Burung Kenari |
Burung kenari sangat digemari pecinta nurung karena suara kicauanya yang merdu dan indah. Keindahan suara burung kenari menjadi hewan peliharaan.
Baca Juga
- Beginilah Cara Budidaya Ikan Patin Menggunakan Kolam Terpal !
- Cara Mudah Budidaya Ikan Wader Hingga Panen
Cara Ternak Burung Kenari :
1. Jenis Kelamin Burung Kenari
Dalam ternak burung kenari kita mulai untuk berlatih dahulu untuk membedakan yang jantan dan mana yang betina.
Jantan
- Dubur pejantan menonjol
- Suka berkicau dan bunyinya nyaring
- Bentuk badan cenderung ramping
Betina
- Dudur tidak menonjol namun datar
- Berkicau namun tidak sering
- Bentuk tubuh cenderung bulat
2. Usia Burung Kenari
Yang perlu diketahui burung kenari tersebut dalam keadaan siap kawin atau birahi..
Ciri-ciri burung kenari siap kawin :
Jantan : Sering berkicau. Sering melompat-lompat, mengepak-kepakkan sayap, bahkan sengaja menabrak jeruji kandang.
Betina : Sayap juga dikepak-kepakkan dan memancing jantannya
3. Kandang Untuk Burung Kenari
Bahwa burung kenari membutuhkan ruang untuk terbang, maka pilihlah sangkar yang memungkinkan burung dapat terbang dari dahan ke dahan.
4. Perjodohan Brung Kenari
Burung Kenari harus diberikan waktu bagi jantan dan betina saling berkenalan. Caranya dengan mendekatkan kandang mereka. Ciri-ciri berjodoh adalah burung jantan akan menyuapi si betina meski di luar sangkar.
5. Perkawinan Burung Kenari
Ketika sudah terlihat mereka berjodoh, maka bisa memasukkan pejantan dan betina dalam satu kandang. Caranya dengan memasukkan burung kenari jantan ke dalam sangkar burung kenari betina.
6. Pengeraman Telur Burung Kenari
Pada pengeraman, biarkan jantan dan betina berada tetap di satu sangkar,agar betina berada di sarang untuk mengerami karena jantan akan menyuapi betina. Namun jika memiliki lebih dari satu betina, pisahkan saja pejantan.
7. Penetasan Telur
Biasanya hari ke-14 sesudah bertelur, telur-telur akan menetas. Jaga kebersihan kandang-kandang kenari serta memberi makan dan minum. Jangan sampai kehabisan makan dan minum.