Memelihara ikan koki bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi sering kali ikan ini rentan mati jika perawatannya kurang tepat. Banyak pemula yang mengalami masalah ini karena kurang memahami kebutuhan ikan koki. Berikut adalah beberapa penyebab umum ikan koki mati dan tips untuk mencegahnya.
Baca Juga:
- 5 Paranet Terbaik untuk Peneduh Tanaman dan Halaman Rumah
- Lim Corporation, Menyediakan Paranet Jaring Peneduh Kerapatan 60%, 65% Dan 75%
- Daftar Harga Paranet per Januari 2025
Penyebab Ikan Koki Mati
1. Kualitas Air Buruk
Ikan koki sangat sensitif terhadap kualitas air. Air yang terlalu kotor, mengandung amonia tinggi, atau kurang oksigen dapat menyebabkan stres dan penyakit.
2. Overfeeding (Memberi Makan Berlebihan)
Memberi makan berlebihan dapat membuat sisa makanan mengendap di dasar akuarium dan mencemari air. Selain itu, ikan koki juga bisa mengalami masalah pencernaan.
3. Kapasitas Akuarium Tidak Memadai
Akuarium yang terlalu kecil atau terlalu padat dapat menyebabkan ikan stres. Ikan koki membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang dan hidup nyaman.
4. Penyakit atau Infeksi
Penyakit seperti white spot atau infeksi bakteri sering menyerang ikan koki jika mereka stres atau hidup di lingkungan yang tidak bersih.
Tips Agar Ikan Koki Tidak Mati!
1. Perhatikan Kualitas Air
Gunakan filter untuk menjaga kebersihan air dan lakukan penggantian air secara rutin, sekitar 20–30% setiap minggu. Pastikan pH air stabil, idealnya di kisaran 7.0–8.4.
2. Berikan Makan Secukupnya
Berikan pakan dalam jumlah kecil, cukup dua kali sehari. Hindari sisa makanan yang berlebihan.
3. Gunakan Akuarium yang Memadai
Pilih akuarium yang cukup besar dengan rasio minimal 20 liter air per ekor ikan koki. Pastikan juga ada aerator untuk suplai oksigen.
4. Perhatikan Tanda Penyakit
Amati kondisi ikan secara rutin. Jika ada gejala seperti berenang tidak normal atau bercak putih, segera tangani dengan obat ikan yang tepat.
Dengan perawatan yang baik dan lingkungan yang bersih, ikan koki Anda bisa hidup lebih sehat dan tahan lama.