Dapat dibilang, tuna merupakan ikan laut yang cukup terkenal untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tidak hanya dapat disajikan sebagai sashimi, Ikan Tuna juga dapat dikemas dalam kaleng bertujuan agar awet serta tahan lama. Yang berukuran terkecil ialah tuna peluru (Auxis rochei) dengan panjang sekitar 50 cm dan berat mencapai 1,8 kilogram. Sementara, yang paling besar ialah tuna Atlantik sirip biru (Thunnus thynnus) dengan panjang dapat mencapai 4,6 meter dan berat mencapai hingga 684 kilogram. Sebetulnya, tuna yakni terdiri dari 15 spesies di dalam lima generasi. Berikut ini beberapa jenis tuna di bawah ini ialah yang paling banyak untuk dikonsumsi. Simak bersama yuk!
1. Tuna Albakora
Dari daftar pertama, ada jenis Tuna Albakora (Thunnus alalunga). Tuna dalam kalengan kebanyakan berasal dari Tuna spesies ini dan juga dapat dikenali dari warna dagingnya yang berwarna putih. Rasanya yang ringan dan dapat disajikan sebagai olahan steak, menjadi campuran dalam salad, atau bisa dijadikan sebagai isian sandwich. Akan tetapi, tuna ini juga mempunyai tingkat zat merkuri yang cukup tinggi. Menurut dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa, Tuna Albakora mempunyai tingkat zat merkuri 0,32 ppm. Pada perempuan hamil serta anak kecil perlu membatasi asupan pada tuna ini.
2. Tuna Skipjack
Berlanjut ke daftar selanjutnya ada jenis Tuna Skipjack (Katsuwonus pelamis), pada namanya berasal dari kebiasaan tuna tersebut, yaitu suka melompat ke atas permukaan laut. Tuna ini memiliki harga yang terjangkau dan juga dinamai chunk light Tuna pada saat dikalengkan. Ciri khas yang dapat dikenali yakni rasanya yang kuat serta kadar lemak yang tinggi. Menurut pendapat Food and Drug Administration (FDA), jenis tuna ini tentu memiliki kadar zat merkuri yang rendah dan dapat dimakan 2 sampai 3 kali dalam 1 minggu.
Baca Juga:
- Sudah Tahu Cara Budidaya Ikan Lele? Begini Caranya!
- Berikut Tips Budidaya Ikan Tuna!
- Berikut Manfaat Penting Mengonsumsi Lobster
3. Tuna Peluru
Spesies pada Tuna terkecil ini bernamakan Tuna Peluru (Auxis rochei). Mereka dapat ditemukan di sekitar lautan tropis didalam kedalaman hingga 50 meter. Panjang maksimalnya ialah 50 cm dan memiliki berat hingga mencapai 1,8 kilogram. Tuna ini juga memakan larva stomatopoda, krustasea planktonik, ikan kecil, serta cumi-cumi. Ikan ini dapat dijual dalam kondisi yang masih fresh, dibekukan, diasinkan, diasap, maupun juga kondisi dikalengkan. Sekilas, agak mirip ikan tongkol, ya?
4. Tuna Sirip Kuning
Berlanjut ke dalam jenis Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares), ikan ini pada umumnya lebih murah harganya dari Tuna Sirip Biru, akan tetapi pada kualitasnya tidak jauh berbeda. Ikan ini dapat tumbuh hingga panjang 2 meter dengan berat dapat mencapai 190 kilogram! Ahi merupakan nama lainnya dan mampu dijadikan sebagai bahan untuk membuat olahan sashimi. Cara penyajian Tuna ini agak lain dengan cara dibakar, dan dipanggang, serta dikalengkan. Didalam 100 gram pada tuna sirip kuning, terdapat kandungan 130 kalori, 29 gram protein, serta 527 mg potasium.
5. Tuna Sirip Biru Selatan
Dagingnya yang bertekstur lembut membuat Tuna Sirip Biru Selatan banyak untuk dikonsumsi, terutama di negara Jepang. Ciri-ciri utama pada jenis Ikan Tuna Sirip Biru ini ialah pada punggungnya yang berwarna biru tua hingga berwarna hitam. Selain dari itu, pada sisi bawahnya juga berwarna keperakan. Panjang pada Tuna Sirip Biru Selatan dapat mencapai 2,45 meter dengan berat mencapai 260 kilogram.
Ingin mengemas panen Ikan Tuna? Gunakan Waring ikan, Info harga cek Disini!
6. Tuna Mata Besar
Ikan ini juga dikenal sebagai big eye tuna dikarenakan bentuk matanya yang cukup besar serta mirip dengan Ikan Tuna Sirip Kuning. Ciri ciri utamanya ialah sirip pada dada yang panjang dan juga melewati bagian dubur. Anda bisa menemukan ikan ini berada di sekitar daerah samudera tropis dan juga subtropis. Panjang pada ikan tuna mata besar dapat mencapai 0,4—2,5 meter dengan bobot hingga mencapai 210 kilogram. Ikan ini sangat digemari karena tekstur daging yang lembut. Tetapi, ikan tuna mata besar bukanlah ikan tuna yang biasa untuk dikalengkan.
7. Tuna Sirip Biru Atlantik
Ikan Tuna yang berasal dari Samudera Atlantik ini adalah jenis Tuna yang terbesar. Panjang pada tubuhnya dapat mencapai 4,6 meter dengan berat hingga mencapai 648 kilogram. Negara Jepang adalah pasar utama dari Tuna Sirip Biru Atlantik. Di sana, ikan ini dikonsumsi secara mentah. Olahan pada Ikan Tuna Sirip Biru ini antara lain sushi dan juga sashimi. Selain itu, harga jual pada jenis ikan tuna ini juga dengan harga tertinggi, bahkan harganya dapat mencapai hingga US$247 ribu.
8. Tuna Sirip Biru Pasifik
Ikan Tuna Sirip Biru yang satu ini berasal dari daerah Samudera Pasifik terutama di sekitar bagian utara. Panjang pada tubuhnya bisa mencapai hingga 3 meter dengan berat hingga mencapai 450 kilogram. Walaupun harganya tak semahal Ikan Tuna Sirip Biru Atlantik, harga pasaran pada jenis ikan ini tak kalah tinggi. Di negara Jepang, ikan ini sering diolah menjadi olahan sushi ataupun sashimi.