Budidaya Ikan Cupang? Nih Caranya!



Ikan Cupang atau yang sering kita sebut ikan Betta, Merupakan ikan yang sekarang cukup banyak di gemari oleh semua kalangan mulai dari yang muda hingga yang tua. Ikan cupang merupakan jenis ikan air payau yang bisa kita jumpai di berbagai aliran air di wilayah ASIA. Karna banyaknya minat komsumen akannya ikan cupang maka, banyak orang yang mulai melirik dan membudidaya. Nah di bawah ini cara ternak ikan cupang atau ikan betta  yang bisa kamu jadikan peluang usaha:

Baca Juga:


1. Pilih Indukan Ikan Cupang.

Pertama hal yang perlu kamu lakukan ialah mencari indukan yang berkualitas. Ikan cupang memiliki beragam jenis dan tiap jenis pasti memiliki ciri khas masing masing. Sebelum melakukan pembiakan ikan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase siap untuk dikawinkan. Indukan ikan cupang jantan mulai di budidayakan pada usia 4-7 bulan, sedangkan untuk betina 3-4 bulan. Untuk membedakan mana yang jantan dan betina simak di bawah ini:

Jantan

  1. - Memiliki sirip panjang dan berwarna mencolok atau terang.
  2. - Bentuk badannya yang panjang.
  3. - Pergerakannya sangat lincah.

Betina

  1. - Memiliki sirip yang pendek dan berwarna pucat.
  2. - Bentuk badannya lebih owal kebulatan.
  3. - Pergerakannya lambat.

Mencari terpal untuk budidaya ikan kamu? nih aku ada solusi terpal dengan harga murah, coba klik Disini!

 

2. Siapkan ruang pemijahan dengan air bersih.

Saat kamu akan melakukan proses pemijahan, air yang diguakan tidak boleh asal asalan pastikan menggunakan air yang bersih dari hama parasit dan lain sebagai, karena jika asal asalan maka ikan cupang yang akan melakukan proses pemijahan bisa gagal kawin dan yang lebih parah ikan cupang akan mati. Sebelum ikan cupang dimasukan  ke dalam wadah pemijahan usahakan air di diamkan satu malam.


3.  Memberikan tempat teduh ikan.

Dalam fase ini merupakan hal yang sangat penting. Karna saat nanti ikan melakukan pemijahan kamu sudah menyiapkan tanaman air (eceng gondok, teratai, dll) untk tempat berteduh anaknya nanti. Usahakan tanaman air itu bersih dari hama yang menempel di akar maupun di bagian lainnya. 


4. Masukkan ikan cupang jantan dan betina yang telah siap kawin.

Saat sebelum proses pemijahan masukkan ikan cupang jantan terlebih dahulu agar membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi betina. Proses ini biasanya membutuhkan waktu selama satu hari satu hari saja.

Jika gelembung udara sudah siap, maka masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang terjadi biasanya di mulai pukul 07.00-10.00 pagi atau pukul 16.00-18.00 sore. Saat melakukan pemijahan, ikan cupang akan sensitif jadi biarkan tempat tenang agar cepat selesai.


5. Alihkan ikan cupang betina dari tempat pemijahan.

Proses ini penting karna setelah melakukan pembuahan, si ikan jantan akan memindakan telur telur ke dalam gelembung uadara dan menjaganya. Dan usahakan ikan betina sudah di pindahkan karena jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telurnya.


6. Telur menetas dan berikan moina atau daphnia (kutu air).

Setelah 3 hari para telur ikan akan menetas, mereka perlu diberi makan,  berilah kutu air sebagai penganti makanan indukan dengan jumlah yang sedikit supaya tidak membuat kotor air dalam wadah.

Setelah 2 minggu sejak telur menetas angkat si jantan, lalu pindahkan anak ikan ketempat yang lebih luas, jagan lupa memberi kutu air atau larva nyamuk ke kolam itu.


7. Pilah ikan berdasarkan jenis kelaminnya.

Setelah 1,5 bulan pisahkan ikan-ikan tersebut sesuai dengan jenis kelaminnya dan taruh di wadah terpisah supaya tidak bertarung dan mati.

Nah, cara di atas merupakan metode ternak ikan cupang dengan sekala kecil dan saya tidak menganjurkan untuk kamu pembisnis besar untuk mencoba metode di atas, sekian. Terima Kasih!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama