Hama Pada Tanaman Terong
Bekicot
Bekicot menyerang tanaman muda dengan memakan daun serta batang yang masih muda.
Pengendalian:
♦ Memungut bekicot pada malam hari serta membuang jauh dari area tanaman.
♦ Membersihkan gulma serta rumput.
Ulat Grayak
Ulat grayak menyerang tanaman dengan memakan daun terutama daun muda. Ulat grayak dapat memakan daun pada tanaman hingga habis tak tersisa.
Pengendalian :
♦ Lakukan rotasi tanaman.
♦ Membersihkan lahan dari gulma serta tanaman inang.
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Penggerek Daun
Penggerek daun atau disebut juga kumbang daun, menyerang tanaman dengan memakan daun terutama daun muda serta hanya menyisakan tulang daun.
Pengendalian:
♦ Rotasi tanaman
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
*Baca Juga : Hama & Penyakit Pada Tanaman Alpukat Serta Cara Pengendaliannya
Lalat Buah
Lalat buah menyerang tanaman terong dengan cara memasukkan telurnya kedalam buah terong, telur tersebut menetas menjadi larva. Larva-larva lalat buah tersebut memakan daging buah hingga buah menjadi busuk.
Pengendalian:
♦ Rotasi Tanaman
♦ Memasang perangkap lalat buah
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Ulat Tanah
Ulat tanah menyerang tanaman pada bagian daun, batang hingga buah. Daun yang terserang menjadi rusak serta berlubang. Serangan pada batang menyebabkan batang luka serta patah. Bahkan ulat tanah terkadang memakan tangkai, kelopak hingg menyerang buah terong. Buah terong yang dimakan ulat akan buah berlubang lalu busuk.
Pengendalian :
♦ Rotasi tanaman
♦ Mengambil lalu memusnahkan secara manual
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Kutu Kebul
Kutu kebul biasanya bergerombol dibalik daun muda hingga daun tua. Kutu kebul dapat menyebabkan daun muda menjadi mengkerut, keriting serta tanaman menjadi kerdil. Hama ini bisa ditandai jika ada kutu berwarna putih, serta terdapat benang-benang halus seperti kapas berwarna putih.
Pengendalian:
♦ Rotasi Tanaman
♦ Membersihkan gulma serta tanaman inang
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Kutu Daun (aphids)
Kutu daun menyerang daun muda serta pucuk tanaman dengan cara menghisap cairan daun. Serangan kutu daun dapat menyebabkan daun jadi keriting serta pertumbuhan terhambat. Gejala bisa ditandai jika terlihat ada banyak semut merah dibagian pucuk tanaman.
Pengendalian:
♦ Rotasi tanaman
♦ Membersihkan gulma serta tanaman inang
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Ulat Penggerek Batang
Ulat penggerek batang biasanya menyerang batang serta cabang tanaman yang masih muda. Ulat ini menyerang dengan cara memakan bagian dalam batang tanaman terong hingga menyebabkan tanaman terong menjadi layu lalu mati. Ulat penggerek batang ini sebenarnya merupakan larva dari lalat buah.
Pengendalian:
♦ Memasang perangkap lalat buah
♦ Sanitasi lahan
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Penyakit Pada Tanaman Terong
Rebah Semai
Rebah semai adalah penyakit yang menyerang pada saat persemaian benih. Bibit yang terinfeksi akan layu lalu kemudian mati karena pangkal batang tanaman membusuk. Penyakit rebah mudah menular pada tanaman lainnya, terutama pada musim penghujan. Penyakit rebah semai disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani.
Pengendalian:
♦ Menyemai denngan jarak tidak terlalu rapat.
♦ Menggunakan varietas yang tahan.
♦ Mencabut serta membuang tanaman terserang.
♦ Siram semaian seperlunya, jangan terlalu basah/lembab.
Busuk Buah
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phytoptora sp, gejala awal ditandai dengan adanya bercak memanjang pada bagian tengah buah. Pada kulit buah terlihat bercak coklat. Penyakit ini dengan cepat meluas ke seluruh daging buah serta menyebabkan buah lembek serta busuk.
Pengendalian:
♦ Menanam varietas yang tahan
♦ Ambil serta musnahkan buah yang terinfeksi
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Layu Fusarium
Gejala awal penyakit ini ialah tanaman yang terlihat segar dipagi hari namun layu pada siang hari, kemudian segar kembali pada sore hari. Gejala tadi akan berlangsung selama beberapa hari, hingga tanaman akhirnya mati. Layu fusarium dapat menyebar cepat pada musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum yang menyerang bagian akar tanaman.
Pengendalian:
♦ Pergiliran tanaman
♦ Membersihkan gulma serta tanaman inang
♦ Menggunakan mulsa plastik pada musim hujan
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
♦ Mencabut serta memusnahkan tanaman yang terserang
Layu Bakteri
Gejala serangan terlihat jika ada tanaman yang layu secara tiba-tiba. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum yang menyerang akar tanaman. Akar menjadi busuk serta menyebabkan layu kemudian mati.
Pengendalian
♦ Rotasi tanaman yang bukan inang
♦ Menjaga area tanaman agar tidak lembab
♦ Mencabut serta memusnahkan tanaman terserang
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Antraknosa
Gejala pada buah terdapat bercak kering berbentuk bulat berwarna hitam kecoklatan seperti terbakar. Pada batang tanaman yang terinfeksi, akan timbul gejala seperti adanya batang yang membusuk berwarna kehitaman serta basah. Antraknosa disebabkan oleh jamur Gloeosporium melongena Ell.
Pengendalian
♦ Menanam varietas yang tahan
♦ Membersihkan gulma yang bisa menjadi tanaman inang
♦ Memusnahkan buah terinfeksi serta memangkas bagian tanaman yang terserang
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
*Baca Juga : 12 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Serta Cara Pengendaliannya
Bercak Daun
Bercak daun disebabkan oleh jamur Cercospora sp, Altenaria solani serta Botrytis cinerea. Gejala awal kan terlihat adanya bercak – bercak coklat berbentuk bulat pada daun tua. Lama kelamaan daun akan berwarna kuning lalu akhirnya rontok.
Pengendalian:
♦ Menanam varietas yang tahan
♦ Mengatur jarak tanam
♦ Menggunakan mulsa plastik jika menanam di musim hujan
♦ Menjaga kebersihan area dari gulma agar area tanaman tidak lembab
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Busuk Pangkal Batang / Leher Akar
Gejala terlihat pada pangkal batang yang membusuk, kulit terkelupas serta basah berwarna kecoklatan. Tanaman menjadi layu, rebah serta mati. Penyakit ini disebabkan oleh Sclerotium rolfsii.
Pengendalian:
♦ Menggunakan varietas yang tahan
♦ Mencabut serta memusnahkan tanaman yang terserang
♦ Menjaga kelembaban tetap stabil
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Busuk Daun
Penyakit busuk daun disebabkan oleh cendawan Pseudoperonospora cubensis berk. Gejala terlihat dengan adanya daun yang membusuk berwarna kecoklatan hingga hitam serta basah. Pertumbuhan tanaman menjadi terganggu serta lambat.
Pengendalian:
♦ Mengatur jarak tanam
♦ Mengendalikan gulma serta rumput liar
♦ Menggunakan varietas yang tahan
♦ Memetik serta memusnahkan bagian daun yang terserang
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Kami CV Lim Corporation menyediakan waring sayur berkualitas. Untuk info harga Waring sayur terupdate kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA)
Bekicot
Bekicot menyerang tanaman muda dengan memakan daun serta batang yang masih muda.
Pengendalian:
♦ Memungut bekicot pada malam hari serta membuang jauh dari area tanaman.
♦ Membersihkan gulma serta rumput.
Ulat Grayak
Ulat grayak menyerang tanaman dengan memakan daun terutama daun muda. Ulat grayak dapat memakan daun pada tanaman hingga habis tak tersisa.
Pengendalian :
♦ Lakukan rotasi tanaman.
♦ Membersihkan lahan dari gulma serta tanaman inang.
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Penggerek Daun
Penggerek daun atau disebut juga kumbang daun, menyerang tanaman dengan memakan daun terutama daun muda serta hanya menyisakan tulang daun.
Pengendalian:
♦ Rotasi tanaman
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
*Baca Juga : Hama & Penyakit Pada Tanaman Alpukat Serta Cara Pengendaliannya
Lalat Buah
Lalat buah menyerang tanaman terong dengan cara memasukkan telurnya kedalam buah terong, telur tersebut menetas menjadi larva. Larva-larva lalat buah tersebut memakan daging buah hingga buah menjadi busuk.
Pengendalian:
♦ Rotasi Tanaman
♦ Memasang perangkap lalat buah
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Ulat Tanah
Ulat tanah menyerang tanaman pada bagian daun, batang hingga buah. Daun yang terserang menjadi rusak serta berlubang. Serangan pada batang menyebabkan batang luka serta patah. Bahkan ulat tanah terkadang memakan tangkai, kelopak hingg menyerang buah terong. Buah terong yang dimakan ulat akan buah berlubang lalu busuk.
Pengendalian :
♦ Rotasi tanaman
♦ Mengambil lalu memusnahkan secara manual
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Kutu Kebul
Kutu kebul biasanya bergerombol dibalik daun muda hingga daun tua. Kutu kebul dapat menyebabkan daun muda menjadi mengkerut, keriting serta tanaman menjadi kerdil. Hama ini bisa ditandai jika ada kutu berwarna putih, serta terdapat benang-benang halus seperti kapas berwarna putih.
Pengendalian:
♦ Rotasi Tanaman
♦ Membersihkan gulma serta tanaman inang
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Kutu Daun (aphids)
Kutu daun menyerang daun muda serta pucuk tanaman dengan cara menghisap cairan daun. Serangan kutu daun dapat menyebabkan daun jadi keriting serta pertumbuhan terhambat. Gejala bisa ditandai jika terlihat ada banyak semut merah dibagian pucuk tanaman.
Pengendalian:
♦ Rotasi tanaman
♦ Membersihkan gulma serta tanaman inang
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Ulat Penggerek Batang
Ulat penggerek batang biasanya menyerang batang serta cabang tanaman yang masih muda. Ulat ini menyerang dengan cara memakan bagian dalam batang tanaman terong hingga menyebabkan tanaman terong menjadi layu lalu mati. Ulat penggerek batang ini sebenarnya merupakan larva dari lalat buah.
Pengendalian:
♦ Memasang perangkap lalat buah
♦ Sanitasi lahan
♦ Lakukan tahap penyemprotan menggunakan insektisida dengan dosis yang sesuai.
Penyakit Pada Tanaman Terong
Rebah Semai
Rebah semai adalah penyakit yang menyerang pada saat persemaian benih. Bibit yang terinfeksi akan layu lalu kemudian mati karena pangkal batang tanaman membusuk. Penyakit rebah mudah menular pada tanaman lainnya, terutama pada musim penghujan. Penyakit rebah semai disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani.
Pengendalian:
♦ Menyemai denngan jarak tidak terlalu rapat.
♦ Menggunakan varietas yang tahan.
♦ Mencabut serta membuang tanaman terserang.
♦ Siram semaian seperlunya, jangan terlalu basah/lembab.
Busuk Buah
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phytoptora sp, gejala awal ditandai dengan adanya bercak memanjang pada bagian tengah buah. Pada kulit buah terlihat bercak coklat. Penyakit ini dengan cepat meluas ke seluruh daging buah serta menyebabkan buah lembek serta busuk.
Pengendalian:
♦ Menanam varietas yang tahan
♦ Ambil serta musnahkan buah yang terinfeksi
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Layu Fusarium
Gejala awal penyakit ini ialah tanaman yang terlihat segar dipagi hari namun layu pada siang hari, kemudian segar kembali pada sore hari. Gejala tadi akan berlangsung selama beberapa hari, hingga tanaman akhirnya mati. Layu fusarium dapat menyebar cepat pada musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum yang menyerang bagian akar tanaman.
Pengendalian:
♦ Pergiliran tanaman
♦ Membersihkan gulma serta tanaman inang
♦ Menggunakan mulsa plastik pada musim hujan
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
♦ Mencabut serta memusnahkan tanaman yang terserang
Layu Bakteri
Gejala serangan terlihat jika ada tanaman yang layu secara tiba-tiba. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum yang menyerang akar tanaman. Akar menjadi busuk serta menyebabkan layu kemudian mati.
Pengendalian
♦ Rotasi tanaman yang bukan inang
♦ Menjaga area tanaman agar tidak lembab
♦ Mencabut serta memusnahkan tanaman terserang
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Antraknosa
Gejala pada buah terdapat bercak kering berbentuk bulat berwarna hitam kecoklatan seperti terbakar. Pada batang tanaman yang terinfeksi, akan timbul gejala seperti adanya batang yang membusuk berwarna kehitaman serta basah. Antraknosa disebabkan oleh jamur Gloeosporium melongena Ell.
Pengendalian
♦ Menanam varietas yang tahan
♦ Membersihkan gulma yang bisa menjadi tanaman inang
♦ Memusnahkan buah terinfeksi serta memangkas bagian tanaman yang terserang
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
*Baca Juga : 12 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Serta Cara Pengendaliannya
Bercak Daun
Bercak daun disebabkan oleh jamur Cercospora sp, Altenaria solani serta Botrytis cinerea. Gejala awal kan terlihat adanya bercak – bercak coklat berbentuk bulat pada daun tua. Lama kelamaan daun akan berwarna kuning lalu akhirnya rontok.
Pengendalian:
♦ Menanam varietas yang tahan
♦ Mengatur jarak tanam
♦ Menggunakan mulsa plastik jika menanam di musim hujan
♦ Menjaga kebersihan area dari gulma agar area tanaman tidak lembab
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Busuk Pangkal Batang / Leher Akar
Gejala terlihat pada pangkal batang yang membusuk, kulit terkelupas serta basah berwarna kecoklatan. Tanaman menjadi layu, rebah serta mati. Penyakit ini disebabkan oleh Sclerotium rolfsii.
Pengendalian:
♦ Menggunakan varietas yang tahan
♦ Mencabut serta memusnahkan tanaman yang terserang
♦ Menjaga kelembaban tetap stabil
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Busuk Daun
Penyakit busuk daun disebabkan oleh cendawan Pseudoperonospora cubensis berk. Gejala terlihat dengan adanya daun yang membusuk berwarna kecoklatan hingga hitam serta basah. Pertumbuhan tanaman menjadi terganggu serta lambat.
Pengendalian:
♦ Mengatur jarak tanam
♦ Mengendalikan gulma serta rumput liar
♦ Menggunakan varietas yang tahan
♦ Memetik serta memusnahkan bagian daun yang terserang
♦ Lakukan langkah penyemprotan menggunakan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Kami CV Lim Corporation menyediakan waring sayur berkualitas. Untuk info harga Waring sayur terupdate kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA)