Menyingkap Misteri Ikan Selar: Dari Raja Malam Hingga santapan Favorit

 

Ikan Selar

Ikan selar, bagi masyarakat Indonesia, bukanlah nama asing.  Ikan laut berukuran sedang ini kerap menghiasi meja makan dengan kelezatannya.  Namun, tahukah Anda bahwa di balik dagingnya yang gurih dan teksturnya yang nikmat, ikan selar menyimpan segudang fakta unik dan menarik?  Mari kita laut dalam pengetahuan tentang ikan selar melalui artikel ini!

Baca Juga:

Dua Raja, Satu Nama: Mengenal Jenis-jenis Ikan Selar

Pernahkah Anda bingung ketika membeli ikan selar di pasar?  Ternyata, sebutan "ikan selar"  sebenarnya merujuk kepada dua spesies berbeda, yaitu:

Selar Kuning (Selaroides leptolepis): Ikan selar kuning merupakan jenis yang paling umum dijumpai di perairan Indonesia. Sesuai namanya, ikan ini memiliki ciri khas berupa garis horizontal berwarna kuning keemasan di sepanjang tubuhnya. Daging selar kuning dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih.

Selar hijau (Atule mate): Dibandingkan selar kuning, ukuran selar hijau umumnya lebih kecil. Sesuai sebutan "hijau", ikan ini memiliki punggung berwarna hijau kebiruan dengan perut berwarna keperakan. Daging selar hijau cenderung lebih lembut dibandingkan selar kuning.

Meskipun berbeda spesies, kedua jenis ikan selar ini sama-sama memiliki  nilai ekonomis  tinggi dan kerap menjadi buruan para nelayan.

Raja Malam dengan Mata Berkilau

Habitat utama ikan selar berada di perairan dangkal  dengan terumbu karang atau  lamun.  Namun,  keunikan ikan selar terletak pada kebiasaan hidupnya yang nokturnal.  Ya, ikan  ini lebih aktif mencari makan di malam hari.  Mata ikan selar dilengkapi dengan lapisan  khusus yang memantulkan cahaya, sehingga mereka dapat melihat dengan baik  dalam  lingkungan dengan cahaya minim.  Ketika disorot cahaya pada malam hari, mata ikan  selar  akan tampak bercahaya, seperti bintang kecil di dalam laut.

Perjalanan Hidup Penuh Misteri

Meskipun banyak ditangkap nelayan,  kehidupan ikan selar di alam liar  masih  menyimpan banyak misteri.  Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami siklus  reproduksi  mereka.  Diperkirakan ikan selar mencapai kematangan seksual pada panjang tubuh  sekitar  8-11 cm, namun belum diketahui pasti berapa lama waktu yang mereka perlukan untuk  mencapai ukuran tersebut.  Selain itu, pola migrasi ikan selar juga belum sepenuhnya  dipetakan.  Para peneliti menduga ikan selar melakukan migrasi musiman untuk mencari  sumber makanan, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Ikan Selar: Perenang yang Gesit dan Cerdas

Jangan remehkan kemampuan berenang ikan selar.  Mereka adalah perenang  yang  gesit  dan lincah.  Tubuh ramping dan sirip yang kuat memungkinkan mereka bergerak cepat  di  dalam air untuk menghindari predator atau mengejar mangsa.  Selain itu, ikan selar  dipercaya memiliki kemampuan untuk merasakan perubahan tekanan air.  Kemampuan  ini  membantu mereka mendeteksi perubahan lingkungan dan bereaksi  secara  cepat.  Beberapa  nelayan tradisional bahkan memanfaatkan naluri ikan selar ini untuk  mencari  lokasi  mangsa yang melimpah.

Waring Ikan
Gunakan Sekarang Juga! Klik disini untuk Info lebih Lanjut

Menu Favorit Para Predator Laut

Sebagai bagian dari rantai makanan laut, ikan selar  menjadi santapan  berbagai  predator  lainnya.  Hiu, ikan tuna, marlin, dan mamalia laut seperti lumba-lumba  adalah  predator  utama ikan selar.  Dengan tubuh ramping dan pergerakan yang cepat, ikan selar  memiliki  strategi  tersendiri untuk menghindari kejaran predator.  Mereka seringkali berkelompok  dalam  jumlah  besar untuk menciptakan efek membingungkan bagi pemangsa.  Selain itu,  kemampuan  berenang  yang gesit dan lincah juga menjadi senjata mereka untuk  meloloskan  diri  dari  bahaya.

Ikan Selar: Sumber Gizi yang Melimpah

Selain kelezatannya, ikan selar  memiliki kandungan gizi yang  menguntungkan  kesehatan.   Daging ikan selar kaya akan protein,  lemak  sehat, vitamin  (termasuk vitamin A,  vitamin D, dan vitamin B12), serta mineral  (seperti  kalium,  selenium,  dan  fosfor).  Protein dalam ikan selar berperan penting dalam  pembangunan  dan  perbaikan  jaringan tubuh, sementara lemak sehat  dapat  membantu  menjaga  kesehatan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama