Beginilah Cara Budidaya Ikan Patin Menggunakan Kolam Terpal !

 

Ikan Patin

Ikan patin memiliki banyak jenis dan spesies di indonesia, ikan patin merupakan ikan perairan tawar. Faktor utama saat akan membudidayakan adalah kita harus benar benar memperhatikan habitatnya.

Cara budidaya ikan patin paling mudah adalah di kolam terpal dan seiring perkembangan kolam terpal lebih dipilih karena ekonomis, murah dan praktis.

Baca Juga

Cara Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal


1. Pemilihan Benih 


Pemilihan benih yang tepat akan menentukan kualitas dalam waktu panen. Memperoleh benih ikan patin bisa melakukan meijahan sendiri. 


Ada beberapa cara yang harus kita lakukan saat memilih benih ikan yaitu :

  • Pilih lokasi pembelian benih yang tidak terlalu jauh dari lokasi rumah anda
  • Benih ikan patin dibeli saat kolam telah siap untuk diisi.
  • Harga benih ikan tergantung pada jenis dan ukuran.
  • Pilih benih yang berukuran seragam dan cerah mengkilap
  • Tidak cacat dan luka pada tubuh serta bebas dari hama atau penyakit.
  • Benih ikan patin bergerak sangat lincah.
  • Angkut benih dengan hati-hati menggunakan kantong plastik.


2. Pembuatan Kolam Terpal

Kolam ikan yang berasal dari terpal atau waring ikan dibuat dengan tujuan budidaya hemat dan efisien. Selain itu kolam bisa menyesuaikan dengan luas yang memiliki luas lahan paling penting saat sudah tidak lagi digunakan.


Berikut Tahapan Pembuatan Kolam Terpal atau Waring Ikan

  • Gunakan terpal plastik dengan kualitas nomor satu.
  • Gunakan terpal yang digunakan dengan panjang 8-12 meter dan lebar 6-8 meter.
  • Ratakan terlebih dahulu lahan yang akan  digunakan sebagai alas kolam
  • Buat saluran air dengan ketebalan 110 cm halus pada luas darah kolam terpal
  • Sebagai penyangga bagian pojok kolam agar tetap berdiri kokoh menggunakan tiang dan anyaman bambu atau karung.
  • Pasang terpal pada penyangga dengan bentuk persegi panjang dengan ukuran yang sudah disesuaikan

3. Penebaran Benih Ikan Patin

Sebelum melakukan penebaran terlebih dahulu benih patin harus diberi treatment dan juga perhatikan di bawah ini.

  • Pastikan bahwa air kolam sudah ditumbuhi plankton
  • Perhatikan kedalam air kurang lebih 50 cm
  • Setelah benih sampai di lokasi maka sebaiknya masukkan wadah plastik benih ke dalam kolam selama 15-20 menit
  • Waktu yang tepat untuk menebar benih adalah saat pagi dan sore karena waktu terbut suhu air tidak terlalu panas
  • Kepadatan penebaran benih disesuaikan dengan ukuran kolam dan jangan terlalu padat.
4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan pelet ikan diberikan dengan 3/4 bobot tubuh ikan perharinya. Saat benih masih berukuran kecil pemberian pakan harus lebih sering sebanyak 4-5kali.

Pemberian pakan harus dilakukan dengan menaburkan pakan secara rata. Saat ikan masih bersikap agresif maka kuranggilah jumlah saat ikan mulai malas. 


5. Panen Ikan Patin

Ikan patin siap panen mulai umur 5-6 bulan dan cara memanen ikan patin sebagai berikut :

  • Keringkan air didalam kolam dan sisakan air sebanyak 1/3 bagian
  • Gunakan jaring untuk menagkap ikan 
  • Lakukan panen dengan hati-hati
  • Masukkan ikan hasil panen kedalam air yang segar
  • Gunakan air dengan suhu 20 celcius agar ikan tetap segar 
  • Tambahkan oksigen agar ikan patin dapat tetap hidup 
  • Lakukan pengangkatan hasil panen pada pagi atau sore hari

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama