Dengan memelihara ikan saja ternyata bisa jadi alternatif berinvestasi. Ikan hias yang dapat jadi pilihan investasi yaitu Ikan Arwana jenis Super Red, asli Indonesia. Jika Anda membelinya saat masih anak, Anda perlu mengeluarkan modal sekitar Rp 3,5 juta- Rp 7 juta. Akan tetapi, dengan perawatan yang baik, ketika ikan satu ini sudah besar Anda dapat mejualnya dengan harga berkali-kali lipat dari modal awalnya bahkan bisa sampai ratusan juta rupiah per ekornya. Kok bisa ya?
Simak cara merawat ikan Arwana jenis Super Red di bawah ini:
Baca Juga:
- Tips Sukses Perbanyak Tanaman Dengan Teknik Sambung
- 7 Khasiat dari buah anggur, Penasaran? yuk disimak!!
1. Jaga Pola Makan
Menurut Pendiri Iseereds (Komunitas Ikan Arwana) Edy, pertama, perawatan Arwana Super Red tergantung pada seberapa proporsional dan berkualitas makanan yang diberikan tiap harinya. Jika Anda baik memberi pola makan setiap harinya, maka semakin sehat pula pertumbuhan Arwana Super Red.
Ikan ini juga bisa makan ulat, udang, jangkrik bahkan kecoa. Untuk membeli jangkrik, Anda juga bisa membelinya di tempat pakan ikan terdekat 5 ribu saja. Ikan ini sekali makan maksimal 5 ekor, bisa 8 kali makan, sebulan palingan sekitar Rp 15 ribu.
2. Lakukan Tanning Pada Ikan
Kualitas warna Arwana Super Red ini pun menjadi poin penting agar dapat meraup cuan dari bisnis ini. Semakin merah warnanya, mulus anatominya, semakin mahal juga harganya. Untuk mendapatkan warna merah yang sempurna Anda bisa memakai teknik tanning, yaitu untuk merangsang agar warna Arwana keluar.
"Cukup Anda jemur di bawah sinar matahari begitu," kata Edy.
Untuk tanning dibutuhkan lampu khusus dan harganya pun beragam mulai dari Rp 80 ribuan sampai Rp 2 jutaan.
3. Menjaga Kualitas Air
Menjaga air tetap bersih, air tidak boleh kurang, suhunya juga harus terjaga, penting juga untuk tumbuh kembang ikan tersebut. Dengan mendukung hal ini dibutuhkan filter dan gelembung udara akuarium yang juga berkualitas.
4. Edukasi
Meluangkan waktu bergabung dalam komunitas pencinta Arwana agar bisa bisa lebih banyak ilmu, misalnya tentang membedakan mana Arwana berkualitas baik, kapan Arwana bisa dijual dengan harga tertinggi dan lain sebagainya juga penting.
"Edukasi penting ya, harus proaktif juga bertanya mencari-cari tau ilmunya dan target pasarnya, jadi bisa untung besar," tuturnya.