Hewan Mamalia Terganas? Berikut Fakta Dari Paus Pembunuh


 Paus pembunuh atau dalam bahasa Inggrisnya adalah killer whale, atau bisa disebut juga orca (Orcinus orca) adalah spesies mamalia air yang bergigi dari keluarga lumba-lumba dan juga  merupakan anggota terbesar dalam kelompok lumba-lumba.

Hewan ini memiliki kulit yang berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna putih dan bercak putih yang ada di dekat setiap mata. Orca juga memiliki tubuh yang cukup berat dan tegap dengan sirip punggung cukup besar yang tingginya bisa mencapai 18 meter.

Hewan ini dapat tumbuh dengan rekor yang panjang jantan dewasanya dapat mencapai 9,8 meter.

 Penasaran dengan fakta-fakta menarik tentang ikan paus pembunuh ini? Yuk simak informasi lengkapnya di artikel ini!

1. Salah satu predator paling kuat didunia

Paus pembunuh berada di puncak rantai makanan dan juga memiliki makanan yang sangat beragam seperti ikan, penguin, dan mamalia laut seperti anjing laut, singa laut, dan bahkan paus. Paus ini memangsanya dengan menggunakan gigi yang panjangnya bisa empat inci.

Mereka diketahui bisa menangkap anjing laut langsung dari es. Mereka juga memakan ikan, cumi-cumi, dan burung laut. Bahkan diketahui paus orca juga menyerang hiu putih dewasa, dan bahkan paus biru yang merupakan hewan yang terbesar didunia. Paus pembunuh adalah predator puncak, karena tidak ada hewan-hewan lain yang memangsa mereka.

Baca Juga:

2. Dapat ditemukan diseluruh lautan didunia

Paus pembunuh atau biasa disebut sebagai orca yang dapat ditemukan di semua lautan dunia dalam berbagai lingkungan laut. Mulai dari wilayah kutub di Arktik dan Antarktika hingga lautan-lautan tropis, beberapa area ada di Laut Baltik, Laut Hitam, serta juga Samudra Artik.

3. Tidak dianggap sebagai ancaman bagi manusia

Walaupun namanya paus pembunuh, hewan ini tidak dianggap hewan yang berbahaya terhadap manusia. Tidak pernah tercatat adanya paus pembunuh yang menyerang manusia secara langsung di lautan lepas. Seekor paus pembunuh tercatat pernah menolong satu keluarga dari serangan hiu dan juga mendorong kapal ilmuwan yang tersesat ke dekat daratan.

Namun, pernah tercatat bahwa seekor paus pembunuh yang bernama Tilikum dalam penangkaran SeaWorld Orlando yang menenggelamkan pelatih orca yang bernama Dawn Brancheau hingga tewas. Hal ini disebabkan karena stres tinggi yang dialaminya.

4. Berkembang biak dengan melahirkan

Orca dapat melindungi anak-anak mereka, dan betina remaja lainnya yang sering membantu dalam merawat anak-anak mereka. Orca yang melahirkan setiap tiga sampai sepuluh tahun, setelah kehamilan 17 bulan. Mereka melahirkan satu bayi pada satu waktu, yang dapat menyusui hingga dua tahun.

Dari kebanyakan kasus, ikatan antara anak dan induknya yang pada akhirnya akan melemah, dan orca muda juga akan pergi dengan caranya sendiri, tetapi di beberapa kasus, sang anak mungkin akan tetap bersama kawanannya yang dilahirkannya di sepanjang hidupnya.

5. Punya cara berburu yang cerdas

Orca menggunakan banyak teknik berbeda yang berguna untuk menangkap mangsa. Terkadang, mereka menuju pantai untuk menangkap anjing laut dengan cara melompat dari air ke darat. Orca juga akan bekerja sama untuk menangkap mangsa-mangsa yang lebih besar atau kelompok mangsa, seperti kawanan ikan. Mereka juga dapat menggunakan ekolokasi untuk mengidentifikasi mangsanya dengan cara menciptakan suara atau gelombang suara yang bergerak melalui air.

Gunakan Waring Ikan Untuk Pengepakan Hasil Panen, Info Harga Kilk Disini!

Dalam kasus perburuan mereka terhadap seekor hiu putih raksasa, Orca selalu melakukannya secara kooperatif yang begitu cerdik. Salah satu dari mereka akan menabrak sisi lain dari seekor hiu putih. Tabrakan tersebut akan mengejutkan seekor hiu. Kemudian datanglah Orca-orcayang lain yang menyerang untuk membalikkan badan hiu. Selanjutnya seekor hiu pun dimangsa oleh orca.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama