Pemilihan Tempat
Lahan tanah yang cocok untuk tempat budidaya ikan mujair diantaranya:
♦ Tanah tempat kolam harus merupakan tanah liat, sehingga bisa menampung air serta tidak bocor atau diserap tanah.
♦ Buat kemiringan tanah hingga 3-5% agar mudah dalam pengairan.
♦ Lokasi pembuatan kolam ikan mujair harus berada pada ketinggian antara 150-1000 diatas permukaan laut.
♦ Suhu air harus berkisar antara 20-25 derajat celcius dengan pH air antara 7-8 serta pastikan air yang dipakai mengisi kolam bersih serta tidak tercemar limbah.
♦ Ikan mujair perkembangannya sangat bagus kalau ada air keluar masuk dalam kolam nya.
♦ Buat kemiringan tanah hingga 3-5% agar mudah dalam pengairan.
♦ Lokasi pembuatan kolam ikan mujair harus berada pada ketinggian antara 150-1000 diatas permukaan laut.
♦ Suhu air harus berkisar antara 20-25 derajat celcius dengan pH air antara 7-8 serta pastikan air yang dipakai mengisi kolam bersih serta tidak tercemar limbah.
♦ Ikan mujair perkembangannya sangat bagus kalau ada air keluar masuk dalam kolam nya.
Konstruksi kolam
Kolam dibuat tergantung model wadah serta kolam seperti apa yang Anda gunakan. Secara umum kolam yang biasanya dibuat memiliki ukuran 50-100 m². Pembuatan pematang kolam harus kuat agar mampu menahan tekanan air, dengan lebar pematang berkisar 50 cm.
*Baca Juga : Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tembok Agar Cepat Besar
Pembuatan saluran keluar masuk air harus terletak pada sisi yang berseberangan, serta diberikan filter (penyaring) berbahan kawat yang memiliki ukuran lubang kecil supaya ikan tidak akan lolos dari kolam, atau bisa juga menggunakan jaring/hapa yang diletakkan pada saluran pemasukan serta pengeluaran air.
Selanjutnya, pengisian air kolam berkisar antara 70 cm-150 cm. Untuk mencegah air luapan ketika hujan masuk ke dalam, Anda bisa membuat parit keliling atau diagonal dengan kedalaman antara 20-45 cm dengan ukuran lebar berkisar antara 50-200 cm.
Persiapan Kolam
Kolam harus dilakukan penjemuran agar terbebas dari hama serta penyakit. Penjemuran kolam dilakukan hingga tanah dasar menjadi retak-retak kurang lebih selama 4-7 hari. Pemberian kapur tohor dengan dosis 25-50 g/m². Pemupukan dasar kolam dengan pupuk organik, dosisnya 250-500 g/m² serta pupuk anorganik seperti urea serta NH4NO3 15 g/ m², TSP 10 g/ m². Pupuk yang digunakan ditebarkan secara merata di dasar kolam.
Pemilihan & Penebaran Benih
Benih ikan mujair harus sehat, tahan penyakit serta berasal dari indukan yang unggul. Agar mendapatkan hasil yang diinginkan, penebaran benih dilakukan harus sesuai dengan ukuran kolam itu sendiri, dengan padat tebar 5-10 ekor/ m² serta ukuran benih yang digunakan ialah 8-12 cm atau bobot kurang lebih 15-20 g/ekor.
Kolam dibuat tergantung model wadah serta kolam seperti apa yang Anda gunakan. Secara umum kolam yang biasanya dibuat memiliki ukuran 50-100 m². Pembuatan pematang kolam harus kuat agar mampu menahan tekanan air, dengan lebar pematang berkisar 50 cm.
*Baca Juga : Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tembok Agar Cepat Besar
Pembuatan saluran keluar masuk air harus terletak pada sisi yang berseberangan, serta diberikan filter (penyaring) berbahan kawat yang memiliki ukuran lubang kecil supaya ikan tidak akan lolos dari kolam, atau bisa juga menggunakan jaring/hapa yang diletakkan pada saluran pemasukan serta pengeluaran air.
Selanjutnya, pengisian air kolam berkisar antara 70 cm-150 cm. Untuk mencegah air luapan ketika hujan masuk ke dalam, Anda bisa membuat parit keliling atau diagonal dengan kedalaman antara 20-45 cm dengan ukuran lebar berkisar antara 50-200 cm.
Persiapan Kolam
Kolam harus dilakukan penjemuran agar terbebas dari hama serta penyakit. Penjemuran kolam dilakukan hingga tanah dasar menjadi retak-retak kurang lebih selama 4-7 hari. Pemberian kapur tohor dengan dosis 25-50 g/m². Pemupukan dasar kolam dengan pupuk organik, dosisnya 250-500 g/m² serta pupuk anorganik seperti urea serta NH4NO3 15 g/ m², TSP 10 g/ m². Pupuk yang digunakan ditebarkan secara merata di dasar kolam.
*Baca Juga : Cara Tepat & Mudah Budidaya Ikan di Lahan Sempit
Pemilihan & Penebaran Benih
Benih ikan mujair harus sehat, tahan penyakit serta berasal dari indukan yang unggul. Agar mendapatkan hasil yang diinginkan, penebaran benih dilakukan harus sesuai dengan ukuran kolam itu sendiri, dengan padat tebar 5-10 ekor/ m² serta ukuran benih yang digunakan ialah 8-12 cm atau bobot kurang lebih 15-20 g/ekor.
Pemberian Pakan
Pakan merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ikan, pakan harus dipilih yang benar-benar berkualitas agar tidak menimbulkan penyesalan dikemudian hari. Pemberian pakan harus maksimal, pakan yang diberikan juga harus memiliki kandungan protein minimal 28%, lemak 30%, serta karbohidrat 15%.
Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali sehari, yaitu pada pagi hari, siang, serta sore. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 3-5% dari bobot ikan mujair. Jumlah pakan selalu berubah setiap bulan, sehingga harus disesuaikan dengan kenaikan berat badan ikan.
Pakan merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ikan, pakan harus dipilih yang benar-benar berkualitas agar tidak menimbulkan penyesalan dikemudian hari. Pemberian pakan harus maksimal, pakan yang diberikan juga harus memiliki kandungan protein minimal 28%, lemak 30%, serta karbohidrat 15%.
Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali sehari, yaitu pada pagi hari, siang, serta sore. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 3-5% dari bobot ikan mujair. Jumlah pakan selalu berubah setiap bulan, sehingga harus disesuaikan dengan kenaikan berat badan ikan.
Pengelolaan kualitas air
Untuk pengisian air sebaiknya gunakan air yang bebas kaporit, sumber air yang baik yaitu yang berasal dari mata air, sungai, sumur atau bisa juga menggunakan air hujan. Walaupun air berasal dari sungai, Anda juga harus berhati-hati saat memasukkan air, pastikan air sungai tersebut bebas dari limbah pertanian (pestisida) serta sampah.
Kondisi air yang ideal untuk pembesaran ikan memiliki suhu 28-30°C, pH air 7-8,5, debit air ±5 detik/1.000 m persegi serta lakukan pergantian air serta penambahan air jika diperlukan. Akan tetapi air kolam biasanya akan menguap akibat terkena panas sinar matahari. Lakukan pergantian serta penambahan air masing-masing sebanyak 25% dari air kolam.
Hama serta Penyakit Ikan Mujair
Hama Ikan Mujair
♦Kodok
Kami CV Lim Corporation menyediakan waring ikan berkualitas. Untuk info harga Waring ikan terupdate kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA)Untuk pengisian air sebaiknya gunakan air yang bebas kaporit, sumber air yang baik yaitu yang berasal dari mata air, sungai, sumur atau bisa juga menggunakan air hujan. Walaupun air berasal dari sungai, Anda juga harus berhati-hati saat memasukkan air, pastikan air sungai tersebut bebas dari limbah pertanian (pestisida) serta sampah.
Kondisi air yang ideal untuk pembesaran ikan memiliki suhu 28-30°C, pH air 7-8,5, debit air ±5 detik/1.000 m persegi serta lakukan pergantian air serta penambahan air jika diperlukan. Akan tetapi air kolam biasanya akan menguap akibat terkena panas sinar matahari. Lakukan pergantian serta penambahan air masing-masing sebanyak 25% dari air kolam.
Hama serta Penyakit Ikan Mujair
Hama Ikan Mujair
♦Kodok
Pengendalian :
Melakukan sanitasi sekitar kolam hingga bersih.
Menangkap dan membuangnya hidup-hidup.
♦Ular, biawak & borang – borang
Pengendalian :
Membuat perangkap atau menangkapnya langsung.
Membuat bedengan atau pagar pada kolam.
♦Ucrit ( Larva cybister )
Pengendalian :
Membuat perangkap atau membuat pagar.
Membuang telur yang mengapung di dalam kolam.
Melakukan penangkapan serta membuangnya hidup – hidup.
♦Bebeasaan ( Notonecta )
Pengendalian :
Melakukan pembersihan kolam dan pergantian air.
Melakukan penangkapan langsung.
♦Lingsang
Pengendalian :
Membersihkan sekitar kolam.
Membuat perangkap dengan berumpun.
♦Burung
Pengendalian :
Memasang jaring halus di atas kolam.
Penyakit ikan Mujair
Penyakit ikan mujair biasanya di sebabkan oleh virus, bakteri serta cendawan atau jamur yang ada di dalam kolam. Untuk penanganan penyakit ikan mujair ini harus melakukan hal- hal berikut:
Untuk ukuran panen, ikan mujair sudah bisa dipanen saat mencapai 200-300 g/ekor serta biasanya lama pemeliharaan selama 3-6 bulan. Pemanenan ikan mujair harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak kondisi/tubuh ikan.
Melakukan sanitasi sekitar kolam hingga bersih.
Menangkap dan membuangnya hidup-hidup.
♦Ular, biawak & borang – borang
Pengendalian :
Membuat perangkap atau menangkapnya langsung.
Membuat bedengan atau pagar pada kolam.
♦Ucrit ( Larva cybister )
Pengendalian :
Membuat perangkap atau membuat pagar.
Membuang telur yang mengapung di dalam kolam.
Melakukan penangkapan serta membuangnya hidup – hidup.
♦Bebeasaan ( Notonecta )
Pengendalian :
Melakukan pembersihan kolam dan pergantian air.
Melakukan penangkapan langsung.
♦Lingsang
Pengendalian :
Membersihkan sekitar kolam.
Membuat perangkap dengan berumpun.
♦Burung
Pengendalian :
Memasang jaring halus di atas kolam.
Penyakit ikan Mujair
Penyakit ikan mujair biasanya di sebabkan oleh virus, bakteri serta cendawan atau jamur yang ada di dalam kolam. Untuk penanganan penyakit ikan mujair ini harus melakukan hal- hal berikut:
- Membersihkan kolam dengan baik, agar tidak terjadi penumpukan pakan di dalam kolam.
- Melakukan pergantian air secara rutin.
- Melakukan sanitasi atau penyiangan sekitar kolam
- Melakukan pengeringan kolam.
- Melakukan perendaman yang ikan terserang dengan larutan garam, vaksinasi, formalin serta lainnya selama 2-3 jam secukupnya.
Untuk ukuran panen, ikan mujair sudah bisa dipanen saat mencapai 200-300 g/ekor serta biasanya lama pemeliharaan selama 3-6 bulan. Pemanenan ikan mujair harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak kondisi/tubuh ikan.
Selamat Mencoba