Inilah Cara Budidaya Ikan Baung di Kolam Terpal Dijamin Efektif

 

Ikan Baung

Ikan baung termasuk ikan yang banyak dikonsumsi serta mempunyai banyak peminatnya. Ikan baung sendiri memiliki bentuk menyerupai ikan lele. Yang membedakan ialah kulit ikan baung mempunyai kulit yang halus dan tubuh yang cukup ramping dibandingkan lele.

Karena mempunyai tubuh yang ramping, membuat ikan baung seringkali disebut dengan nama ikan duri. Ikan yang hidup di air tawar ini dapat anda temukan dengan gampang di sungai.

Baca Juga:

Ikan baung termasuk ikan yang disukai dan dijadikan suguhan karena mempunyai daging dengan rasa yang sangat gurih. Selain itu, daging ikan ini terbilang cukup lembut dan mempunyai harga yang terjangkau. Tidak hanya memiliki rasa yang nikmat, ikan baung ternyata memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Tidak heran jika banyak orang yang memilih untuk membudidayakan ikan baung.

Pemilihan Lokasi

Kolam budidaya ikan baung haruslah kolam tanah dengan air yang cukup tenang. Hal ini tak berbeda jauh dengan budidaya ikan lainnya. Untuk tanah kolam yang baik ialah tanah dengan struktur yang cukup kuat, dapat menampung air, tanah yang subur, serta tidak berbatu. Juga Mempunyai sumber air yang mengalir sepanjang tahun dan tidak gampang kering. Sehingga kolam tidak akan mengalami kekeringan. 

Suhu

Sifat fisika kimia air, seperti suhu air lebih baik berkisar antara 26–30 0C, pH berkisar antara 4–9 ppm, kandungan oksigen yang terlarut minimal 1 mg/liter dan optimal ialah 5–6 ppm, dan kandungan NH3 kurang dari 1,5 ppm.

Pemilihan Bibit

Salah satu yang harus anda ketahui sebelum melakukan budidaya ikan baung ialah pemilihan benih. Hal ini sangat penting anda perhatikan, karena bibitlah yang akan menentukan kualitas panen. Pastikan agar bibit yang anda beli tidak cacat dan berasal dari induk yang berkualitas.

Penebaran Bibit

Penebaran bibit ikan baung memegang peranan penting. Penebaran lebih baik jika anda lakukan di pagi maupun sore hari. Ini untuk menghindari benih ikan baung terhindar dari teriknya matahari. Sebab pada saat siang, air biasanya mempunyai suhu yang panas dan dapat membuat stress bahkan menyebabkan kematian.


Pakan

Pemberian pakan ikan sama dengan budidaya ikan lainya. yaitu memberikan pakan sebanyak 3 kali sehari. Berikan pakan pada pagi sore dan malam hari. Perhatikan juga nutrisi pakannya. Pastikan agar disetiap pakan mempunyai protein 30%, karbohidrat 10-25%, lemak 25%. Pakan yang anda gunakan dapat menggunakan pelet ikan jenis 781 -2 SP. Tapi anda juga dapat memberikan pakan tambahan seperti dedek, ikan asin, jagung, yang anda giling menjadi satu.

Perawatan

Tentu anda sadar jika cuaca yang terik akan membuat air kolam menguap. Untuk itu anda harus melakukan penambahan air 3 hari sekali karena air kolam yang tenang akan menjaga sirkulasi air. jadi perlu dilakukan penambahan serta pengurangan pada air kolam.

Pengendalian Hama

Hama dan penyakit akan menjadi faktor yang menentukan kesuksesan panen. Pada saat anda melakukan budidaya ikan anda harus rajin untuk memeriksa kolam setiap harinya. Agar hewan pengganggu seperti ular sawah, biawak, dan masih banyak lainnya jangan sampai masuk kedalam kolam terpal.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama