Akhir-akhir ini ikan cupang menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling diminati oleh banyak orang. Tak heran jika akhir-akhir ini ikan cupang menjadi primadona di pasar ikan hias. Bagaimana tidak, ikan hias yang satu ini mempunyai bentuk tubuh yang indah dan mempunyai beraneka corak warna yang membuat orang tertarik untuk memeliharanya.
Ikan Cupang |
Baca Juga: Inilah Keuntungan Kandang Tertutup Untuk Ternak Ayam!
Tapi hal tersebut bukanlah patokan bahwa ikan yang Anda pelihara akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Meskipun Anda sudah membersihkan akuarium secara rutin, memberikan pakan secara teratur dan tidak berlebihan. Ikan cupang yang Anda pelihara masih bisa terserang dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui jenis penyakit pada ikan cupang, cara mengobatinya dan cara mencegah ikan cupang agar terhindar dari penyakit. Karena dengan mengetahui ciri-ciri saat ikan cupang ikan sakit. Anda dapat segera mengambil tindakan agar ikan cupang dapat diselamatkan. Penasaran? Yuk simak artikel berikut.
1. Infeksi Jamur
Anda bisa mengetahui infeksi jamur kulit pada ikan cupang dengan cara melihat munculnya bercak putih pada sisik ikan. Biasanya ikan cupang yang terkena infeksi jamur mempunyai ciri seperti gerakan ikan pasif, nafsu makan ikan menurun dan warna ikan memudar. Infeksi jamur terjadi karena air pada akuarium kotor.
Anda dapat mencegah atau mengatasi infeksi jamur dengan cara selalu mengganti air akuarium secara rutin. Usahakan untuk selalu mengganti air minimal 3 hari sekali.Namun, jika ikan cupang sudah terinfeksi jamur kulit, Anda dapat mengobatinya dengan cara mengarantina ikan dan memberikan obat biru atau methylene blue.
2. Fin Rot (Pembusukan sirip)
Penyakit fin rot atau sirip busuk terjadi karena bakteri yang muncul akibat kurang menjaga kualitan dan kebersihan air. Biasanya ikan yang terkena fin rot mempunyai gejala seperti muncul warna kemerahan pada sirip, lalu sirip ikan akan perlahan robek dan rontok.
Namun jangan khawatir, pembusukan sirip masih bisa diobati dengan cara mengarantina ikan pada akuarium yang sudah dibersihkan, lalu beri antibiotik dan garam khusus ikan di akuarium. Jika pengobatannya berhasil sirip ikan cupang akan tumbuh kembali secara perlahan.
3. White Spot (Bintik putih)
Bintik putih atau white spot adalah penyakit pada sisik ikan yang cepat menular, penyebabnya tidak lain karena air yang keruh dan pakan yang tidak bersih. Ikan yang terkena penyakit ini biasanya muncul bintik putih, warna pucat, sirip dan ekornya menguncup.
Jika ikan cupang terkena penyakit ini segera lakukan pergantian air akuarium, lalu beri obat biru dan garam pada akuarium. Beri ikan cupang sinar matahari pagi untuk mempercepat proses penyembuhan.
4. Dropsy (Sisik nanas)Penyakit ini adalah penyakit pada ikan cupang yang paling mudah menular, biasanya ikan dengan penyakit sisik nanas akan mempunyai gejala seperti kulit membengkak dan sisik mengembang seperti kulit nanas.
Karena penyakit ini mudah menular, segera lakukan karantina pada ikan agar ikan lain tidak tertular penyakit sisik nanas. Setelah itu, Bersihkan air akuarium dan beri antibiotik dan garam secara berkala hingga ikan sembuh.
5. Berak putih
Penyakit berak putih atau penyakit mencret pada ikan cupang ditandai dengan gejala berupa kotoran ikan yang memanjang atau menggumpal serta nafsu makan ikan yang berkurang dan terlihat pucat
Anda bisa memberi ikan yang terkena berak putih dengan obat cacing ikan seperti worm X, acryflavine dan verminox.
6. Pop Eye (Mata bengkak)
Penyakit ikan cupang ini ditandai dengan mata ikan cupang yang membengkak, jika sudah parah bahkan mata ikan cupang akan keluar seperti ikan koi yang dapat berujung kematian pada ikan.
Baca Juga: Lele Anda Tiba-Tiba Mati Mendadak? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Penyebabnya yakni kebersihan air yang tidak terjaga sehingga menyebabkan tumbuhnya bakteri yang menyerang mata ikan. Bakteri ini menular pada ikan-ikan yang lain. Obati ikan cupang yang terkena pop eye dengan antibiotik ikan khusus dan campur dengan garam ikan. Lakukan cara tersebut disertai dengan mengganti air 3 hari sekali hingga ikan sembuh.
Nah, itu tadi ulasan singkat artikel hari ini yang berjudul "Mengenal Jenis Penyakit Pada Ikan Cupang Dan Cara Mengatasinya". Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi banyak orang.