Mentimun merupakan tanaman yang dapat beradaptasi dalam berbagai iklim. Tetapi, budidaya mentimun lebih maksimal pada saat kondisi iklim kering dengan penyinaran yang penuh pada suhu 21-27oC. Sedangkan ketinggian yang ideal untuk budidaya mentimun ialah 1000-1200 meter dari permukaan laut. Meski begitu mentimun masih dapat ditanam didataran rendah.
Baca Juga:
Penyiapan benih
Budidaya mentimun ditujukan untuk memperbanyak tanaman melalui biji. Cara agar mendapatkan benih yang baik ialah dengan cara menyeleksi mentimun yang memiliki pangkalnya kecil namun buahnya panjang dan besar. Biarkan buah mentimun tersebut matang dipohon. Sesudah terlihat akan membusuk petik buah tersebut lalu diamkan selama 1 malam. Keesokannya buah dapat dibelah dan dikerok bijinya. Lalu masukkan kedalam wadah bersih dan biarkan kembali selama 1 malam.
Penanaman
Tanamlah biji yang sudah bertunas, yang sudah disiapkan dengan cara yang sudah diuraikan di atas. Masukkan masing-masing 1 biji kedalam lubang tanam lalu tutup menggunakan tanah. Siram setiap pagi dan sore hari. Setelah 2 hari biasanya benih yang telah ditanam sudah mulai tumbuh dan bertunas lebih tinggi.
Perawatan
Pada saat berusia 3-4 hari setelah tanam lakukan pengontrolan tanaman, lalu segera sulam juka ada tanaman yang mati atau gagal tumbuh menggunakan benih baru. Bersihkan gulma di sekitar area tanam. Pada saat berumur 2 minggu setelah tanam, biasanya daun sudah mulai muncul. Berikan pupuk tambahan berupa pupuk cair.
Pupuk cair terbuat dari kotoran kambing yang sudah matang dicampur dengan air. Dengan komposisi 1 kg kotoran kambing dengan 1 liter air. Campuran tersebut harus didiamkan selama kurang lebih 1 minggu. Berikan pupuk cair dengan cara menyiramkannya di setiap lubang tanam. Kebutuhan pupuk cair ialah 1 liter per meter persegi.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman mentimun sangat sering mendapat serangan hama dan penyakit. Jadi, pengolahan serta pemeliharaan tanaman harus dilakukan dengan baik dan benar. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang ialah gulma, kepik hijau, kerat daun, bercak daun dan hama pengerat. Hama dan penyakit dapat dikendalikan dengan menggunakan pestisida hayati atau juga bisa dilakukan pengambilan secara manual pada hama kepik.
Panen
Mentimun telah berbunga pada hari ke 20 setelah tanam dan berbuah setelah 40 hari. Panen pertama budidaya mentimun sering kali dilakukan setelah 75 hari. Pemanenan dilakukan bertahap selama 1-1,5 bulan. Panen dapat dilakukan setiap hari, umumnya dapat dipetik 1-2 buah per tanaman.
Produksi buah mentimun yang baik dapat mencapai 30 ton per ha. Mentimun hasil panen harus diletakkan di tempat sejuk sebab buah mentimun akan cepat kehilangan kandungan air. Setelah dipanen, biasanya mentimun di pack dalam tempat yang memiliki sirkulasi udara atau dimasukkan karung untuk dijual ke pasar.
