Lobster merupakan makanan laut yang digemari banyak orang karena rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Hidangan dari lobster sering disajikan dalam acara istimewa, mulai dari pesta keluarga hingga jamuan mewah di restoran. Tapi tahukah kamu, tidak semua lobster aman untuk dikonsumsi? Beberapa spesies hanya cocok dijadikan hewan hias, sementara yang lainnya menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi. Yuk, kenali beberapa jenis lobster yang umum dikonsumsi dan banyak dibudidayakan.
Baca juga :
- Ikan Arwana, Si Naga Air yang Elegan dan Simbol Keberuntungan
- Gurita Cincin Biru, Si Cantik Beracun yang Bisa 'Membunuh'
- 6 Fakta Unik Hiu yang Jarang Diketahui, Kamu Sudah Tahu?
Jenis lobster ini paling sering ditemukan di restoran seafood kelas atas. Lobster batu memiliki tubuh besar dan berwarna cerah, dengan pola unik yang membuatnya mudah dikenali. Dagingnya tebal, padat, dan manis. Tak heran jika lobster ini menjadi incaran pasar ekspor maupun lokal. Di alam, lobster batu banyak ditemukan di perairan karang yang dangkal.
2. Lobster Air Tawar
Lobster air tawar berbeda habitatnya dengan lobster laut. Sesuai namanya, jenis ini hidup di sungai, danau, dan kolam buatan. Tubuhnya tidak sebesar lobster laut, namun tetap menyimpan daging yang gurih dan enak. Karena bisa dibudidayakan dalam skala kecil maupun besar, lobster air tawar menjadi pilihan petani ikan untuk usaha rumahan.
.png)
3. Lobster Pasir
Lobster pasir memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan jenis batu, namun tetap layak konsumsi. Warnanya cenderung cokelat kekuningan dan sering hidup di dasar laut berpasir. Meski lebih terjangkau, daging lobster pasir cukup lezat dan cocok diolah menjadi berbagai menu seperti sup, tumisan, hingga hidangan panggang.
4. Lobster Bambu
Lobster ini memiliki tubuh yang bercorak garis yang mirip dengan bambu. Warnanya kombinasi hijau dan kuning cerah, serta ukurannya bisa mencapai cukup besar. Dagingnya terkenal lembut dan aromanya khas, membuatnya cocok untuk olahan mentega, saus tiram, atau panggangan.
Tips Memilih lobster untuk dikonsumsi agar mendapatkan lobster dengan kualitas terbaik, perhatikan beberapa hal berikut:
- Pilih lobster hidup atau yang baru ditangkap
- Pastikan tidak ada bau menyengat yang tidak wajar
- Pilih lobster dengan tubuh utuh dan aktif bergerak
- Hindari lobster yang lesu atau mengeluarkan cairan keruh
Masing-masing jenis lobster di atas memiliki kelebihan tersendiri, baik dari segi rasa, tekstur, maupun ketersediaan. Lobster batu cocok untuk hidangan mewah, sementara lobster air tawar lebih praktis untuk skala rumah tangga. Dengan mengetahui jenis-jenis lobster yang bisa dikonsumsi, kamu bisa lebih bijak dalam memilih dan menikmati hidangan laut yang lezat sekaligus bernutrisi.