Lidah masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan rasa ikan tongkol. Ikan dengan daging berwarna putih kehitaman ini sering sekali disebut sebagai ikan tuna kecil. Di balik rasanya yang lezat, ikan tongkol punya mempunyai banyak sekali kandungan gizi dan manfaat yang sangat baik bagi tubuh.
Baca Juga:
Manfaat Ikan Tongkol Untuk Kesehatan
1. Memenuhi Kebutuhan Protein
Kebutuhan Protein |
Kandungan protein dalam ikan tongkol dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi harian anda.
Protein sangat penting untuk membangun sel dan juga jaringan baru dalam tubuh untuk menggantikan yang telah rusak.
Selain itu, protein bisa membantu memperbaiki sel yang rusak, meningkatkan sistem imun, dan menguatkan tulang serta otot.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Menurunkan Berat Badan |
Ikan tongkol termasuk makanan rendah kalori, yaitu hanya mengandung 109 kalori per 100 gram porsinya.
Berkat kandungan protein ikan tongkol yang tinggi, ikan yang masih 1 saudara dengan cakalang dan tuna ini bisa anda jadikan menu diet tiap harinya.
Makan makanan tinggi protein bisa menurunkan kadar ghrelin.
3. Menjaga Kadar Elektrolit Tubuh
Menjaga Kadar Elektrolit |
Natrium berperan sangat penting dalam menjaga fungsi saraf dan otot yang normal.
Tubuh memperoleh natrium melewati makanan dan minuman sehari-hari. Sebagian besar natrium yang berada dalam tubuh tersimpan dalam darah dan cairan getah bening.
Supaya tetap konsisten, ginjal bertugas menjaga kadar natrium dengan cara mengeluarkan kelebihan urine dan keringat.
4. Meningkatkan Kesehatan Kelenjar Tiroid
Kelenjar Tiroid |
Kelenjar tiroid yang berada pada leher berfungsi untuk mengatur metabolisme, menghasilkan hormon, dan mempertahankan tingkat energi tubuh.
Jika kelenjar tiroid terganggu, anda mempunyai resiko mengalami gejala berupa perubahan berat badan drastis, perubahan buang air besar, bahkan dapat mengganggu kemampuan seksual anda.
5. Membantu Meningkatkan Fungsi Otak
Meningkatkan Fungsi Otak |
Ikan tongkol mempunyai banyak kandungan nutrisi yang penting untuk otak, seperti asam lemak omega-3 dan niacin.
Niacin merupakan mineral yang bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia sebab bertambahnya usia.
6. Kaya Antioksidan
Antioksidan |
Penumpukan radikal bebas dalam tubuh bisa merusak sel dan menimbulkan banyak risiko penyakit, contohnya kanker.
Makan makanan yang mengandung antioksidan tinggi cukup baik untuk mencegah perkembangan kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, kanker dan gangguan autoimun tertentu.
7. Mengurangi Peradangan
Peradangan |
Seringnya, peradangan akan hilang sendirinya seiring dengan kesembuhan penyakit tersebut.
Tetapi, jika peradangan terjadi dalam waktu lumayan lama, kemungkinan disebabkan oleh peningkatan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan kanker.