Ingin Budidaya Ikan Kembung? Ikuti Cara Ini Agar Tidak Gagal

 

Ikan Kembung

Ikan kembung merupakan salah satu ikan favorit masyarakat Indonesia yang namanya sangat populer. Ikan jenis ini mempunyai kandungan gizi yang tinggi serta harganya juga terjangkau.

Bentuk tampilan ikan kembung sekilas memang mirip dengan ikan bandeng. Tetapi tubuh ikan kembung ini mengembung seperti namanya.

Ikan kembung mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Tak heran jika ikan ini sering diolah dalam berbagai macam masakan. Budidaya ikan kembung adalah salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Tak heran jika beberapa orang memilih untuk menjalani budidaya ikan kembung.

Hal ini juga di dorong karena cara pengolahan ikan yang cukup mudah. Sehingga permintaan ikan kembung sangat banyak dan tinggi.

Baca Juga:

Persiapan Kolam

- Lokasi yang dipillih harus mempunyai kandungan unsur tanah yang baik dan tidak tercemar dengan limbah serta lokasi tersebut harus jauh dari pemukiman warga.

- Buatlah kolam untuk melakukan budidaya ikan kembung tersebut dengan memastikan kondisi pH tanah yang sesuai.

- Buatlah kolam berbentuk persegi panjang serta pematang yang berbentuk trapesium yang mempunyai kemiringan sekitar 1:1.

- Buatlah pematang dengan tinggi sekitar 1,5 sampai 2 meter dengan menggunakan tanah atau semen.

- Berilah tanaman air di bagian atas pematang biar tidak terjadi longsor.

- Jika kolam tersebut sudah selasai, diamkan kolam dalam kurun waktu kurang lebih 1 minggu sebelum memasukan bibit ikan.

- Isi kolam dengan menggunakan air sampai ketinnggian air sekitar 60-100 cm, lalu biarkan dalam kurun waktu 3-7 hari.

Penebaran Bibit

Waktu penebaran bibit ikan kembung harus anda perhatikan. Untuk waktu penebaran benih lebih baik dilakukan pada pagi maupun sore hari.

Agar benih terhindar dari teriknya matahari, karena terik matahari dapat membuat mereka terluka. Dikarenakan suhu air biasanya cenderung panas pada saat siang. Selain itu air yang panas akan menyebabkan benih mengalami stress.


Proses Pemijahan

Selalu perhatikan keadaan kolam untuk pemeliharaan indukan. Mengingat kolam juga terjadi proses pemijahan. Jika anda telah berhasil menemukan telur ikan di kolam, anda harus memindahkan telur-telur ke aquarium khusus.

Pada saat melakukan proses pemijahan anda bisa memanen sebanyak kurang lebih 10 ribu telur ikan. Agar penetasan telur ikan menjadi sempurna, anda harus menyiapkan aquarium berukuran 65 x 45 x 45 cm.

Pakan

Pemberian pakan sama halnya dengan memberikan pakan untuk ikan jenis lainya. Anda dapat memberikan pakan 2-3 kali sehari. Jangan pernah anda telat memberi pakan, karena pemberian pakan yang telat dan tidak teratur dapat membuat ikan menjadi stress.

Perawatan

Pada saat cuaca terik terutama saat musim panas, air kolam akan menguap dengan cepat. Jadi anda harus perlu memperhatikan ketinggian air, jangan sampai ketinggian air kolam menyusut dan tidak segera diisi kembali.

Pada saat musim kemarau sangat disarankan agar menambah air 3 hari sekali. Jangan terlalu sering mengisi air kolam karena dapat mengganggu sirkulasi air.

Pengendalian Hama

Hama dan penyakit wajib mendapatkan perhatian lebih. Karena dapat menentukan kesuksesan panen ikan kembung. Sebelum budidaya ikan kembung, pastikan hewan pemangsa tidak mengganggu proses perkembangan ikan kembung. 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama