Spesies dari ikan Arapaima gigas yangditemukan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ikan tersebut ditemukan saat banjir bandang melanda Garut pada Jumat (15/7/2022). Penemuan ikan predator itu viral di media sosial(medsos) dan banyak sekali diperbincangkan masyarakat.
Pasalnya, Arapaima gigas masih cukup jarang ditemukan di wilayah Indonesia. Hal itu membuat Arapaima gigas cukup menarik untuk ditelusuri lebih jauh lagi.
Berikut ini fakta-fakta menarik dari Arapaima gigas dikutip dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
1. Habitat
Arapaima gigas juga merupakan hewan dengan habitat yang berada di Sungai Amazon yang beriklim tropis. Ikan Arapaima Gigas ini juga dapat ditemukan di negara-negara Amerika Selatan, seperti Brazil dan Peru. Arapaima kini juga dapat tersebar di Indonesia, Australia bagian Utara, dan Papua Nugini.
Arapaima gigas merupakan dari salah satu hewan yang memilki sifat adaptif. Di habitat aslinya, Arapaima biasa yang hidup di air dengan pH 6.0-6.5 dan suhu berada di kisaran 25-29 derajat Celcius. Namun, ikan ini dapat tetap tumbuh dengan cukup baik di air yang memiliki pH 8.5-9 dengan suhu yang bisa mencapai 31 derajat Celcius.
Baca Juga:
2. Ikan Predator
Arapaima gigas juga merupakan salah satu predator yang ganas di perairan Sungai Amazon. Keganasan Arapaima gigas dinilai sangat invasif dan juga dapat merusak ekosistem.
Predator ganas ini juga dapat memakan semua jenis-jenis hewan yang bisa ia telan, terutama ikan yang berukuran kecil. Arapaima Gigas juga memiliki sifat yang kompetitor yang dipakai untuk bersaing dalam memangsa ikan-ikan yang lebih kecil.
Selain memangsa ikan-ikan yang kecil, Arapaima juga dapat menangkap hewan yang berada di dekat permukaan air, seperti unggas, serangga, katak, bahkan primata kecil. Dari keganasannya tersebut membuat Arapaima termasuk pada salah satu dari 152 ikan yang dilarang berada di perairan Indonesia dalam Permen Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.
3. Morfologi
Spesies Arapaima gigas termasuk juga kedalam famili Osteoglossidae, yang masih satu kelompok dengan ikan arwana. Sehingga tidak heran dari kedua ikan tersebut yang bentuknya cukup mirip.
Arapaima gigas memiliki sirip pektoral yang kecil yang berada di dekat kepalanya yang berbentuk runcing. Predator ganas satu ini juga memiliki warna tubuh abu-abu hijau dan emas dengan titik yang berwarna jingga di sepanjang tubuhnya.
Arapaima gigas memiliki tubuhyang cukup keras dan lapisan serabut kolagen ada di bagian bawah tubuhnya. Hal itu membuatnya memiliki tubuh yang cukup kuat, sehingga tahan dari serangan ikan piranha.
4. Ukuran
Predator ganas dari Sungai Amazon ini juga memiliki tubuh berukuran raksasa untuk ikan air tawar. Arapaima gigas juga dapat mendominasi secara ruang di sungai karena tubuh raksasanya.
Arapaima gigas merupakan ikan air terbesar yang ada di dunia yang memiliki beratnya bisa mencapai 200 kilogram. Arapaima gigas dewasa memiliki ukuran yang panjangnya sekitar 145-154 centimeter, bahkan pernah juga ditemukan yang panjangnya mencapai 2-4,5 meter.
5. Dapat Dikonsumsi
Meski dikenal sebagai predator yang cukup ganas, Arapaima merupakan salah satu ikan air tawar yang juga dapat dikonsumsi. Daging Arapaima juga dikenal cukup lezat dengan tekstur yang renyah di bagian luar.
Satu ekor Arapaima diperkirakan dapat menghasilkan berat 70 kilogram daging. Daging tersebut juga dapat dikeringkan agar lebih tahan lama.
6. Bahan Baku Ampelas Kayu
Arapaima gigas dewasa yang memiliki lidah dengan ukuran sekitar 15 centimeter. Uniknya, Arapaima gigas memiliki lidah yang bertulang.
Ingin mengemas panen Ikan Tuna? Gunakan Waring ikan, Info harga cek Disini!
.jpeg)
Selain memiliki tulang, lidah Arapaima Gigas juga memiliki permukaan yang cukup kasar. Sehingga cukup seringkali untuk dimanfaatkan masyarakat sebagai amplas atau kikir untuk menghaluskan permukaan kayu.