Indonesia adalah negeri kepulauan yang sektor kelautan dan perikanan yang sangat kaya. Tidak heran jika kita dikenal menjadi salah satu sumber daya kelautan terbesar di dunia. Salah satu primadona laut yang sudah membawa pundi-pundi untuk negara dan para petani Indonesia yaitu budidaya rumput laut.
Baca Juga:
- Ini Dia 6 Manfaat Mengonsumsi Rumpu Laut
- Cara Mudah Membedakan Indukan Ikan Lele Jantan dan Betina
- 7 Manfaat Mengkonsumsi Ikan Baronang Bagi Kesehatan!
Cara Budidaya Rumput Laut
1. Pemilihan Lokasi Budidaya Rumput Laut
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam memilih lokasi pembudidayaan rumput laut, yakni sebagai berikut:
- Perairan tenang
- Kedalaman tidak dapat kurang dari 70 cm ketika surut rendah dan tidak lebih dari 200 cm ketika pasang
- Lokasi terlindung dari ombak dan angin kencang
- Lokasi mempunyai sediaan rumput alami
- Lokasi perlu didukung dasar perairan bersifat berlumpur atau sedikit berpasir
- Perairannya subur
2. Melakukan Uji Penanaman
Jika lokasi telah ditemukan, saatnya anda melakukan uji penanaman.
Langkah tersebut wajib dilakukan untuk menguji potensi daerah terpilih supaya anda tidak mengalami kerugian di masa depan.
Menguji lokasi penanaman dilakukan menggunakan metode jaring dan tali.
Tali yang digunakan yaitu tali monofilamen yang diikatkan pada 2 tiang pancang dengan jarak sekitar 10 hingga 12 meter.
Uji penanaman metode jaring pilih jenis monofilament berukuran 5×2,5 m yang juga diikatkan ke tiang pancang.
3. Memilih Metode Budidaya Rumput Laut
Membudidayakan rumput laut bisa dilakukan menggunakan 3 macam metode.
Metode yang dipilih menyesuaikan dengan posisi tanaman dan dasar perairan.
Berikut metode yang dapat anda pilih:
Metode Dasar
Metode dasar merupakan metode pembudidayaan rumput laut dengan bibit diikat yang ditebarkan pada dasar perairan.
Metode tersebut juga dapat dilakukan dengan menebarkan benih diikat pada sekitaran batu karang.
Metode Apung
Metode apung merupakan rekayasa dari metode lepas dasar.
Alih-alih dengan tiang kayu pancang, anda memerlukan pelampung untuk mengeksekusi metode tersebut.
Metode apung dibagi menjadi 2, yakni metode tali tunggal apung dan jaring apung.
Metode Lepas Dasar
Metode lepas dasar merupakan petode pembudidayaan rumput laut yang dilakukan dengan mengikatkan benih di rentangan tali nilon.
Metode lepas dasar dibagi menjadi 3, yakni metode tunggal lepas dasar, jaring lepas dasar, serta jaring lepas dasar berbentuk tabung.
4. Pemilihan dan Pengumpulan Bibit
Cara budidaya rumput laut berikutnya yaitu mengumpulkan bibit.
Bibit rumput laut dikumpulkan dari pembibitan langsung.
Metode pengumpulan benih juga dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya penyebaran spontan dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Metode pengumpulan bibit lainnya yaitu dengan direndam pada air laut berkonsentrasi 1,030 g/cm3 selama 25 menit.
Bibit yang dikumpulkan juga perlu berkualitas.
Berikut ciri-ciri bibit rumput laut unggul:
- Tidak mengelupas
- Warnanya cerah
- Tidak terlihat bercak sama sekali di batangnya
- Rimbun dan mempunyai banyak cabang
- Dikumpulkan langsung dari perairan
- Berumur sekitar 25 hingga 35 hari
5. Cara Menanam Bibit Rumput Laut
Ketika pengangkutan dari habitat asli, bibit rumput laut perlu direndam air.
Kebanyakan petani memakai kotak stirofoam untuk mengangkut bibit dari habitat.
Susun bibit rumput laut dengan berlapis dan berselang antara pangkal tallus dan ujung tallus.
Berikan lapisan kain yang telah dibasahi menggunakan air laut di antara lapisan satu dengan lainnya.
Anda juga perlu memastikan bibit terhindar dari air hujan supaya proses pertumbuhan dan panen rumput laut lancar.
Berikut cara menanam bibit rumput laut dengan merinci:
- Siapkan tali untuk menggantung bibit, setelah itu ikat bibit pada tali penggantung.
- Panjangkan tali berisikan ikatan rumput dan posisikan 30 cm pada dasar perairan.
- Jarak yang tepat untuk rentangan tali yaitu sekitar 20 hingga 30 cm.
6. Proses Perawatan Rumput Laut
Supaya pertumbuhan rumput laut lancar dan panen jauh dari kendala, tanaman air tersebut wajib anda rawat serajin mungkin.
Hasil panen akan ditentukan di sini, jadi para petani disarankan tidak memalingkan perhatian mereka dari bibit yang telah ditanam.
7. Proses Panen Rumput Laut
Panen rumput laut dilakukan dengan mengangkat seluruh tanaman serta tali penggantungnya.
Rumput laut yang telah dipanen dapat langsung dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari.
Gantungkan tanamannya pada kayu supaya tidak menyentuh pasir.
Waktu penjemuran 3 hingga 4 hari saja jika cuaca sedang cerah.
