Tips Budidaya Ikan Piranha Air Payau!


Ikan Bawal atau sering kita sebut ikan piranhan air tawar , merupakan kerabat dekat dengan ikan piranhan yang ada di sungai amazon sana. Ikan ini memiliki beberapa jenis mulai dari putih, hitam hingga yang berwarna orange mix. Walaupun memiliki penampilan yang menakutkan ikan ini cukup di gemari banyak orang terutama pecinta seafood, karna ikan ini memiliki tektur daging yang lembut serta memiliki rasa yang khas. Nah karena banyaknya minat konsumen akan ikan bawal ini, maka banyak orang yang melirik dan mencoba membudidayakan. Untuk membudidayakan ikan ini kamu tidak usah mengeluarkan modal yang banyak. Berikut ini cara membudidayakan ikan bawal:


1. Mempersiapkan pembuatan kolam ikan.

Hal Pertama saat budidaya ternak ikan bawal, kamu bisa menggunakan kolam tanah yang sudah kering dan di baluri kapur tohor dengan dosis 25 kilogram setiap kolam. Hal ini guna membuat ikan hama yang bersembunyi di lumpur menyerang benih ikan bawal kamu.

langkah selanjutnya yang kamu lakukan ialah mengisi air bersih ke dalam kolam dengan ketinggian mencapai 3 cm.

Penambahan volume air dapat  dilakukan secara bertahap hinggs kedalaman sekitar 60 cm sampai 120 cm tergantung dari banyaknya benih ikan yang akan di tebar ke dalam kolam.

Baca Juga:


2. Pemilihan indukan ikan bawal.

Sebelum melakukan budidaya ternak ikan bawal, maka proses selanjudnya ialah pemilihan indukan yang berkualitas. Berikut penjelasan mengenai indukan ikan bawal jantan dan betina.

Ikan Bawal Jantan:

  1. Memiliki tubuh ramping.
  2. Warna kulit tampak cerah mencolok.
  3. Tektur kulit perut kencang dan lebih kasar jika diraba.
  4. Memiliki daya hidup 3 tahun.

Ikan Bawal Betina:

  1. Bertubuh lebar dan pendek.
  2. Warna kulit tampak lebih gelap.
  3. Tektur kulit perut kendur dan terasa lembek jika diraba.
  4. Memiliki daya hidup 4 tahun.

Jika kamu masih belum memilili waring ikan kamu bisa check Disini!, pasti kamu akan mendapatkan penawaran harga sesuai dengan dompet kamu!


3. Memilih benih bibit berkualitas.

Langkah selanjutnya ialah memilih dan menentukan bibit ikan berkualitas, untuk menunjang pertumbuhan ikan. Bibit yang bagus untuk budidaya ternak ikan bawal sebagai berikut:

  1. Berukuran 5 hingga 9 cm.
  2. Tidak memiliki kecacatan sedikit pun di tubuhnya.
  3. Bercorak serupa.
  4. Aktif bergerak.

Sebelum menindakan bibit ke kolam usahakan benih tetap di dalam bungkus plastik terlabih dahulu, lalu setelah itu kamu lepaskan secarah perlahan dan sejajarkan dengan air kolam. Hal ini bertujuan agar ikan bawal tidak mengalami stres yang dapat memicu kematian dini, tentunya kamu tidak ingin hal itu terjadi bukan.


4. Penebaran bibit ikan.

Sebelum menebar bibit, lakukan proses adaptasi terlebih dahulu pada bibit ikan bawal, dengan memindahkan ke kolam dalam kondisi  tetap terbungkus plastik, selama kurang lebih 2 hingga 3 hari lamanya. Hal ini bertujuan supaya ikan bawal tidak mengalami stres yang dapat memicu kematian dini. Khusus kolam terpal, usahakan penebaran bibit ikan bawal hanya sekitar 100-150 ekor dengan ukuran masing – masing 6 sampai 14 cm d.


5. Perawatan dan pemberian pakan.

Pemberian pakan untuk budidaya ternak ikan bawal tidak bisa dilakukan secara sembarangan., kamu memerlukan pakan yang kaya akan protein serta vitamin guna menunjang tumbuh kembangnya ikan bawalmu.

Bisa memberikan pelet setiap harinya dengan bobot pelet 4 hingga 6%, tergantung dari ukuran tubuh benih ikan bawal sendiri. Pemberian pakan dapat kamu lakukan 3 kali sehari dengan menyebarnya ke seluruh penjuru kolam. Jangan lupa pula untuk memberikan vitamin lipopolisakarida yang dicampur bersama dengan pelet ikan.


6. Proses panen ikan bawal.

Pemanenan ikan bawal dapat dilakukan setelah ikan berusia 6 bulan, dari waktu penebaran benih bibit. Apabila ingin dijual ke pasar, setidaknya bobot ikan bawal harus mencapai 550 gram per ekor, karena itu merupakan ukuran standar pasar .

Pemanenan biasanya dilakukan dengan cara menguras air hingga tersisa sedikit. lalu gunakan waring ikan untuk menangkap ikan dan pindahkan ke dalam wadah besar berisi air bersih.

Untuk sekali panen ikan bawal di satu kolam, kamu dapat keuntungan yang sekitar Rp 2 juta. Kalau dikalkulasikan dalam setahun, bisa saja kamu meraup untung hingga Rp 20 juta lebih, itu bukan hasil bersihnya jika hasil bersihnya kamu bisa memcapai lebih dari kisaran harga itu. Menjanjikan bukan?


Nah, apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis budidaya ternak ikan bawal? Metode di atas merupakan cara simpel untuk kamu yang mau mulai bisnis ternak ikan bawal. Tapi perlu di ingat juga ketika kamu mau mulai berbisanis usahakan kamu suah siap menerima apapun yang terjadi. Semoga beruntung terima kasih.






 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama