Fishcake atau kue ikan merupakan salah satu olahan berbahan dasar ikan yang banyak digemari. Setiap negara memiliki variasi fishcake dengan rasa, tekstur, dan cara penyajian yang berbeda. Berikut adalah lima jenis olahan fishcake yang populer:
Baca juga:
- Sejarah Waring Ikan, Penyelamat Para Peternak Ikan!
- Anchovies, Kenapa Rasanya Bisa Begitu Kontroversial?
- Kenapa Guppy Jadi Ikan Favorit Pemula? Ini Alasannya!
1. Pempek (Indonesia)
Olahan khas Palembang ini dibuat dari ikan tenggiri atau belida yang dicampur tepung sagu. Pempek biasanya disajikan bersama kuah cuko yang asam pedas manis, menjadikannya camilan sekaligus makanan berat yang mengenyangkan.
2. Eomuk (Korea Selatan)
Fishcake khas Korea ini memiliki tekstur kenyal dan lembut. Biasanya disajikan dalam kuah hangat (eomuk tang) atau ditusuk seperti sate dan dijual di kedai-kedai pinggir jalan.
3. Kamaboko (Jepang)
Kamaboko adalah fishcake Jepang yang dikukus atau dipanggang dalam cetakan khusus. Bentuknya menyerupai setengah lingkaran dengan warna putih dan merah muda, sering dijadikan topping ramen atau hidangan perayaan.
4. Thai Fish Cake (Thailand)
Olahan ini menggunakan daging ikan putih yang dicampur dengan bumbu kari merah khas Thailand, daun jeruk purut, dan sayuran. Rasanya gurih pedas dan biasanya digoreng hingga renyah di luar namun lembut di dalam.
5. Fishball (Tiongkok & Asia Tenggara)
Fishcake berbentuk bulat ini sangat populer di Tiongkok, Singapura, dan Malaysia. Biasanya direbus atau digoreng, lalu disajikan dalam kuah sup, mie, maupun dijadikan camilan dengan saus pedas.
Beragam olahan fishcake di berbagai negara menunjukkan betapa fleksibelnya bahan dasar ikan untuk diolah menjadi makanan lezat. Dari pempek Indonesia hingga fishball Tiongkok, masing-masing memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri. Dengan kandungan protein dan gizi yang tinggi, fishcake bukan hanya nikmat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.