster air tawar berkisar antara 6-8 bulan, dengan variasi tergantung kualitas perawatan dan kondisi lingkungan.