Metode Budidaya Ikan Bandeng!


Hay, kali ini saya akan memberi cara membudidayakan ikan bandeng. Ikan Bandeng merupakan ikan yang sering kita jumpai di pusat oleh oleh, khususnya di daerah Sidoarjo dan sekitarnya. Ikan ini merupakan salah satu dari sekian ikan yang cukup sulit di budidayakan.  Untuk itu yuuk simak cara budidaya ikan bandeng dengan konsisten dan termudah, bahkan bisa dilakukan juga untuk para pemula:


Baca Juga:



1. Menentukan Lokasi Lahan Kolam Ataupun Tambak.

Langkah awal dalam melakukan budidaya ikan bandeng ialah menentukan lokasi kolam, sesuaikan dengan ikan bandeng yang akan di budidayakan. Jika daerah tempatmu dekat dengan sumber perairan, seperti danau, sungai, dan bahkan laut, maka kamu bisa membuat tambak di sana. Namun jika kamu jauh dari tempat tempat itu kamu bisa membuat kolam sendiri. nah untuk membuat kolam maupun tambak kamu juga harus tau prosedurnya, berikut caranya:

  1. Saat kamu budidaya ikan bandeng air tawar, maka sebaiknya kolam yang dibuat adalah kolam air tawar ataupn sebaliknya.
  2. Pastikan tinggi kedalaman air kolam maupun tambak, tak terlalu dalam maupun tidak dangkal .
  3. Tidak hanya kedalaman kolam sajah tpi, tentukan panjang dan lebar kolam maupun tambak, karena hal ini bertujuan untuk memperhitungkan, berapa banyak bibit ikan yang akan digunakan atau di tebar nanti.
  4. Terahir dan yang paling penting tumbuhkan plankton alami, agar calon benih ikan bandeng bisa mencari makan secara mudah dan alami.

JIka Kamu yang susah mencari Waring ikan, tenang kami punya penawaran yang bagus untukmu, klik Disini!

2. Melakukan Persiapan Lahan Tambak ataupun Kolam.

Langkah selanjutnya ialah melakukan persiapan tambak atau kolam. Karena, persiapan tambak atau kolam juga akan mempengaruhi keberhasilan dan gagalnya budidaya ikan, caranya sebagai berikut:

  1. Membuat sarana prasarana tambak maupun kolam, mulai dari pintu air, saringan, caren, saluran pemasukan udara, saluran pengeluaran udara, jala lingkar, pompa air dan lain-lainnya.
  2. Membersihkan endapan lumpur, karena endapan lumpur berpotensi membunuh brnih ikan bandeng karna mengandung racun serta biota lainnya.
  3. Setelah itu berikan kapur ke dalam tambak ataupun kolam. Dimana kapur yang digunakan adalah kapur pertanian yakni (CaCO3), untuk meningkatkan Zat pH tanah dan membunuh bakteri jahat pathogen.
  4. Terahir, baru kamu bisa lakukan pengisian air kolam sebelum tebar benih.

3. Menyiapkan Benih Ikan Bandeng.

Berikutnya dalam budidaya ikan bandeng ialah menyiapkan benih. Saat menyiapkan benih juga jamgan asal asalan karna itu dapat mempengarui keberhasilan budidaya. Nah di bawah ini caranya:
  1. Pilih benih yang tidak memiliki cacat tubuh an bebas dari hama penyakit.
  2. Benih yang berkualitas dan bagus akan banyak gerak dan aktif.
  3. Jangan salah pilih benih ikan bandeng, antara benih khusus air tawar dan air laut.
  4. Idealnya, untuk ukuran benih ikan bandeng yakni sekitar 1-2 inch
  5. Terahir letakkan benih di sebuah bak atau wadah plastik lain yang bersih, dan jangan lupa diberi udara supaya ada oksigen bagi benih ikan.

4. Penebaran Benih

Saat menebar benih ikan bandeng juga tidak boleh asal-asalan, dan ada waktunya sendiri, dibawah ini metodenya:

  • Sebelum penebaran, setidaknya kamu harus memperhitungkan benih yang disesuaikan dengan ukuran konsomsi dengan metode pembesaran ikan. Untuk metode tradisional yang disempurnakan, biasa padat tebarnya ialah 2-3 ekor / m2. Untuk lama pemeliharaan ialah kurang lebih 120 hari.
  • Waktu penebaranya, alangkah baiknya dilakukan di pagi hari sekitar pukul 07.30, dan sore hari sekitar pukul 16.00-18.00. Kenapa harus di jam dan waktu itu? karena pada waktu tersebut kondisi fluktuasi suhu sekitar tambak maupun kolam tidak mencolok, serta parameter air dan lingkungan tidak banyak berubah.

5. Pemberian Pakan.

Pemberian pakan juga sebagai salah satu langkah penting dalam budidaya ikan bandeng.
Bahkan, pakan juga akan memengaruhi pertumbuhan ikan, budaya lingkungan, hingga dapat memiliki dampak fisiologis dan ekonomis pada kita. Jangan lupa saat pemberian makan juga jangan terlalu banyak maupun sedikit yang sedang sajah.

Selain itu, jenis pakan yang diberikan ialah pakan buatan dan pakan alami. Pakan buatan, biasanya berbentuk pellet dengan berbagai ukuran, dimana ukurannya bisa disesuaikan dengan ukuran ikannya.

Pakan ikan bandeng sendiri harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, asam lemak, vitamin serta mineral.

6. Perawatan dan Pemeliharaan ikan

Tidak hanya memberi pakan sajah, untuk menghasilkan budidaya ikan bandeng yang berkualitas optimal dan maksimal, tapi kamu juga harus melakukan perawatan dan pemeliharaan di lingkungan tambak maupun kolam.

Perawatan dan pemeliharaan ikan bandeng di sini, kamu bisa melakukannya dengan pengendalian hama biotanya.

Pasalnya, di dalam sebuah ekosistem, biasanya terdapat hama dan penyakit parasit yang bisa saja menyerang benih ikan bandeng kamu.

Jenis-jenis hama tersebut bisa seperti ikan predator, ulat dan ular air, belut, kepiting, burung dan lainya.

Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan 1 metode pengendalian hama, yakni secara fisik pemasangan tali-tali tidak berwarna, pemasangan saringan pada pintu air, perangkap ikan dan larutan yakni dengan pestisida, dan masih banyak lagi.

7. Panen Ikan Bandeng

Langkah terahir yang paling ditunggu-tunggu ketika budidaya ikan bandeng ialah masa panen.

Dimana setelah ikan bandeng mencapai ukuran konsumtif atau ukuran idealnya, maka ikan bandeng sudah bisa dilakukan pemanenan. Biasanya, pemanenan ikan bandeng dilakukan secara bertahap atau selektif, serta bisa juga dilakukan secara menyeluruh.

Nah, bagaimana? di atas merupakan beberapa langkah mudah melakukan budidaya ikan bandeng. proses tersebut juga harus dilakukan secara sabar dan telaten agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Memang saat kamu membudidayakan ikan bandeng perlu modal yang banyak tapi dengan itu kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tidak main main, tertarik jika tertarik, silakan mencobanya. Terima kasih!

















Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama