Ketahui Jenis Ikan Lele, Sebelum Membudidayakan!


 Jika kamu punya rencana untuk mencoba peruntungan dalam bisnis budidaya ikan lele, hal dasar yang harus perlu kamu tahu adalah juga jenis ikan lele apa yang hendak kamu pilih untuk dibudidayakan. Belum banyak orang yang tahu kalau ikan lele juga mempunyai banyak jenisnya terutama juga yang dibudidayakan masyarakat Indonesia. Berikut Ini Adalah Jenis-Jenis ikan lele yang ada di indonesia.

Baca Juga:

1. Lele Mutiara

Jenis ikan lele untuk budidaya yang pertama juga adalah Ikan lele Mutiara. Lele Mutiara juga merupakan hasil biakan para peneliti di Balai Penelitian juga Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Jenis lele satu ini juga adalah hasil dari persilangan dari varietas lele Mesir, Paiton, Sangkuriang dan Dumbo yang di diseleksi selama tiga generasi pada karakter dan pertumbuhan.

2. Lele Mandalika

Jenis ikan lele untuk budidaya berikutnya juga adalah ikan lele Mandalika dari hasil persilangan ikan lele Sangkuriang betina dengan lele Masamo jantan. Jenis lele satu ini juga merupakan hasil hibridisasi yang dilakukan oleh Instalasi Balai Benih Ikan Batu Kumbung, Balai Pengembangan pada Budidaya Ikan Air Tawar, Dinas Kelautan dan Perikanan pada Provinsi Nusa Tengara Barat. Di NTB, jenis lele satu ini juga diklaim lebih sangat dapat menguntungkan daripada sangkuriang.

3. Lele Masamo

Lele Masamo juga pertama kali diperkenalkan oleh pabrik pakan ikan PT. Matahari Sakti di Mojokerto, Jawa Timur. Lele Masamo juga merupakan hasil dari pengumpulan sifat berbagai plasna nutfah lele dari berbagai negara. Ciri jenis lele satu ini juga adalah tubuh yang sangat lonjong, patil lebih panjang, dan berwarna agak kehitaman. Lele satu ini juga mempunyai tonjolan di tengkuk kepala serta juga bentuk paa kepala yang lebih sangat runcing. Ciri khas lainnya, ketika juga Lele Masamo stres akan muncul warna agak keputihan atau keabu-abuan. 

Ingin Membudidayakan Ikan Lele Dengan Baik dan Benar Gunakan Waring Ikan Agar Lebih Mudah dan Praktis Info Produk Klik Disini!

4. Lele Lokal

Lele lokal, lele kampung, atau juga lele Jawa termasuk jenis lele yang sangat cukup banyak untuk dibudidayakan. Lele satu ini juga mempunyai nama ilmiah Clarias batrachus. Lele lokal menyebar luas mulai dari anak-benua dari India, Asia Tenggara, Indonesia, dan Filipina. Jenis satu lele ini sering juga disebut walking catfish karena juga kemampuannya yang berjalan di daratan ketika saat mencari tempat yang sangat lebih banyak airnya. Jenis pada lele lokal kini sudah ditemukan sangat terbatas di wilayah aliran-aliran sungai di Jawa.

5. Lele Dumbo

Berikutnya, ada juga lele Dumbo yang berukuran begitu besar dibanding ikan lele lokal. Lele satu ini juga disebut dengan lele Afrika. Lele dumbo bernama latin Clarias gariepinus. Istilah dumbo juga diberikan karena pada ukurannya yang jauh lebih besar dari rata-rata jenis lele di Asia Tenggara. Lele satu ini juga mempunyai tubuh yang licin berwarna hitam kehijauan. Patilnya juga tidak tajam sehingga juga banyak disukai konsumen.

6. Lele Phyton

Lele Phyton atau lele paiton juga merupakan hasil dari perkawinan antara induk betina lele dari Thailand F2 dengan induk jantan lele dumbo F6. Lele satu ini juga dapat dikembangkan oleh pembudidaya lele di Kabupaten Pandeglang, Banten. Ciri khas pada jenis lele satu ini adalah kepalanya yang menyerupai ular piton. Lele phyton juga mempunyai ukuran mulut yang relatif kecil dan kepala pipih memanjang dengan warna yang begitu cerah.

7. Lele Sangkuriang

Selanjutnya ada lele Sangkuriang hasil persilangan yang dikembangkan oleh Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar (BBBAT) Sukabumi. Lele ini merupakan hasil perkawinan ele dumbo betina F2 (induk betina generasi kedua) dengan lele dumbo jantan F6 (induk jantan generasi ke enam) yang menghasilkan lele dumbo jantan F2-6.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama