Ikan Cakalang merupakan jenis ikan laut yang mempunyai pergerakan sangat cepat serta pada ikan cakalang memiliki sifat yang sangat rakus. Ikan cakalang juga termasuk dalam keluarga scomridae dengan genus kastuwonus. Ikan cakalang merupakan jenis ikan laut yang hidup dengan cara bergerombol dan berkelompok dengan ukuran yang besar. Ikan cakalang memiliki bentuk tubuh seperti torpedo dengan bagian badan tubuh memiliki bentuk badan fusiform, pada bagian kelapa yang tebal, memiliki bentuk ramping juga memiliki bentuk ekor yang bertekstur kuat dengan bentuk yang agak pipih dari bagian samping ekor ikan cakalang tersebut. Ikan cakalang memiliki ciri morfologi tubuh yaitu tubuh yang berbentuk bulat yang memanjang yang pada bagian tubuhnya terdapat garis lateral.
Baca Juga
Persiapan kolam
Langkah pertama tips budidaya ikan cakalang yang perlu anda perhatikan adalah mengenai persiapan kolam. Kolam menjadi bagian penting yang wajib diperhatikan dengan baik dalam proses budidaya dan tersedia terlebih dahulu. Sebagai jenis ikan laut maka tempat budidaya ikan cakalang juga harus berada di laut menggunakan kolam apung. Penggunaan kolam apung lebih rumit dan penuh perhitungan serta biaya lebih mahal dibandingkan kolam terpal maupun kolam tanah.
Perawatan Kolam
Berbeda dengan budidaya ikan air tawar yang membutuhkan pemupukan pada kolam sebelum bibit ikan ditebar dalam kolam, kolam apung tidak membutuhkan pemupukan. Sebagai penganti dari proses pemupukan, kolam apung perlu dibersihkan sebelum bibit di tebar dengan melihat kotoran pada bagian jaring di permukaan dan dasar kolam apung yang dibuat.
Pemilihan Benih
Sebelum benih ditebar ke dalam kolam apung tentu benih ikan harus dipilih terlebih dahulu. Pemilihan benih cakalang di dapatkan dari para penjual benih maupun dengan membuat benih itu sendiri secara alami dari laut. Untuk pemula, sebaiknya pemilihan benih di dapatkan dari penjual benih yang telah dipercaya memiliki kualitas benih ikan cakalang yang baik.
Penebaran Benih
Langkah selanjutnya dalam budidaya ikan cakalang ialah penebaran benih. Budidaya ikan cakalang memang selama ini berlangsung hanya untuk membesarkan benih yang di dapat dari pengepul yang mencari bibit ikan cakalang dilaut lepas. Penebaran benih dapat dilakukan setelah persiapan kolam dipastikan dalam kondisi terbaik sehingga benih yang ditebarkan dapat berkembang dengan normal.
Pemberian Pakan
Proses pemberian pakan ikan cakalang dalam melakukan budidaya ikan cakalang dapat dilakukan dengan memberikan pakan paling sedikit sekitar 1.500 bibit ikan untuk setiap periodenya, hal ini dilakukan agar mendapatkan hasil ikan cakalang yang mempunyai kualitas yang baik. Proses pemberian pakan pada ikan cakalang dapat dilakukan menggunakan jenis pakan berupa ikan teri, hal ini dikarenakan ikan cakalang merupakan jenis hewan karnivora yang bisa memakan jenis ikan lainnya yang mempunyai ukuran lebih kecil.
Proses Panen
Panen merupakan akhir dari budidaya ikan cakalang yang harus diperhatikan dengan baik agar hasil panen yang diperoleh maksimal. Panen dilakukan secara total dan selektif dengan melihat kondisi persebaran berat dan ukuran dari kolam merata atau tidak.