Cara Mudah Menanam Buah Lemon Di Pekarangan Rumah

Cara Mudah Menanam Buah Lemon Di Pekarangan Rumah
Hai, apa kabar? Berjumpa kembali dengan penulis. Artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara mudah menanam buah lemon di pekarangan rumah. Manfaat dari lemon paling terkenal adalah kandungan Vitamin C yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Kecuali bermanfaat untuk kesehatan dari dalam, lemon dapat bermanfaat untuk bahan alami kecantikan serta pencuci bintik bandel di dapur. Jadi, benar-benar membahagiakan bukan jika Anda memiliki pohon lemon di pekarangan rumah?

Menanam lemon di pekarangan rumah sendiri akan membuat lemon bebas dari pestisida dan bahan berbahaya lainnya. Beberapa pundi pendapatan dengan menanam lemon organik juga dapat didapat. Disamping itu, penampilan pohon lemon juga cantik serta dapat meningkatkan estika dari pekarangan Anda. Saat lemon belum berbuah, akan ada bunga-bunga putih serta daun yang cemerlang ditengah-tengah teriknya matahari. Namun, siapa sangka pohon lemon juga bisa diletakkan di dalam ruangan?

Lantas, bagaimana cara menanam pohon lemon yang baik? Ikuti langkah-langkah berikut ini, dan semoga pekarangan rumah Anda semakin indah dengan kehadiran pohon lemon tersebut:

1. Jenis Pot

Pot harus mempunyai kedalaman seputar 15-18 cm serta dengan diameter seputar 8-13 cm untuk menanam bibit benih. Nanti, bibit perlu dipindah ke pot yang semakin besar berdiameter kurang lebih seputar 38-46 cm.

2. Menabur Benih

Belilah lemon organik, kemudian potong dan keluarkan bijinya. Carilah biji yang besar dan penuh guna dijadikan benih terbaik. Jangan biarkan benih mengering, jadi diamkan di dalam mulut sebelum ditaburkan ke tanah.

Campurkan air dengan tanah yang subur di dalam ember. Masukkan tanah ke dalam pot, lalu taburkan dan tanam benih sekitar 1 cm di dalam pot. Tutupi benih dengan tanah dan siram secara perlahan. Tutup pot dengan penutup plastik untuk menjaga kelembaban benih, berikan juga beberapa lubang agar benih tetap bisa bernapas dengan baik.

3. Perhatikan Penempatan dan Air

Letakkan pohon lemon dengan pencahayaan yang cukup, terutama saat benih baru akan dikembangkan. Mereka membutuhkan sekitar 10-14 jam sinar matahari per harinya. Pastikan juga, pot di dalam tanah cukup air sehingga kelembaban tetap terjaga.

Saat biji lemon mulai berkecambah, jagalah kondisi pohon agar tetap hangat dan lembab. Pertama, membuka penutup plastik dari pot dan letakkan ke tempat yang hangat. Jangan biarkan tanah di dalam pot mengering. Periksa juga apakah panas terlalu berlebihan atau justru kelembaban sehingga benih membusuk.

4. Pemberian Pupuk

Masukkan pupuk organik seperti kompos dari hewan peliharaan Anda. Pupuk akan membantu agar pertumbuhan pohon menjadi lebih segar, sehat, dan cepat. Setidaknya gunakan pupuk kompos dua kali atau lebih dalam setahun. Namun, jangan terlalu sering juga.

BACA JUGA:
Wajib Anda Tau, Ini Fakta Terbaru Tentang Padi (Beras) di Indonesia
Suka Berkebun? Yuk Coba 7 Profesi Menarik di Bidang Pertanian Ini!
Legenda Obat Herbal, Ini 7 Manfaat Daun Afrika yang Menyehatkan Tubuh Anda

5. Panen

Sekiranya dibutuhkan 3-5 tahun agar pohon lemon menghasilkan buah yang segar. Jagalah terus agar pohon terbebas dari hama.

Sejak awal masa tanam hingga muncul buah, kurang lebih membutuhkan waktu hingga 1,5 tahun. Setelah buah pertama dipetik, maka selanjutnya akan muncul bunga kemudian buah dan seterusnya.

Butuh waktu tujuh hari atau satu minggu dengan maksimal sepuluh hari, jeruk lemon dapat dipanen. Sekali panen jeruk lemon tersebut bisa mencapai 480 kg buah. Jatmiko mengatakan, untuk jenis jeruk lemon yang ditanamnya merupakan jenis Jeruk Lemon Meyer.

Tips Agar Pohon Lemon Cepat Berbuah

Sesudah ketahui pemicu pohon tidak untuk berbuah, perlu untuk diketahui langkah agar pohon lemon cepat berbuah. Pohon lemon akan berbuah pada umur 1 – dua tahun. Tapi ada cara-cara menjaga pohon lemon supaya cepat berbuah seperti langkah membuat pupuk agar tanaman cepat berbuah.

Pemangkasan. Tidak semua ranting atau cabang yang tumbuh pada pohon lemon bisa menghasilkan buah. Dalam pertumbuhannya, pohon lemon sering mengeluarkan cabang atau ranting air yang justru menghabiskan energi tanaman.

Ranting ini biasanya tumbuh di tengah-tengah batang atau batang bawah. Ranting atau dahan ini sebaiknya dipangkas supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seperti cara merawat pohon durian yang sedang berbunga. Selain mempertindah pohon, pemangkasan ini juga menghindari pembuangan energi tanaman untuk pembuahan. Pemangkasan ini harus sering dilakukan dan jangan menunggu terlalu lama sejak keluarnya ranting tersebut.

Pemanfaatan Pupuk. Pupuk yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan bunga pada pohon lemon adalah pupuk dengan kadar fosfor yang tinggi. Umumnya, pupuk fosfor terdapat pada pupuk TSP atau pupuk majemuk NPK yang diberikan lewat akar, jangan sampai tanaman memiliki ciri-ciri kekurangan unsur hara NPK.

Pemupukan dilakukan dengan cara membuat lubang melingkar disekitar pohon. Lalu masukan pupuk ke dalam lubang dan ditimbun kembali. Kemudian tanah disiram agar pupuk larut dan meresap ke tanah.

Selain itu, pupuk juga bisa diberikan kepada daun. Pupuk daun yang dipakai berbentuk Gandasil B, Gandapan, Foliar, Growmore, Hiponex, serta beberapa brand yang lain yang memiliki kadar fosfor tinggi. Pemberian pupuk dilaksanakan satu minggu sekali. Penyemprotan dilaksanakan sampai tanaman keluarkan bunga.

Stress Air. Stress air bisa dilaksanakan pada tanaman lemon yang ditanam dalam pot. Penanaman pohon lemon dalam pot mempunyai keuntungan yaitu dapat mengganti ketentuan air untuk merangsang pembuahan serta tehnik stress air ini susah untuk dilaksanakan di tanah.


Melukai Batang Pohon. Melukai batang pohon sering dilakukan pada pohon manga yang tak kunjung berbuah saat umurnya sudah melebihi 4 tahun. Cara ini juga bisa diterapkan pada pohon lemon, tetapi dianjurkan untuk melakukan teknik ini sebagai pilihan terakhir.

Cara yang umum dilakukan untuk melukai batang adalah dengan mengikat erat tanaman dengan kawat hingga kulit terluka dan menembus batang kayu. Cara lainnya adalah dengan mengelupas kulit tanaman hingga terlihat kambiumnya. Cara ini akan menyebabkan menghambatnya proses pengiriman karbohidrat dari tanaman ke akar sehingga terjadi penimbunan karbohidrat pada batang, ranting, dan daun. Penimbunan ini akan menyebabkan munculnya bunga dan buah.

Tetapi cara ini ada kekurangannya, yaitu adanya kemungkinan luka pada batang akan terinfeksi penyakit seperti jamur, bakteri, dan virus CVPD.

Itu langkah menjaga pohon lemon supaya cepat berbuah seperti langkah menjaga pohon alpukat supaya cepat berbuah. Dari mengenal unsur terhambatnya perkembangan buah sampai ke tehnik perangsang supaya buah keluar lebih cepat. Mudah-mudahan info ini berguna buat anda yang ingin membudidayakan lemon atau menanam di dalam rumah sendiri.

Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama