Ingin Budidaya Ikan Tenggiri? Ini Caranya!

Ikan tenggiri adalah salah satu ikan yang primadona. Karena, pada makanan yang terbuat dari olahan tenggiri tentu banyak disenangi oleh masyarakat. Tidak heran kalau permintaan pada ikan ini di dunia pasar tak pernah mengalami penurunan pada permintaannya. Permintaan yang stabil bisa membuat banyak masyarakat untuk mulai berminat membudidayakan. Pada artikel kali ini, kami akan mengulaskan kepada anda beberapa langkah langkah dalam melakukan proses budidaya pada ikan tenggiri.

 1. Menyiapkan benih ikan terlebih dahulu

Langkah langkah awal yang harus anda siapkan ialah benih pada ikan tenggiri. Benih ini mampu didapatkan di tempat tempat penjualan benih ikan. Pastikan juga bahwa benih yang akan anda gunakan dalam keadaan yang sehat serta tak ada cacat pada fisik benih ikan.

 2. Kepadatan pada kolam

Pada saat anda akan menebarkan benih ke dalam kolam pembesaran, pembudidaya harus bisa mengamati kepadatan kolam tersebut. Padat lebar yang tinggi mampu membuat ikan tenggiri merasa tak nyaman, akibatnya ikan dapat menjadi mudah untuk stres. Kepadatan yang optimal untuk proses budidaya pada ikan tenggiri ialah 150 sampai 200 ikan per meter kubiknya. Kemudian kalau usia ikan sudah mencapai 1 sampai 1,5 bulan, kepadatan pada kolam harus dikurangi menjadi sekitar 100 ekor saja. Setelah menginjak usia 2 bulan, kepadatan bisa kembali anda kurangi menjadi sekitar 20 sampai 25 ekor per meter kubiknya.

3. Waktu serta frekuensi pakan

Langkah selanjutnya yang harus anda perhatikan ialah cara pada pemberian pakan serta frekuensinya. Dalam idealnya, pakan bisa diberikan sebanyak 3 kali dalam sehari, yakni pagi, siang serta sore hari. Khusus paada ikan kecil dapat anda berikan pakan secara sesering mungkin.

Baca Juga:

 4. Pemberian vitamin untuk ikan

Pemberian zat vitamin untuk ikan tenggiri bisa dinilai sangat baik karena dapat meningkatkan nafsu makan pada ikan sehingga membuatnya cepat tumbuh dan berkembang. Jenis pada vitamin ikan sangat beragam dan bisa ditemukan dengan sangat mudah di pasaran. Pemberian pada vitaminnya dapat menggunakan cara dengan tercampur oleh pakan yang lalu bisa ditebarkan ke dalam kolam ikan.

 5. Proses perkembangbiakan pada ikan

Pengembangbiakannya bisa dikatakan berhasil jika ikan telah mengalami perubahan pada fisik berupa semakin besar ukuran ikan tersebut. Tak hanya itu, ciri lainnya yaitu ikan pasti mengalami pematangan pada gonad, yang hal tersebut sudah menandakan bahwasannya ikan tenggiri sudah siap untuk anda pijahkan. Pemijahan dapat dilakukan pada kolam yang khusus untuk bisa mendapatkan benih ikan pada periode budidaya selanjutnya.

Ingin mengemas panen ikan Tenggiri? Gunakan Waring ikan, Info harga cek Disini!

 6. Pengamatan pada kesehatan ikan dan juga kualitas air

Jangan lupa untuk anda mengamati kesehatan pada ikan secara visual serta organoleptik dengan mengamati ektoparasit serta juga morfologi pada ikan tenggiri peliharaan anda. Jika anda ingin melakukan pengamatan secara mikroskopik anda bisa melakukannya di dalam laboratorium.

7. Perawatan pada waring dan jaring

Jangan lupa untuk anda memperhatikan pada kondisi waring atau jaring saat proses pembesaran. Waring atau jaring yang sudah kotor biasanya bisa menghambat proses pertukaran air serta oksigen. Hal ini juga dapat menghambat pada proses pertumbuhan dan juga menimbulkan berbagai penyakit pada ikan tenggiri. Anda juga wajib untuk melakukan perawatan pada waring atau jaring setiap 3 minggu sekali. Waring atau jaring yang kotor masih bisa anda gunakan menggunakan cara menjemur hingga kering terlebih dahulu, kemudian cucilah dan juga semprot menggunakan air yang bersih. Sesudah bersih anda juga dapat menjemurnya lagi hingga benar-benar sudah kering.

8. Seleksi pada induk ikan tenggiri

Kematangan pada kelamin induk ikan tenggiri jantan bisa juga anda ketahui menggunakan cara mengurut pada bagian perut ikan tersebut. Anda akan dapat melihat sperma yang keluar, biasanya pada awal awal kalian akan mampu melihat sperma yang berwarna putih susu. Anda hanya perlu untuk memperhatikan jumlahnya untuk menentukan kualitas dari indukan tersebut. Berbeda lagi pada kematangan kelamin di induk ikan tenggiri betina yang bisa kalian ketahui dengan metode kanulasi. Dengan cara yakni memasukkan selang plastik kedalam lubang kelamin pada ikan yang kemudian bisa dihisap.

9. Penetasan telur ikan

Pada saat budidaya, pastikan juga untuk anda menyiapkan proses penetasan telur. Kolam khusus ini akan dapat di gunakan untuk sistem penetasan telur dan juga sebagai kolam pemeliharaan larva ikan. Anda juga dapat membuat kolam terbuat dari beton. Pastikan dulu jika kolam ini mempunyai bentuk persegi panjang dengan ukuran kolam 4 x 1 x 1 m³. Tiga hari sebelum anda memakai, anda juga harus bisa mempersiapkan terlebih dahulu yakni melakukan pembersihan serta mencuci hamakan menggunakan larutan chlorine (Na OCI) 50 sampai 100 ppm. Lalu anda dapat menetralkan kembali dengan menggunakan larutan Natrium thiosulfat sampai baunya benar benar hilang.

10. Masa panen

Ikan tenggiri mampu dipanen pada saat usianya mencapai 4 bulan sesudah penebaran serta beratnya sudah mencapai 1 kg per ekornya. Panen juga bisa dilakukan pada kondisi pagi maupun pada kondisi sore hari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama