Cantik Tapi Suka Berantem? Inilah 5 Fakta Dari Ikan Cupang Yang Harus Kamu Ketahui!


 Kamu pasti tahu ikan cupang, bukan? Ikan cupang adalah sejenis ikan hias yang sangat terkenal dan sempat viral juga di medsos. Banyak dari orang Indonesia yang memelihara ikan ini, dan mungkin kamu juga pernah atau bahkan masih memeliharanya sampai sekarang. Mereka terkenal dengan warna-warnanya yang sangat indah, dan juga sifatnya yang cukup 'galak' alias agresif terhadap ikan cupang lain.

Kenapa ya ikan-ikan kecil yang indah ini bisa sangat agresif? Lalu fakta-fakta menarik apa lagi yang dimiliki ikan ini? 

Jika kamu penasaran, berikut ini ulasan lima fakta tentang ikan cupang yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Terdiri dari banyak spesies

Ikan cupang adalah sebutan umum dalam bahasa Indonesia untuk spesies ikan yang juga tergabung dalam genus Betta. Menurut laman Pet Sit, ada sekitar 70 spesies yang ada pada genus Betta, dan spesies nya yang terkenal di antaranya adalah Cupang petarung Siam (Betta splendens) yang juga berasal dari Sungai Mekong dan juga cupang Jawa (Betta picta).

Baca juga:

2. Berasal dari Asia Tenggara lalu mendunia

Semua spesies ikan cupang ini banyak juga yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Indonesia. Ikan ini juga sudah banyak dipelihara dan juga saling diadu didalam pertarungan sejak zaman dahulu. Konon, sejak tahun 1800-an di Thailand pertarungan ikan cupang begitu populer sehingga diatur secara resmi oleh Raja Thailand yang saat itu yang masih disebut Siam.

Kini, popularitas cupang sudah sangat mendunia. Banyak juga orang yang memelihara ikan ini karena dari keindahannya ataupun juga untuk diadu satu sama lain. Dalam bahasa inggris ikan cupang biasanya disebut Siamese fighting fish atau juga sekadar betta fish. Nama ilmiah dari Betta sendiri konon juga diambil dari nama suku petarung yang berasal dari Asia.

3. Merupakan ikan yang sangat teritorial

Apa yang menyebabkan ikan cupang begitu sangat agresif? Itu dikarenakan ikan cupang, khususnya yang jantan, adalah hewan yang sangat-sangat teritorial. Maka ikan cupang jantan akan secara langsung menyerang jika ada jantan lain yang masuk ke wilayahnya. Serangan itu juga termasuk menggigit satu sama lain yang tidak jarang yang akan mengakibatkan luka-luka atau juga bahkan kematian.

Bagaimana dengan ikan cupang betina? Menurut dari laman Earth's Friends, ikan cupang betina juga akan menampilkan gestur yang terlihat mengintimidasi jika ada lawannya yang mendekat. Tapi mereka juga tidak seagresif seperti yang jantan dan jarang juga bertarung dengan betina lain.

4. Agresivitas dan penampilan dari ikan cupang saat ini adalah hasil dari perkembangbiakan berabad-abad

Ikan cupang domestik yang biasanya kita lihat sekarang adalah hasil dari perkembangbiakkan selama berabad-abad. Maka ada juga beberapa hal yang bisa membuat mereka berbeda dengan ikan cupang yang ada di alam liar. Sebagai contoh, agresivitas cupang domestik yang jauh lebih tinggi daripada ikan cupang di alam bebas karena mereka memang dikembangbiakkan untuk saling bertarung.

Dan begitu pula dengan warnanya. Cupang yang berada di alam bebas yang juga biasanya hanya berwarna coklat atau abu-abu. Mereka juga memiliki warna-warna yang sangat mencolok seperti sekarang karena dikawinsilangkan hingga mendapatkan warna-warna yang menarik. Warna ikan cupang domestik beragam mulai dari warna merah, biru, oranye, hijau, putih, hingga hitam.

5. Ikan yang mudah dipelihara

Alasan lain yang membuat ikan cupang menjadi favorit banyak orang adalah mereka juga tergolong ikan yang mudah untuk dipelihara. Menurut dari laman Aquatic Mag, mereka juga tidak perlu air yang sangat banyak mengandung oksigen karena tidak seperti ikan-ikan yang lain, ikan cupang juga bisa mengambil oksigen langsung dari udara dengan organ yang bisa disebut organ labirin.

Gunakan Waring Ikan Untuk Pengepakan Hasil Panen, Info Harga Kilk Disini!

Selain itu juga, mereka adalah omnivora alias bisa memakan hewan maupun tumbuhan. Makanan mereka juga termasuk serangga, cacing, dan ganggang. Tapi mereka juga bisa memakan pelet dan makanan ikan yang dikeringkan. Maka kalau kamu berencana untuk memelihara ikan untuk pertama kalinya, cupang juga bisa jadi pilihan yang cukup bagus.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama