Terumbu karang merupakan struktur alami bawah laut yang terbentuk dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh koloni organisme karang (polip karang). Selain menjadi tempat hidup bagi ribuan spesies laut, terumbu karang juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut serta melindungi garis pantai dari abrasi. Indonesia sebagai negara kepulauan tropis memiliki salah satu kekayaan terumbu karang terbesar di dunia, yang termasuk dalam kawasan segitiga terumbu karang (Coral Triangle).
Baca juga:
- Terapi Alami dari Air Laut Bisa Menyembuhkan Luka, Apakah Bisa?
- Kenapa Ikan Lebih Tenang di Kolam yang Pakai Waring? Ini Rahasianya!
- Fakta Mengejutkan! Waring Ikan Bisa Bertahan di Laut Hingga Bertahun-Tahun!
1. Terumbu Tepi (Fringing Reef)
Terumbu tepi tumbuh langsung dari garis pantai dan merupakan jenis terumbu karang yang paling umum ditemukan. Terumbu ini biasanya membentuk lapisan tipis yang memanjang sejajar dengan daratan dan memiliki laguna yang sangat sempit atau bahkan tidak ada sama sekali.
2. Terumbu Penghalang (Barrier Reef)
Terumbu penghalang terletak lebih jauh dari pantai dan dipisahkan oleh laguna yang dalam dan luas. Contoh paling terkenal dari jenis ini adalah Great Barrier Reef di Australia, yang merupakan terumbu penghalang terbesar di dunia.
.png)
3. Terumbu Cincin (Atoll)
Terumbu cincin terbentuk dari pertumbuhan karang yang mengelilingi pulau vulkanik yang kemudian tenggelam. Hasilnya adalah struktur melingkar menyerupai cincin dengan laguna di tengahnya. Atoll banyak ditemukan di wilayah Samudra Pasifik.
4. Terumbu Datar (Patch Reef)
Terumbu datar merupakan kumpulan kecil karang yang tumbuh di dasar laut dangkal, terpisah dari sistem terumbu utama. Terumbu ini sering tersebar secara acak di dalam laguna atau perairan pesisir.
Keempat jenis terumbu karang, terumbu tepi, terumbu penghalang, terumbu cincin, dan terumbu datar, merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati laut. Memahami jenis-jenis terumbu karang bukan hanya penting dari segi ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai dasar upaya konservasi dan pelestarian sumber daya laut.