Sawi merupakan sayuran yang sangat bermanfaat. Penasaran kan dengan sayuran ini? Mari mengenal lebih jauh yuk mengenai jenis, zat gizi yang terdapat di sawi, dan juga manfaatnya bagi tubuh jika Anda makan sayur ini pada keterangan berikut.
Mengenal lebih jauh tentang sayur sawi
Anda juga dapat dengan mudah mengolahnya ke berbagai masakan, seperti tumisan, sayur berkuah, asinan, hingga menjadi topping pada mie ayam. Selain hijau terang, sawi juga memiliki warna lain yaitu putih kehijauan dan juga hijau gelap.
Berdasarkan jenisnya, sawi termasuk dalam genus Brassica dengan famili sayuran cruciferous yang merupakan bagian kolompok famili kubis-kubisan yang mempunyai senyawa antikanker.
Sayuran yang gampang diolah ini ternyata berkerabat dengan sayur lain yang juga populer, semacam brokoli, kale, dan kembang kol.
Jenis dan nutrisi sawi yang umum dijumpai di Indonesia
Jenis sawi yang beragam mungkin membuat Anda bingung. tak heran jika Anda mungkin pernah salah membeli sayuran ini di pasar. Di Indonesia, ada beberapa jenis sayuran ini yang harus diketahui agar Anda tidak salah lagi menyebutnya.
Sayuran ini memiliki nama ilmiah Brassica rapa L. Sawi hijau juga memiliki nama lain sawi bakso karena digunakan untuk makanan bakso, dan juga caisim atau caisin yang berasal dari bahasa Kanton.
Bagian daunnya berwarna hijau, tetapi bagian tulang daunnya agak berwarna hijau keputihan. Semakin ke ujung, tulang daunnya semakin menyusut dengan warna senada. Akarnya terletak di ujung batang yang satu sama lain terhubung.
Manfaat sawi dan sayur lain yang bergenus Brassica
Sayuran bergenus Brassica memang sangat populer. Tidak cuma karena kandungan nutrisinya yang berlimpah, sayuran ini juga mudah tumbuh di berbagai negara. Menurut penelitian manfaat sayuran sawi yang termasuk dalam genus Brassica dapat dipaparkan sebagai berikut.
1. Meningkatkan imunitas
Senyawa pada sayuran genus ini yakni indole. Jika dikonsumsi, senyawa ini dapat memperkuat respons tubuh terhadap serangan patogen. Itu artinya, tubuh anda jadi lebih kuat untuk menangkal virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit. Beberapa tanaman kubis-kubisan ini juga mempunyai isotiosianat dan sulforafana yang memiliki sifat antikanker. Senyawa ini juga bisa menurunkan kadar stres oksidatif sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel abnormal (tumor). Dalam penelitian menemukan bahwa ada beberapa jenis kanker yang kemungkinan besar dapat dicegah dengan mengonsumsi sayuran ini secara rutin, seperti kanker hati, kanker paru, kanker prostat, kanker payudara, dan kanker lambung.
Baca Juga:
- Belajar Manfaat Buah Sirsak Untuk Kesehatan Beserta Efek Sampingnya
- Inilah Segudang Manfaat yang Terkandung dalam Sayur Buncis
- Inilah Cara Budidaya Jagung Dengan Hasil yang Melimpah
2. Menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung dapat menyebabkan kematian yang cukup sering terjadi di Indonesia bahkan dunia. Penyakit ini dapat terjadi akibat adanya gangguan atau ke tidak stabilan fungsi jantung atau pembuluh darah di sekitar jantung. Nah, upaya untuk menjaga jantung tetap sehat, Anda dapat menikmati sayuran bergenus Brassica, loh! Kelompok sayuran Brassica dominan mengandung polifenol, seperti lignan, flavonoid, dan fenolik. Macam-macam senyawa tersebut dapat berperan dalam merespons patogen, serta menjaga kolesterol agar tetap normal, dan memberikan perlindungan dari sinar UV. Fungsi polifenol-lah yang dapat mencegah terjadinya peradangan di dalam tubuh, termasuk juga menurunkan risiko penyakit jantung.
Mau hasil panen tetap fresh saat proses pengiriman? Gunakan Waring Sayur untuk proses pengepakannya! Info harga klik Disini
3. Mampu melawan infeksi
Banyak penelitian menunjukkan bahwa bakteri Helicobacter pylori sering kali dapat menyebabkan infeksi pada lambung. Nah, senyawa antioksidan yakni isothiocyanates pada sayuran ini dapat meminilasir jumlah bakteri penyebab infeksi tersebut.