Budidaya udang air tawar ternyata menjadi salah satu bisnis yang sangatlah populer untuk digeluti. Apalagi udang air tawar tentunya menyimpan beragam manfaat kesehatan mulai dari zat protein yang tinggi, meningkatkan kekuatan tulang dan juga gigi, sampai bisa membantu hormon tiroid. Jadi udang air tawar tidak hanya lezat tetapi memiliki manfaat kesehatan yang sangat beragam. Bagi kalian yang sekiranya tertarik untuk bisa budidaya udang air tawar maka membaca artikel ini adalah pilihan yang sangat tepat. Di sini kami akan menjelaskan cara-cara pembudidayaan udang air tawar.
Cara Budidaya Udang Air Tawar
Adapun beberapa langkah-langkah yang bisa kalian lakukan dalam pembudidayaan udang air tawar. Cara ini bisa menjadi pedoman anda untuk bisa memulai budidaya.
1. Persiapan tambak budidaya
Langkah pertama untuk bisa budidaya udang yakni mempersiapkan tambak dari udang air tawar. Pemilihan tambak pada budidaya sangatlah penting karena hal ini bisa menentukan kondisi lingkungan hidup dari udang. Hal ini akan sangat berdampak besar terhadap kesehatan serta produktivitas dari udang air tawar. Ada beragam pilihan untuk tambak budidaya semacam terpal, tambak beton, ataupun akuarium. Apapun jenis tambak yang anda pilih, pastikan dulu air tambak mempunyai kandungan oksigen yang sekiranya cukup.
Selain itu, penting juga supaya tambak budidaya jauh dari polutan serta limbah pabrik ataupun rumah tangga. Hal ini dikarenakan, udang sangatlah sensitif dan rentan terhadap polutan. Selanjutnya, anda juga perlu menyiapkan air yang bersih ke dalam tambak. Cek kadar pH pada air yang akan digunakan, pastikan dulu bahwa pH berkisar antara 6 sampai 7. Supaya kadar oksigen didalam air cukup untuk pernapasan udang tersebut, anda juga bisa menggunakan aerator untuk bagian tambak udang air tawar.
Baca Juga:
- Mengenal 5 Jenis Kentang Yang Wajib Kamu Tahu!
- Ketahui Jenis Ikan Lele, Sebelum Membudidayakan!
- Fakta Unik Tantang Umbi Lobak! Simak ulasan Dibawah ini
2. Pemilihan benur yang unggul
Cara selanjutnya yakni pemilihan benur unggul dari udang air tawar yang akan bisa mempermudah produksi pada udang, mempercepat panen, serta dapat menurunkan potensi akan kegagalan panen. Ada juga beberapa kriteria dalam pemilihan benur supaya budidaya udang anda dapat maksimal dan berjalan dengan lancar:
- Benur bebas dari penyakit
- Kulit yang bersinar dan cerah
- Punya gerakan yang lincah dan aktif
- Punya ukuran yang seragam
- Bobot dengan 0,1 – 0,3 gram
3. Pengaturan pakan udang
Anda juga dapat menggunakan pakan yang alami serta pakan buatan untuk membudidayakan udang. Beberapa jenis dari pakan udang yang alami yang bisa anda berikan pada udang yakni tepung terigu, biji jagung, ketan padi, dedak padi, dan yang lainnya. Selain itu, anda juga dpat mengkombinasikannya dengan pakan buatan seperti pelet udang yang sudah banyak dijual di pasaran. Pemberian pakan bisa anda lakukan sebanyak 40% di pagi hari dan 60% di sore hari.
4. Pengontrolan kualitas air tambak
Budidaya udang air tawar sangatlah bergantung pada kondisi air pada budidaya. Anda harus sering mengganti air di tambak anda jika sudah kotor. Hal ini dikarenakan kualitas air yang sangat rendah akan bisa meningkatkan potensi udang air tawar untuk terserang sebuah penyakit. Selain itu, banyaknya kotoran pada tambak bisa menurunkan kadar oksigen yang dapat menyebabkan udang kekurangan oksigen.
Gunakan Waring Ikan Untuk Pengepakan Hasil Panen, Info Harga Kilk Disini!
5. Proses pemanenan
Sebelum proses pemanenan anda diharuskan mencari pasar yang bisa menampung hasil panen anda, misalnya pengepul ataupun restoran yang menerima akan udang air tawar. Proses panen akan berlangsung sesudah anda membudidayakan udang kurang lebih selama 6 bulan lamanya. Panen dilakukan dengan cara mengambil udang dengan jaring serta memasukkannya ke dalam box. Jangan lupa untuk menyortir udang agar kualitas udang yang dijual terjaga dengan sangat baik.