Si Raja Ikan Hias, Fakta Ikan Arwana!

ikan arwana

Siapa yang tidak kenal dengan ikan arwana? Dengan tubuh yang panjang, sisik mengilap seperti perisai emas, dan gaya renang yang elegan, ikan ini telah lama dinobatkan sebagai "Raja Ikan Hias". Tak hanya populer di kalangan pecinta akuarium, arwana juga kerap dikaitkan dengan simbol kemakmuran, keberuntungan, dan status sosial. Namun, di balik pesonanya, ada banyak fakta unik dan menarik tentang ikan arwana yang belum tentu diketahui semua orang. Yuk, kita selami lebih dalam!

Baca juga:

Ikan Prasejarah yang Masih Eksis

Arwana bukan ikan biasa. Ia merupakan salah satu ikan purba yang telah hidup sejak zaman dinosaurus. Dalam dunia ilmiah, arwana tergolong dalam keluarga Osteoglossidae, yang berarti “lidah bertulang.” Fosil-fosil menunjukkan bahwa nenek moyang arwana telah eksis sejak lebih dari 100 juta tahun yang lalu. Tak heran jika arwana dianggap sebagai "dinosaurus akuarium" yang bertahan hingga kini.

Di banyak budaya Asia, terutama di Tiongkok, arwana dikenal sebagai ikan naga karena kemiripan bentuk tubuh dan sisiknya dengan gambaran naga mitologis. Arwana dipercayai dapat membawa rezeki apalagi ikan arwana yang berwarna emas. Bahkan, ada orang yang rela merogoh kocek ratusan juta demi seekor arwana karena yakin bisa mendatangkan hoki!

Jika kamu pikir ikan mahal itu hanya mitos, coba cek harga arwana super red atau golden crossback. Beberapa jenis arwana langka bisa dijual hingga ratusan juta rupiah, bahkan mencapai miliaran tergantung ukuran, bentuk sirip, dan keaslian warnanya. Ikan ini bahkan pernah masuk dalam daftar ikan hias termahal di dunia.

Di balik keindahannya, arwana ternyata punya karakter yang agresif. Ia sangat teritorial dan tidak suka diganggu. Inilah mengapa banyak penyuka ikan hias memilih untuk memisahkan ikan arwana sendiri, Jika ada ikan lain, bisa-bisa malah jadi santapan! Karena itulah, pemilik arwana harus paham betul soal pemeliharaan agar ikan tidak stres atau terluka.

Fakta menarik lainnya, arwana jantan punya tugas yang sangat spesial saat proses berkembang biak. Setelah telur dibuahi, si ayah akan menyimpan telur-telur tersebut di dalam mulutnya selama 40–60 hari! Ikan ini akan melindungi anak anaknya dengan cara tidak makan, Cinta ayah arwana sungguh luar biasa, bukan?

Arwana dikenal sebagai ikan karnivora. Di alam liar, mereka memangsa serangga, katak, ikan kecil, dan bahkan burung kecil yang hinggap di permukaan air. Di akuarium, pemilik biasanya memberi makan jangkrik, udang, atau pelet khusus arwana. Tapi hati-hati, arwana bisa sangat pemilih! Kadang mereka mogok makan kalau bosan dengan jenis pakan yang itu-itu saja.

Karena bisa tumbuh hingga 90 cm, arwana butuh ruang yang luas untuk berenang bebas. Untuk ikan arwana dewasa minimal akuarium mereka memiliki panjang 1,5 meter dan 60 cm tinggi. Selain itu, arwana juga suka melompat, jadi pastikan akuarium memiliki penutup yang kokoh agar tidak kabur!

Ikan arwana bukan sekadar hiasan air di dalam rumah. Ia adalah makhluk megah dengan sejarah panjang, simbol keberuntungan, dan karakter unik. Jadi, jika kamu tertarik menjadikan arwana sebagai sahabat akuarium, pastikan kamu siap memberi perawatan terbaik bagi sang raja sejati ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama