Si Cantik dari Amazon Ini Bisa Stres Kalau Airnya Sedikit Berubah!

ikan discus

Ikan discus (Symphysodon spp.) adalah spesies ikan air tawar yang berasal dari wilayah Amazon di Amerika Selatan. Dikenal sebagai salah satu ikan hias paling indah di dunia, ikan ini memiliki bentuk tubuh pipih seperti cakram dan corak warna yang cerah mencolok. Tidak hanya digemari oleh para pecinta aquascape, ikan discus juga dianggap sebagai simbol keindahan tropis yang elegan dan eksotis.

Bentuk khas discus menyerupai piring pipih dengan diameter tubuh bisa mencapai 15-20 cm ketika dewasa. Warna tubuhnya sangat beragam, mulai dari merah, biru, kuning, hingga kombinasi berpola seperti marmer atau bercorak garis. Keindahan warnanya menjadi daya tarik utama, terutama karena kilauan warna tersebut bisa berubah sesuai kondisi cahaya dan suasana hati ikan.

Secara alami, discus menunjukkan temperamen yang tenang dengan kecenderungan menghindari interaksi berlebihan atau tempat ramai. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok kecil dan membutuhkan lingkungan yang stabil, bersih, serta minim stres. Ikan ini juga sensitif terhadap perubahan suhu air dan kualitas pH, sehingga perawatannya memerlukan perhatian ekstra, terutama bagi pemula.

Di habitat aslinya, discus hidup di perairan dangkal yang tenang dan berarus lambat, biasanya di bawah naungan akar pohon atau tumbuhan air. Air di daerah tersebut cenderung bersifat asam dan mengandung sedikit mineral. Sebagai hasil evolusi di Amazon, discus mengembangkan toleransi terhadap perairan asam (pH 4.0-6.5) dan kisaran suhu tropis 27-30°C yang stabil.

Breeder telah menghasilkan varietas discus unggulan seperti Red Melon (merah dominan), Blue Diamond (biru metalik), Leopard (bertotol), dan Pigeon Blood (bercorak khas), masing-masing dengan keunikan warna dan pola tersendiri. Meskipun banyak varietas buatan, discus liar dari Amazon tetap menjadi incaran kolektor karena keaslian warnanya.

Dalam proses pembiakan, discus menunjukkan perilaku parental care yang unik. Induk jantan dan betina akan menjaga telur secara bergantian dan bahkan menghasilkan lendir pada kulit mereka sebagai makanan pertama bagi burayak (anak ikan) yang baru menetas.

Ikan discus bukan hanya sekadar ikan hias, tetapi juga simbol dari keragaman hayati Sungai Amazon yang menakjubkan. Keindahannya yang alami, dipadukan dengan perilaku sosial yang menarik, menjadikannya salah satu spesies ikan air tawar paling memikat. Bagi para penggemar akuarium, memelihara discus bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang memahami keseimbangan ekosistem kecil yang hidup dalam air.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama