Cara Membudiyakan Ikan Lele dengan Mudah!

         Ikan lele merupakan ikan yang mudah dinetaskan ketika kedua induk sudah matang dan digabungkan dalam wadah tertentu. Ada beberapa metode penetasan untuk ikan lele, yaitu alami, semi alami, dan buatan. Ketiga metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. penetasan alami ikan lele dianggap lebih sederhana karena prosesnya cukup mudah dijalankan.


                                                              Kolam ikan lele

        Proses penetasan alami ikan lele dilakukan dengan cara tidak memaksakan induknya mengeluarkan telurnya. Pada metode ini sangat memperhatikan kesiapan induk untuk menelur, karena ketika induk disatukan akan terjadinya penetasan. Baca Juga: Ternyata Simpel, Beginilah Cara Budidaya Belut di Kolam Terpal!

Penetasan alami bisa berlangsung bila induk sudah matang gonad sampai Tingkat Kematangan Gonad 3 atau 4, induk akan diberi pakan alami sebagai tambahan, semua sarana sudah disiapkan dengan baik, induk tidak terlalu sering digunakan untuk memijah, perbandingan antara induk jantan dan betina 1:1 atau 1:2, serta berat induk jantan sebaiknya sama dengan induk betina atau setidaknya selisih bobot tidak lebih dari 300 gram. Baca Juga: Baru tau? Inilah khasiat tersembunyi jahe merah untuk kesehatan,yuk disimak !!!!

 

                

     Berikut ini langkah-langkah pemijahan alami. Baca Juga: Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Berkicau

• Alirkan air ke dalam kolam pemijahan berukuran 2 m × 1 m hingga ketinggian air mencapai      30–40 cm. Air yang digunakan dalam kondisi bening dan didiamkan terlebih dahulu selama satu hari.

• Pasang kakaban sesuai dengan kapasitas kolam. Susun kakaban dengan rapi dan tindih dengan      batu agar kakaban tidak mengapung.

 • Masukkan induk jantan dan betina ke kolam.

• Tutup kolam dengan paranet agar induk tidak melompat keluar kolam.

• Keesokan harinya, proses pengeluaran telur yang berlangsung ditandai dengan adanya telur-telur yang menempel pada kakaban.

• Pindahkan kakaban dengan cara dibalik (bagian atas saat di kolam pemijahan dibalik menjadi bagian bawah di kolam penetasan) ke kolam penetasan yang sudah diisi air sehari sebelumnya. Ketinggian air kolam yang dibutuhkan sekitar 15 cm.


 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama