Jika ada makhluk yang layak menyombongkan umur panjangnya di planet ini, maka hiu bisa jadi salah satu kandidat terkuat. Mereka sudah menjelajahi lautan selama lebih dari 400 juta tahun, bahkan sebelum dinosaurus pertama menginjakkan kaki di bumi, dan jauh sebelum pohon pertama tumbuh. Dalam istilah ilmiah, hiu disebut sebagai fosil hidup, makhluk purba yang masih eksis hingga kini.
Asal-usul hiu bisa ditelusuri hingga periode Silur, sekitar 420 juta tahun lalu. Namun, bentuk awal hiu tidak seperti gambaran menyeramkan dalam film-film modern. Pada masa itu, hiu purba memiliki ukuran lebih kecil, struktur tubuh yang lebih sederhana, dan belum menunjukkan ciri khas predator yang kita kenal sekarang.
Yang membuat hiu tetap bertahan hingga sekarang adalah kemampuan adaptasi luar biasa. Kerangka hiu terdiri dari tulang rawan, bukan tulang keras seperti manusia. Hal ini membuat tubuh mereka ringan, fleksibel, dan efisien untuk berenang di lautan luas. Tidak hanya itu, gigi hiu dapat tumbuh dan berganti secara terus-menerus sepanjang hidup mereka, sebuah keunggulan biologis yang sangat jarang ditemukan.
Baca Juga :
- Mengapa Ikan Koki Cepat Mati? Mungkin 4 Hal Ini Penyebabnya!
- Mengungkap Misteri Belut Listrik, Ikan yang Bisa Menghasilkan Energi
- Axolotl, Ikan 'Senyum' yang Punya Kemampuan Regenerasi Luar Biasa
Di balik citra “buas”, hiu menyimpan segudang keunikan yang belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang menunjukkan betapa luar biasanya hewan ini:
1. Penyembuh Luka Alami
Beberapa spesies hiu dapat menyembuhkan luka dengan sangat cepat dan tanpa infeksi. Fakta ini tengah dikaji dalam dunia medis untuk pengembangan teknologi penyembuhan luka.
2. Perlindungan Mata Saat Berburu
Hiu memiliki nictitating membrane, yaitu selaput transparan yang melindungi mata saat menyerang mangsa. Jika tidak memilikinya, mereka akan memutar bola mata ke belakang sebagai bentuk perlindungan.
3. Peka Terhadap Getaran
Hiu dapat merasakan getaran di dalam air melalui garis lateral di tubuhnya. Kemampuan ini memungkinkan mereka mendeteksi gerakan mangsa dari jarak jauh—bahkan hingga beberapa kilometer.
4. Bisa “Berjalan” di Laut
Spesies seperti epaulette shark memiliki kemampuan bergerak di dasar laut menggunakan siripnya. Mereka bahkan bisa bertahan di perairan yang kekurangan oksigen, seperti kolam karang saat surut.
5. Gigi yang Tidak Pernah Habis
Gigi hiu terus tumbuh dan berganti sepanjang hidupnya. Dalam satu masa hidup, seekor hiu bisa menumbuhkan ribuan gigi baru.
6. Tidak Selalu Harus Bergerak
Tidak semua hiu harus terus berenang untuk bernapas. Beberapa jenis dapat tetap diam sambil memompa air ke insangnya dengan otot tenggorokan.
7. Spesies yang Setia Seumur Hidup
Meskipun terdengar mengejutkan, beberapa hiu seperti spiny dogfish hanya kawin dengan satu pasangan selama hidupnya. Hal ini membantah anggapan bahwa hewan predator tidak punya sisi “romantis”.
Hiu bukan hanya predator ganas di lautan, tapi juga makhluk kompleks dengan sejarah panjang dan keunikan biologis yang menakjubkan. Mengenal lebih dalam tentang hiu membuka pandangan bahwa mereka bukanlah monster laut, melainkan bagian penting dari ekosistem yang perlu kita jaga keberadaannya. Dengan melestarikan hiu, kita turut menjaga keseimbangan kehidupan di lautan.