Pepaya juga salah satu buah yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tetapi tak hanya buahnya saja, daunnya pun kerap diolah menjadi menu masakan. Hal ini karena daun pepaya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Pepaya juga buah yang kaya antioksidan, mineral, vitamin, dan enzim yang bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, daunnya juga mengandung protein, kalsium, serat, hingga vitamin B1, B2, B3 hingga vitamin C. Mengutip dari laman Healthline, manfaat daun pepaya adalah:
1. Mengobati gejala demam berdarah
Salah satu manfaat yang paling menonjol dari daun pepaya yaitu mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan penyakit ini. Daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah dalam tubuh.
Demam berdarah adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk yang bisa menular ke manusia dan menimbulkan gejala seperti demam, flu, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit. Baca Juga: Ketahui Cara Merawat Ikan Predator Raksasa yang Satu Ini !
2. Mendukung fungsi pencernaan
Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan untuk terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak baik, seperti gas, mulas, dan kembung. Hal ini karena daun pepaya mengandung serat dan nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat dan senyawa unik yang disebut papain.
3. Meningkatkan gula darah
Daun pepaya sering digunakan untuk pengobatan masyarakat Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah. Hal ini karena daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
4. Mempunyai efek anti inflamasi
Daun pepaya juga digunakan sebagai mengobati berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk nyeri otot, ruam kulit, dan nyeri sendi. Karena daun pepaya memiliki berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan manfaat anti-inflamasi, seperti papain, vitamin E, dan flavonoid. Baca Juga: Inilah 5 Fakta Unik Ikan Salmon, Ikan Yang Terkenal Mahal
5. Menjaga kulit tetap sehat
Daun pepaya juga sering dioleskan sebagai cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda . Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain bisa digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya rambut tumbuh ke dalam, pori-pori tersumbat, dan jerawat.
6. Mendukung pertumbuhan rambut
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3163758/original/018463500_1593226240-element5-digital-WCPg9ROZbM0-unsplash__1_.jpg)
Aplikasi topikal dari masker dan jus daun pepaya sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan kerontokan rambut. Makan makanan kaya antioksidan bisa membantu mengurangi stres oksidatif dan selanjutnya meningkatkan pertumbuhan rambut.
7. Memiliki sifat antikanker
Daun pepaya sudah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional sebagai mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu. Ekstrak daun pepaya sudah menunjukkan kemampuan yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara dalam penelitian tabung reaksi. Baca Juga: Catat, Inilah Cara Menanam Seledri Serta Batangnya!
