5 Tips dalam Budidaya Ikan Discus, Ikan dari Amazon yang Laku Keras di Indonesia!

 

Ikan Discus

Ikan diskus merupakan jenis ikan hias yang berasal dari sungai Amazon yang sudah banyak beredaran di Indonesia. Ikan ini mempunyai bentuk yang cantik dan terlihat bercahaya, disebut diskus karena bentuk tubuhnya mirip dengan lempengan disk yang berdiri tegak. 

Ikan ini mulai memang berasal dari sungai Amazon di brazil, namun seiring berjalannya waktu ikan discus mulai banyak di temukan di hampir seluruh dunia. Hal ini dikarenakan ikan discus banyak sekali peminatnya yang tertarik terhadap bentuk tubuh dan corak yang dimilikinya. Tentu hal ini merupakan salah satu peluang bisnis ikan hias yang cukup menjanjikan.

Tertarik untuk mencoba budidaya ikan discus? berikut adalah tips dalam budidaya ikan discus yang bisa Anda coba:

Baca Juga :

1. Mempersiapkan Aquarium

Hal pertama yang harus Anda lakukan yakni menyiapkan aquarium untuk tempat budidaya ikan discus. Gunakan aquarium dengan ukuran panjang 100cm x lebar 50 cm x tinggi 50 cm. Lalu isi aquarium dengan air hingga ketinggian 25 cm. Pastikan bahwa suhu air aquarium berkisar di 26 hingga 29 derajat celcius dengan tingkat keasaman 5,5 hingga 6,5. Setelah itu, masukkan satu sendok garam dan ketapang kedalam aquarium. Pasang filter dan diamkan kurang lebih 3 hari.

2. Menebar Bibit Ikan Discus

Setelah Aquarium siap huni, maka selanjutnya yang harus Anda lakukan yakni  menebar bibit ikan discus ke dalam aquarium yang sudah disiapkan sebelumnya. Masukkan bibit ikan discus ke dalam baskom, lalu masukkan baskom berisi ikan discus tersebut ke dalam aquarium secara perlahan dan biarkan bibit ikan discus keluar dari baskom dengan sendirinya.

3. Pengembangbiakan Ikan Discus


Jika ikan discus sudah Anda tempatkan di aquarium, langkah selanjutnya yakni pengembang biakkan. Pengembangbiakkan ikan discus dilakukan pada saat setidaknya ikan berumur satu tahun. Ikan discus tak bisa dipasangkan secara sembarangan. Oleh karena itu, Anda harus menempatkan ikan jantan dan betina didalam aquarium yang sama dalam waktu yang lama untuk ikan beradaptasi.

Masukkan beberapa batu atau bisa juga paralon. Nantinya batu atau paralon ini digunakan sebagai tempat ikan menaruh telurnya. Proses pengembangbiakan berjalan kurang lebih 24 jam. Telur ikan akan menetas dalam kurun waktu 2 hingga 3 hari.Setelah menetas, pisahkan larva ikan dengan indukan discus ke dalam aquarium yang berbeda. setelah itu berikan pakan berupa kutu air dan artemia pada saat larva ikan sudah berumur 4 hingga 5 hari.

4. Budidaya Anakan Ikan Discus

Anakan Ikan Discus

Setelah anakan ikan discur berumur sebulan, Anda bisa memindahkan ke aquarium yang lebih besar. Pastikan bahwa ikan yang ada di dalam aquarium tidak merasa kesempitan.Beri pakan yang berkualitas seperti cacing sutra, dapmia, udang kecil dan lain-lain.

5. Tips dalam Memelihara Ikan Discus

  • Batasi jumlah ikan dalam aquarium agar ikan tidak mudah stress
  • Bersihkan selalu aquarium jika dirasa air sudah kotor
  • Selalu periksa suhu dan tingkat keasaman air aquarium
  • Bersihkan pompa air agar sirkulasi udara yang ada pada aquarium tetap stabil
  • Tambahkan larutan garam untuk mencegah ikan terserang hama dan penyakit

Itu dia bahasan mengenai tips budidaya ikan discus. Semoga artikel yang saya bahas pada kesempatan kali ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi banyak orang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama