Inilah Cara Mudah Budidaya Ikan Tongkol Bagi Pemula

Ikan tongkol atau yang juga disebut tongkol como, tongkol komo atau tongkol kurik (Euthynnus affnis) adalah salah satu jenis ikan laut yang berasal dari Suku Scombridae. Di wilayah perairan indonesia, ikan jenis ini telah tersebar luas di area laut sepanjang pantai tepatnya pada wilayah perairan Indonesia Timur Samudera Indonesia.

Selain itu, Ikan jenis ini adalah satu golongan yang paling banyak peminatnya di pasar. Rasanya yang lezat serta pengolahannya yang mudah dan beraneka ragam telah menjadikan ikan ini banyak dicari oleh para konsumen. Oleh sebab itu, melakukan pembudidayaan ikan ini akan bisa memberikan keuntungan yang lebih jika ditekuni dan dilakukan dengan sepenuh hati. 

Baca Juga: 

1. Pemilihan Media

Pengembangbiakan ikan ini bisa dilakukan dengan menggunakan keramba jaring apung, kolam dari jaring-jaring maupun kolam resirkulasi. Namun pada kenyataanya saat ini, media keramba jaring apung sangat jarang digunakan. Dasarnya para petani menggunakan media kolam dari jaring-jaring yang ditancapkan pada dasar dan diberikan jarak pada sebagian meter dari bibir pantai. dapat memilih salah satu mana yang terbaik dan mudah dalam hal panennya di masa mendatang.

2. Pemilihan Benih

Proses pemilihan benih dilakukan dengan cara memillih yang sehat serta tidak cacat. Benih tersebut bisa didapatkan dari hasil penangkapan di laut yang kemudian dibudidayakan di kolam yang mana bertujuan untuk meningkatkan kandungan lemak pada ikan tongkol. Pelaksanaan budidaya ikan ini paling tidak memerlukan sekitar 2.000 benih setiap bentang waktu.

3. Pemijahan

Proses ini merupakan di lakukannya perkawinan antara tongkol jantan dengan betina untuk menghasilkan banyak anak tongkol yang kemudian dapat di kembangkan lagi. Dalam proses ini, perlu menyediakan tempat khusus supaya tidak ada gangguan dari ikan lainnya. 



4. Pertimbangan Teknis

Adapun pertimbangan teknis dalam budidaya ikan tongkol meliputi:

  • Sumber air, pilihlah air yang bersih guna perkembangbiakan ikan ini.
  • Ketinggian Lokasi. ikan tongkol adalah jenis ikan yang mampu hidup dalam kedalam 50 meter. Oleh karena itu, ada baiknya jika lokasi kolam ada diatur dengan ketinggian yang cukup.
  • Ukuran kolam. Buatlah ukuran kolam sesuai dengan banyaknya benih yang anda berikan. Kolam yang terlalu sempit akan menghambat perkembangan ikan, sedangkan kolam yang terlalu lebar akan mengurangi nilai ekonomis.
  • Peralatan, meliputi jaring, wadah, selang, timba, pompa air peralatan panen serta pembersih kolam
  • Penanganan limbah air kolam
5.  Pemberian Pakan

Tongkol adalah ikan jenis karnivora yang bisa memakan ikan jenis lainnya. Oleh sebab itu, pakan pada ikan ini bisa diberikan berupa pakan yang mengandung tinggi lemak, misalkan ikan sarden atau biasa dikenal dengan ikan pilchard maupun ikan teri. Pemberian pakan dilakukan secara teratur. Ikan yang kelaparan akan bisa memakan ikan lainnya yang lebih kecil.

6. Perawatan

Sama dengan manusia, ikan juga memerlukan tempat yang aman dan nyaman dalam proses hidupnya. Kualitas hidup akan sangat terhadap kualitas hasilnya. Salah satu cara terpenting dalam ternak Ikan Tongkol yakni melakukan perawatan dengan cara membersihkan kolam serta melakukan pergantian air bersih. Perawatan secara rutin akan memberikan kualitas yang baik saat panen.

7. Penanggulangan Hama Dan Penyakit

Bukan tidak mungkin ikan akan mengalami terkena hama dan penyakit. Melakukan pengecekan secara rutin bisa mencegah munculnya hama maupun penyakit. Ikan tongkol yang terkena penyakit ini jika tidak segera diatasi, dapat menyebarkan pada ikan lainnya. 

Oleh sebab itu, jika anda tanda-tanda seperti ikan mengalami perubahan warna, gerakan lambat serta pertumbuhan juga terhambat, segera pisahkan ikan tersebut biar tidak mempengaruhi ikan lainnya. Untuk ketahanan sistem tubuh ikan, ada betulnya jika diberikan multivitamin atau suplemen.

8. Panen

Ikan yang besar dan siap panen kira-kira usia 4-6 bulan. Proses panen ini bisa dilakukan menggunakan alat tangkap yang telah disiapkan, contohnya saja seperti jaring insang dan pancing tonda. Pemanenan ini juga harus dilakukan secara hati-hati biar tidak terjadi cacat bahkan kematian sehingga Ikan tetap segar ketika sampai di tangan konsumen nantinya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama