Salmon, hewan yang hidup di samudra Atlantik dan pasifik ini, salmon terbukti mengandung banyak nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh. sebagai informai, berikut ini lima fakta umik ikan salmon yang harus diketahui.
1. Salmon, Hewan Yang Hidup Berkoloni Dan Bermigrasi
Sebagai salah satu jenis ikan laut, salmon tergolong dalam spesies Anadromous dan famili Salmonidae. berbeda dengan jenis ikan lainnya, salmon hidup bermigrasi. Hewan ini hidup berkoloni dan mencari jalan pulangnya bersama-sama, sembari berenang dengan cepat melawan arus. Tidak tanggung jarak perjalanan yang dilakukan salmon sangatlah jauh dan berbahaya.
Setidaknya, mereka bisa mengarungi arus sejauh 1.400 kilometer, bisa memanjat arus setinggi 2.100 ini, belum termasuk rintangan dan risiko yang harus mereka hadapi, seperti bendungan air kotor hingga risiko predator seperti ikan-ikan besar, singa laut, hingga beruang. Oleh karena itu, hanya sepuluh persen salmon yang mampu bertahan hidup, ketika bermigrasi.
Baca Juga:
- Inilah Cara Budidaya Pembesaran Sidat Yang Terkenal Sulit, Penasaran? Yuk Disimak!!
- Catat, Inilah Cara Menanam Seledri Serta Batangnya!
- Ketahui Cara Merawat Ikan Predator Raksasa yang Satu Ini !
Beginilah siklus hidup ikan salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke laut sesudah dewasa, kemudian kembali lagi ke tempat lahirnya untuk berkembang biak. Dasarnya, perairan air tawar yang deras yaitu tempat ideal bagi salmon untuk bereproduksi. mitosnya, salmon akan selalu kembali ke tempat yang sama, ke sungai dimana dia dilahirkan. Memang, belum ada penelitian yang bisa memastikan kebenaran dan caranya. Tetapi, kemampuan salmon meyimpan memori, insting, dan indera penciumannya yang tajam dianggap sebagai penyebab.
2. Rentan Perubahan Warna
Dasarnya, salmon akan menghabiskan waktu satu sampai lima tahun, sebelum mereka mencapai usia matang untuk berkembang biak. dalam jangka waktu tersebut, salmon akan mengalami beberapa perubahan, seperti mengembangkan taring dan tubuh yang berwarna keperakan, sampai lebih gelap.
3. Salmon Betina Akan Mengepakkan Ekornya Umtuk Membuat Sarang Telur
Siklus hidup seekor salmon diawali dari telur-telur yang diletakkan oleh salmon betina di sungai. Umumnya, mereka akan menetas, tumbuh dan menetap di sungai selama beberapa minggu, kemudian berenang mencapai laut dan menetap di sana selama beberapa tahun. Siklus akhir salmon diakhiri dengan perjalanan pulang mereka untuk berkembang biak.
Saat sudah menemukan tempat untuk bertelur, salmon betina akan menggali pasir sungai Caranya, yaitu dengan mengibaskan ekor untuk membuat ruang bertekanan rendah, sekaligus mengangkat kerikil dan bebatuan kecil biar tersapu arus. Adapun untuk mengatasi telur terbawa arus, salmon betina akan meletakkan telurnya di bebatuan dan menunggu si jantan membuahi telur-telur tersebut.
Setidaknya, ada sebanyak lima ribu butir telur per sarangnya. itu belum seberapa. Umumnya, salmon betina bahkan bisa mengeluarkan telurnya hingga tujuh kali di tempat berbeda. Sayangnya, hal ini diikuti oleh risiko kantong telur yang habis, sampai kematian akibat kelelahan.
4. Ada Tujuh Jenis Salmon Yang Dikenal Di Dunia
Dengan mengekspor lebih ke 100 negara, Norwegia adalah negara pengekspor salmo terbesar di duinia. setidaknya ada tujuh jenis salmon yang terkenal yaitu King Salmon, Coho, Sockeye, Chum, Pink, Steelhead, Dan Salmon Antlantik. Walau konsumsi salmon liar amat disarankan, dunia mengenal pula budidaya ikan salmon. Salmon Antlantik, misalnya. Ikan ini masuk ke dalam jenis yang paing banyak yang dibudidayakan, dengan lokasi di lautan Pasifik dan Antlantik. Tujuh jenis salmon tersebut.
5. Salmon Baik Bagi Kesehatan
Sudah jadi rahasia umum jika mengonsumsi salmon sangat baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa studi terkait kesehatan bahkan menyatakan, salmon mengandung beragam sumber protein, lemak baik, omega 3, asam amino, hingga vitamin A, b6, dan D. Beberapa manaatnya, mulai dari meningkatkan sistem imun, mengatasi cegah radikal bebas, menjaga kesehatan otak, tulang, dan mata, serta mencegah risiko penyakit berbahaya.