Tanah Pertanian merupakan ujung tombak dari hasil pertanian yang nantinya akan dipanen. Semakin baik kualitas Tanah yang ada, maka akan semakin baik pula hasil yang didapatkan. Dan sebaliknya semakin buruk kualitas Tanah yang ada, maka akan semakin buruk pula hasil yang didapatkan. Jadi Tanah dalam bidang pertanian memegang peranan yang sangat penting. Tanah dapat dikatakan ideal jika memenuhi syarat seperti tidak terdapat bagian yang ada padasnya karena akan mengganggu gerak dari akar, mempunyai tingkat kelembaban yang cukup baik walaupun pada saat musim panas sekalipun.
Berikut contoh tanah yang cocok digunakan untuk bercocok tanam yang akan dijelaskan secara detail, penjelasannya sebagai berikut :
1. Tanah Mediteran
Tanah mediteran adalah jenis tanah yang bisa ditemukan di daerah yang mempunyai iklim lembab dan basah. Tanah mediteran bisa terbentuk dari jenis-jenis batuan kapur yang di dalamnya terdapat banyak kandungan zat karbonat. Karena terdapat kandungan unsur seperti halnya Fe, Al, air dan berbagai unsur lainnya, maka tanah jenis ini bias dikatakan sebagai jenis tanah yang mempunyai tingkat kesuburan yang cukup baik. Sehingga jika digunakan sebagai area persawahan, tanah jenis ini sangatlah cocok. Tanah jenis ini bias anda temukan di jawa, sumatra, sulawesi, dan juga nusa tenggara.
2. Tanah Litosol
Tanah litosol merupakan jenis tanah yang mempunyai tekstur agak kasar dan berbentuk gumpalan yang cukup besar. Proses pembentukannya biasanya terjadi akibat aktivitas letusan dari gunung berapi, proses topografi, dan juga karena adanya perubahan iklim. Tanah ini hanya bisa dimanfaatkan untuk penanaman tanaman palawija saja, untuk jenis tanaman lain masih belum bisa maksimal.
3. Tanah Podsolik Merah Kuning
Tanah podsolik merah kuning merupakan jenis tanah yang mempunyai warna merah yang menguning, hal ini menandahkan bahwa jenis tanah ini menunjukkan kondisi ketidaksuburannya. Proses terbentuknya tanah ini berasal dari kondisi lingkungan yang mempunyai suhu yang rendah serta curah hujan tinggi. Di dalamnya terdapat kandungan unsur hara Fe dan juga Al serta memiliki kondisi pH yang relative rendah. Tanahnya memiliki sifat yang basah dan tentunya berbentuk lempung. Tanah seperti itu cocok digunakan untuk area bercocok tanam seperti persawahan. Anda dapat menemukannya di semua daerah di Indonesia.
4. Tanah Gambut
Tanah gambut merupakan jenis tanah yang mempunyai kandungan keasaman yang cukup tinggi dan juga terdapat berbagai zat organik. Oleh karena itu tanah ini sulit untuk digunakan sebagai lahan bercocok tanam. Tanah ini hanya bisa dilakukan penanaman seperti contohnya kelapa sawit. Untuk tanaman jenis lain tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik karena tingkat keasaman yang tinggi. Anda bisa menemukan tanah jenis ini di daerah jawa, sumatra, kalimantan, sulawesi dan papua.
5. Tanah Alluvial
Tanah yang cocok untuk pertanian kali ini adalaha tanah alluvial. Tanah alluvial merupakan jenis tanah yang bisa dikatakan sebagai tanah yang kondisinya masih muda. Mengapa demikian? tanah jenis ini proses pembentukannya dikarenakan aliran sungai yang membawa material halus sehingga endapan inilah yang disebut sebagai tanah alluvial. Anda bisa menemukan tanah jenis ini di bagian hilir dari sungai, karena memang tanah ini terbawa oleh aliran sungai dari bagian hulu sungai. Tanah alluvial mempunyai warna kelabu dan teksturnya terlihat lepas-lepas. Untuk itu sangatlah tepat jika menerapkan penanaman tanaman padi dan juga palawija. Anda bisa menemukan tanah jenis ini di daerah jawa, papua dan juga sumatra.
6. Tanah Humus
Tanah humus merupakan salah satu jenis tanah yang mempunyai kandungan unsur hara di dalamnya yang cukup tinggi. Oleh karena itu tanah jenis ini mempunyai warna hitam. Tanah humus tergolong dalam jenis tanah orgonosol karena mempunyai tingkat kesuburan yang sangat baik. Tanah ini sangat cocok digunakan untuk bercocok tanam. Untuk tanaman yang cocok ditanam di tanah ini seperti contohnya padi, kelapa dan juga nanas. Anda bisa menemukan tanah jenis ini hanya di daerah jawa, kalimantan, sumatra dan juga sulawesi.
Mungkin sekian artikel dari kami , semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca :)
#MulsaPlastik #PlastikMulsa #HargaMulsa #MphpMurah