![]() |
Ikan |
Baca Juga:
- 5 Manfaat Temulawak Sebagai Tanaman Herbal
- Langkah Mudah Budidaya Ikan Guppy Di Rumah Agar Tidak Cepat Mati!
- Inilah Cara Jitu Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal
1. Ikan hiu
Sudah bukan rahasia jika ikan hiu adalah salah satu spesies yang terancam punah. Selain kerusakan lingkungan, kepunahan hiu juga disebabkan oleh penangkapan ikan hiu untuk dimanfaatkan siripnya. Selain hewan langka, hiu juga mengandung banyak merkuri dari lautan sehingga tidak aman dikonsumsi.2. Ikan tuna sirip biru
Ikan tuna menjadi salah satu komoditas ikan laut yang paling banyak dikonsumsi. Banyak dijual dalam bentuk awetan yang sudah dikalengkan, ternyata tidak semua ikan tuna bisa dikonsumsi. Ikan tuna sirip biru memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi. Oleh karena itu, konsumsi ikan ini sebaiknya dihindari.3. Chilean sea bass
Ikan jenis ini tidak bisa ditemukan di Indonesia. Sesuai namanya, ikan kakap ini hanya bisa ditemukan di sekitar wilayah Chile. Ikan ini mulanya terkenal sebagai salah satu ikan yang lezat serta dihargai sangat mahal. Namun, kandungan merkurinya sangat tinggi sehingga tidak baik bagi kesehatan.4. Orange roughy
Dikenal sebagai ikan yang panjang umur, ikan orange roughy bisa hidup hingga 100 tahun lebih. Dengan demikian, bisa dibayangkan berapa banyaknya kandungan merkuri yang terdapat pada ikan air laut tersebut. Konsumsi ikan orange roughy bisa berbahaya bagi kesehatan.5. Ikan gindara
Rasa lezat dari daging ikan gindara ternyata tidak bisa dinikmati semua orang. Salah satu kandungan dalam daging gindara yang perlu diwaspadai adalah gempylotoxin. Zat ini memiliki dampak yang negatif bagi pencernaan, terutama untuk usus. Sebaiknya, jangan mengonsumsi ikan gindara lebih dari 6 ons per harinya.
Masukkan komentar Anda...oke
BalasHapusThanks you
BalasHapus