Inilah Keuntungan Kandang Tertutup Untuk Ternak Ayam!

Ada dua jenis kandang yang bisa digunakan untuk ternak ayam broiler, yaitu kandang tertutup (closed house) dan kandang terbuka (opened house). Dari kedua jenis kandang tersebut, kandang tertutup lebih sering digunakan peternak karena dianggap dapat memberikan berbagai keuntungan.

Kandang tertutup memang membutuhkan modal investasi yang lebih besar dibanding kandang terbuka. Namun, keuntungan-keuntungan jangka panjang yang bisa dihasilkan oleh kandang ini membuat sebagian besar peternak lebih memilih model closed house. Berikut ini deretan keuntungan dari kandang tertutup.

  • Menyediakan udara yang sehat

Kandang tertutup sangat mengandalkan sistem ventilasi yang baik untuk mengatur kondisi udara di dalam kandang. Sistem ventilasi yang berjalan dengan baik dapat menghadirkan sebanyak-banyaknya oksigen dan mengeluarkan gas-gas berbahaya seperti karbondioksida dan ammonia secepat mungkin.

Udara yang sehat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang ayam. Udara yang kotor akan menyebabkan daya tahan tubuh ayam menurun dan ayam ternak lebih mudah terserang penyakit berbahaya.

Baca Juga: Lele Anda Tiba-Tiba Mati Mendadak? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya!

  • Suhu dan kelembapan ideal

Sistem kandang yang tertutup bisa menyediakan suhu dan kelembapan yang ideal dan nyaman bagi ternak karena kondisi di dalam kandang tidak mudah terpengaruh oleh kondisi di luar. Kandang ini dapat memudahkan Anda mengatur iklim mikro, seperti temperatur kandang dan suhu.

Suhu dan kelembapan merupakan hal krusial yang perlu Anda jaga tetap stabil. Pasalnya, ayam sangat rentan terkena serangan penyakit bila kondisi iklim mikro di dalam kandang berubah-ubah. Serangan penyakit tersebut bisa membuat usaha peternakan terhambat, bahkan merugi.

  • Meningkatkan produktivitas ternak

Kandang ini bisa meningkatkan produktivitas ternak apabila diiringi dengan manajemen ternak yang baik. Bahkan, produktivitasnya digadang-gadang bisa lebih tinggi dibanding kandang sistem terbuka.

  • Lebih mudah mengontrol penyebaran penyakit

Peternak dapat lebih mudah melakukan pengontrolan terhadap penyakit menular. Selain itu, peternak juga lebih mudah mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.

Baca Juga: Baru Tau? Inilah Khasiat Tersembunyi Jahe Merah untuk Kesehatan, Yuk Disimak!

  • Populasi lebih banyak

Meski terlihat tertutup dan lebih terbatas, kandang tertutup bisa menampung populasi ternak 50 persen lebih banyak dibanding kandang terbuka.

  • Efisiensi lahan

Penggunaan closed house bisa membuat efisiensi lahan di kawasan peternakan. Selain itu, kandang ini juga bisa mengendalikan polusi di lingkungan masyarakat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama