Beternak Ikan Kakap Putih? Kamu Harus Tahu Nih Caranya!

Ikan Kakap Putih adalah salah satu ikan laut yang amat banyak penyukanya. Selain dapat dimanfaatkan untuk  dikonsumsi oleh masyarakat, ikan kakap putih juga bisa memberikan potensi terhadap keuntungan yang jauh lebih besar bagi anda yang suka ataupun minat pada kegiatan budidaya ikan. Berikut ini ialah cara dan tips budidaya pada kakap putih yang sudah kami rangkum untuk anda ketahui.

1. Pemilihan terhadap lokasi budidaya

Salah satu cara akan budidaya ikan kakap putih yakni dengan memilih lokasi yang strategis serta tepat dan juga sangat sesuai dengan untuk habitat ikan kakap putih. Budidaya ikan kakap putih ini biasanya berlokasi di sekitar tambak yang terbebas dari banjir dan juga pencemaran dari limbah entah itu dari sampah rumah tangga hingga dari limbah pabrik yang mampu mengganggu terhadap pertumbuhan ikan kakap putih. Ikan kakap putih sangat cocok dan sesuai berada di dalam tambak yang mempunyai dasar akan tanah liat.

2. Mempersiapkan terlebih dahulu kondisi pada tambak

Pada proses budidaya ikan kakap putih kondisi tambak juga harus anda persiapkan untuk dapat menunjang pertumbuhan pada ikan kakap dengan hasil yang anda inginkan. Dengan anda mengatur tingkat salinitas, suhu dan juga pH pada air bisa sesuai dan cocok dengan yang anda harapkan. Cara yang harus digunakan yakni dengan proses pengeringan, pengapuran dasar supaya pH di tanah dapat stabil dan juga pemupukan. Selain pada air yang harus diperhatikan, konstruksi tambak juga harus anda perhatikan. Petakan tambak harus dalam keadaan serta kondisi yang kuat sehingga dapat menampung ikan kakap putih sampai pada tahap panen (sekitar 6 sampai dengan 1 bulan). Maksimal pada besar petakan tambak yakni 3.000 meter dengan kedalaman sekitar 1 sampai 1,5 meter.

Baca Juga:

3. Mempersiapkan benih ikan

Memilih pada benih yang berkualitas baik adalah sebuah cara pada budidaya ikan kakap putih yang mesti anda lakukan. Dengan cara memilih bibit yang baik dan berkualitas mampu meminimalisir pada kerugian yang diakibatkan oleh benih benih yang cacat. Pemilihan terhadap benih ikan kakap putih yang unggul sebelum bisa ditebarkan juga dapat dilihat dari fisik serta mempunyai respon yang relatif cepat. Dari ciri-ciri di atas yang telah disebutkan dapat disimpulkan bahwasannya pada benih ikan kakap dalam keadaan yang sehat dan baik. Ukuran yang sudah siap untuk dijadikan benih ikan kakap putih yakni yang berukuran sekitar 2 sampai dengan 4 cm. Sebelum benih bisa dimasukkan pada lahan tambak, terlebih dahulu anda diamkan di dalam keramba apung untuk bisa beradaptasi minimal pada 60 hari hingga bisa mencapai ukuran 5 sampai 10 cm dan sudah siap untuk dilepaskan di lahan tambak sampai siap untuk dipanen.

4. Pemberian pakan pada ikan kakap putih

Pemberian pakan pada kakap putih yakni dengan cara memberikan ikan yang masih segar dengan protein yang cukup tinggi. Selain bisa menggunakan ikan yang masih segar, kakap putih juga dapat diberikan pakan menggunakan pelet. Pemberian pakan terhadap kakap putih juga harus anda perhatikan berdasarkan umur ikan, serta memberikan pakan yang cukup pada satu titik tertentu dan juga diberikan sedikit demi sedikit. Memberikan pakan terhadap kakap putih harus secara teratur pada sehari 2 kali yakni pagi serta sore.

5. Proses pemeliharaan

Pemeliharaan pada kakap putih harus selalu anda pantau dan awasi sesuai dengan kebutuhan ikan. Pastikan juga air dalam keadaan masih segar dan gantilah air saat di 10 % dari total volume pada tambak setiap harinya. Jangan sampai air di dalam tambak terlalu keruh atau juga sebaliknya, hal ini akan sangat berpengaruh pada nafsu makan terhadap ikan kakap putih.

Ingin mengemas panen ikan Kakap? Gunakan Waring ikan, Info harga cek Disini!

6. Pada saat penanganan penyakit

Penanganan penyakit terhadap kakap putih adalah salah satu yang bisa anda cegah untuk meminimalisir terjadinya kerugian. Dengan cara meminimalisir kakap putih bisa terserang penyakit anda juga harus dapat memahami gerak-gerik serta gejala yang ditunjukkan oleh si ikan. Salah satu gejala yang biasanya ditampakkan yakni menurunnya pada nafsu makan, tubuh ikan kakap berwarna pucat serta lendir yang dihasilkan ikan meningkat. Pada hal ini bisa dicegah dengan cara penanganan awal yakni melakukan perendaman pada ikan di dalam air tawar maksimal sekitar 15 menit ataupun anda dapat juga menggunakan zat formalin kurang lebih sampai 30 menit.

7. Masa panen ikan

Masa panen yang anda butuhkan terhadap ikan kakap putih yakni sekitar 5 sampai dengan 7 bulan. Tetapi ukuran pada kakap putih yang telah siap anda panen bisa disesuaikan dengan ukuran yang menjadi permintaan pasar pada umumnya 0,5 kg sampai dengan 0,75 kg per ekornya. Demikian informasi untuk anda yang telah kami rangkum mengenai cara budidaya ikan kakap putih. Semoga dengan artikel di atas mampu menambah wawasan bagi anda yang sudah menjalankan bisnis budidaya pada kakap putih atau untuk anda yang ingin memulai pada bisnis budidaya ikan kakap putih. Semoga informasi yang telah anda sajikan mampu menambah pengetahuan bagi anda semua.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama