Ikan makarel adalah jenis kelompok ikan pelagis yang mempunyai ukuran kecil yang masuk ke dalam famili Clupeidae yang pada umumnya sering dikenal dengan ikan herring. Ikan makarel banyak hidup di daerah laut yang mempunyai iklim tropis, bahkan ada juga yang hidup di air tawar dan ada juga yang mempunyai sifat anadromus yang mempunyai arti yakni menuju pada sumber air tawar untuk melakukan proses pemijiahan.
Baca Juga:
Perawatan Anakan
Hal utama yang harus diperhatikan dalam melakukan budidaya ikan makarel ialah dengan melakukan proses perawatan anakan ikan makarel itu. Benih ikan dalam budidaya ikan makarel tersebut bisa diperoleh dengan mengumpulkan anakan benih pada ikan makarel dengan menangkap anakan ikan makarel tersebut yang berada di alam. Kemudian pembudidaya bisa melakukan proses perawatan pembesaran ikan makarel anakan tersebut pada kolam ikan makarel yang sudah disediakan untuk melakukan budidaya ikan makarel tersebut. Perawatan anakan ikan makarel yang dilakukan di kolam harus mendapatkan perhatian yang baik untuk para pembudidaya, hal ini dilakukan agar bisa meningkatkan kandungan lemak yang ada pada ikan makarel sehingga nantinya ikan makarel yang akan dihasilkan dalam proses budidaya ikan makarel tersebut memperoleh hasil ikan makarel yang cendrung mempunyai rasa yang lezat.
Persiapan Perawatan Kolam
- Perawatan pada budidaya ikan makarel bisa dilakukan dengan menggunakan media berupa keramba jaring. Keramba jaring apung yakni media pemeliharaan seperti kolam yang mempunyai jaring – jaring yang telah dilakukan penerapan pada dasar dengan beberapa meter dari bibir pantai.
- Atau bisa dengan menggunakan kolam resirkulasi yakni merupakan sistem tertutup yang mempunyai tujuan agar ikan makarel yang dibudidayakan tersebut tidak bisa meloloskan diri, sehingga ikan sarden tersebut tidak akan mencemarkan lingkungan yang ada. tetapi, dengan menggunakan sistem kolam resirkulasi mempunyai kendala yang sering dikeluhkan oleh banyak pembudidaya, hal ini dikarenakan kolam resirkulasi ini menggunakan listrik yang bisa memakan biaya yang cukup banyak.
Pemberian Pakan
Setelah melakukan proses persiapan media perawatan kolam ikan pada budidaya ikan makarel, kemudian yang harus diperhatikan selanjutnya ialah pada tahapan proses pemberian pakan ikan makarel. Proses pemberian pakan ikan dalam budidaya ikan makarel bisa dilakukan dengan memberikan pakan paling sedikit sekitar kurang lebih 1.000 bibit ikan untuk setiap periodenya, hal ini dilakukan untuk memperoleh hasil kan sarden yang mempunyai kualitas yang bagus. Proses pemberian pakan pada budidaya ikan makarel bisa dilakukan dengan jenis pakan berupa ikan teri, hal ini disebabkan karena ikan makarel adalah jenis hewan karnivora yang bisa memakan jenis ikan lainnya yang mempunyai ukuran yang lebih kecil.
Proses Panen
Setelah melakukan proses pemberian pakan ikan pada budidaya ikan sarden, selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah pada tahapan proses panen ikan sarden. Proses panen pada budidaya ikan makarel bisa dilakukan dengan turun langsung ke dalam keramba jaring tancap lalu lemparkanlah tangkapan ikan makarel tersebut ke sebuah perahu kecil yang sudah disiapkan sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bisa menampung ikan makarel yang sudah di panen. Proses pemanenan pada budidaya ikan makarel ini bisa dilakukan sampai ikan makarel yang ada di dalam keramba tersebut telah tinggal sedikit dan sulit untuk dilakukan penangkapan selanjutnya, ketika telah dalam kondisi seperti itu pebudidaya bisa menggunakan pancing makarel untuk memperoleh sisa hasil panen pada ikan makarel tersebut.