Ikan tenggiri adalah salah satu ikan yang sangat terkenal karena sering kali dijadikan sebagai bahan utama makanan. Salah satu yang menggunakan ikan ini menjadi bahan utama ialah empek-empek, siomay, batagor dan masih banyak lainnya.
Jadi tidak heran jika ikan ini banyak dibudidayakan. Mengingat ikan tenggiri memliki daya tariknya sendiri. Juga banyak orang mengkonsumsi dan merasa ketagihan dengan rasa khas daging jenis ikan ini.
Baca Juga:
Penyiapan dan Penebaran Benih
Hal pertama yang harus anda lakukan ialah penyiapan benih. Benih yang akan anda gunakan dapat berasal dari tangkapan ataupun pembenihan. Tentu semuanya memiliki kelebihannya masing-masing. Untuk benih dari hasil tangkapan umumnya sangat terbatas.
Bahkan ukuran benih tidak seragam dan sering mendapatkan karena luka pada saat proses penangkapan dan pengangkutan. Jadi sangat disarankan anda menggunakan bibit yang berasal dari pembenihan. Karena anda tidak perlu khawatir terhadap cacat, jumlahnya, ukuran yang seragam, serta kualitas terjamin. Benih ikan yang sehat dapat anda lihat dari warna tubuhnya yang cerah, gerakannya yang lincah dan aktif, juga memiliki nafsu makan tinggi.
Pemberian Pakan
Pemilihan pakan pada saat proses pembesaran berperan penting terhadap kualitas ikan. Anda perlu memberikan pakan ikan berkualitas tinggi, yang sangat kaya akan nutrisi. Pastinya mempunyai harga yang sesuai kantong anda. Biasanya ikan tenggiri dapat anda berikan pakan berupa ikan rucah segar. Pakan ini kaya akan nutrisi dan mempunyai harga relatif terjangkau. Anda juga dapat menyelinginya dengan memberikan pakan buatan seperti pellet.
Pertumbuhan Ikan
Saat menentukan dosis pakan, lakukan pengukuran berat dan panjang ikan. Anda dapat melakukannya dengan mengambil sampling acak sebesar 10% 1 bulan sekali. Ikan bisa anda bius terlebih dahulu sebelum melakukan pengukuran. Kematian saat budidaya dapat anda hitung agar mendapat nilai SR.
Pertumbuhan ikan tenggiri sangatlah dipengaruhi dari jenis pakan seperti ikan pada umumnya. Jadi sangat penting memberikan serta berkualitas tinggi. Laju pertumbuhan ikan tenggiri sendiri 1-1,3 gram setiap harinya.
Seleksi Induk
Kematangan kelamin induk ikan tenggiri jantan bisa anda ketahui dengan mengurut bagian perutnya. Anda akan melihat sperma yang keluar, biasanya di awal anda akan melihat sperma berwarna putih susu. Anda hanya perlu memperhatikan jumlahnya guna menentukan kualitas indukan. Berbeda halnya dengan kematangan kelamin induk ikan tenggiri betina yang bisa anda ketahui dengan kanulasi. Dengan cara memasukkan selang plastik kedalam lubang kelamin ikan yang kemudian dihisap.
Panen
Ikan tenggiri baru bisa dipanen pada saat usianya memasuki 4 bulan setelah penebaran dan beratnya sudah mencapai 1 kg per ekor. Panen bisa dilakukan pada saat pagi maupun sore hari.