Ikan tongkol atau yang juga disebut tongkol como, tongkol komo atau tongkol kurik (Euthynnus affnis) adalah salah satu jenis ikan laut yang berasal dari Suku Scombridae. Di wilayah perairan indonesia, ikan jenis ini telah tersebar luas di area laut sepanjang pantai tepatnya pada wilayah perairan Indonesia Timur Samudera Indonesia.
Selain itu, Ikan jenis ini adalah satu golongan yang paling banyak peminatnya di pasar. Rasanya yang lezat serta pengolahannya yang mudah dan beraneka ragam telah menjadikan ikan ini banyak dicari oleh para konsumen. Oleh sebab itu, melakukan pembudidayaan ikan ini akan bisa memberikan keuntungan yang lebih jika ditekuni dan dilakukan dengan sepenuh hati.
Baca Juga:
- Baik untuk Wanita Hamil, Inilah Manfaat Asparagus yang Kaya Vitamin dan Mineral!
- Tak Hanya Buahnya Saja, Daun Pepaya Juga Memiliki Banyak Manfaat Lohh...
- Inilah 5 Fakta Unik Ikan Salmon, Ikan Yang Terkenal Mahal
1. Pemilihan Media
Pengembangbiakan ikan ini bisa dilakukan dengan menggunakan keramba jaring apung, kolam dari jaring-jaring maupun kolam resirkulasi. Namun pada kenyataanya saat ini, media keramba jaring apung sangat jarang digunakan. Dasarnya para petani menggunakan media kolam dari jaring-jaring yang ditancapkan pada dasar dan diberikan jarak pada sebagian meter dari bibir pantai. dapat memilih salah satu mana yang terbaik dan mudah dalam hal panennya di masa mendatang.
2. Pemilihan Benih
Proses pemilihan benih dilakukan dengan cara memillih yang sehat serta tidak cacat. Benih tersebut bisa didapatkan dari hasil penangkapan di laut yang kemudian dibudidayakan di kolam yang mana bertujuan untuk meningkatkan kandungan lemak pada ikan tongkol. Pelaksanaan budidaya ikan ini paling tidak memerlukan sekitar 2.000 benih setiap bentang waktu.
3. Pemijahan
Proses ini merupakan di lakukannya perkawinan antara tongkol jantan dengan betina untuk menghasilkan banyak anak tongkol yang kemudian dapat di kembangkan lagi. Dalam proses ini, perlu menyediakan tempat khusus supaya tidak ada gangguan dari ikan lainnya.
4. Pertimbangan Teknis
Adapun pertimbangan teknis dalam budidaya ikan tongkol meliputi:
- Sumber air, pilihlah air yang bersih guna perkembangbiakan ikan ini.
- Ketinggian Lokasi. ikan tongkol adalah jenis ikan yang mampu hidup dalam kedalam 50 meter. Oleh karena itu, ada baiknya jika lokasi kolam ada diatur dengan ketinggian yang cukup.
- Ukuran kolam. Buatlah ukuran kolam sesuai dengan banyaknya benih yang anda berikan. Kolam yang terlalu sempit akan menghambat perkembangan ikan, sedangkan kolam yang terlalu lebar akan mengurangi nilai ekonomis.
- Peralatan, meliputi jaring, wadah, selang, timba, pompa air peralatan panen serta pembersih kolam
- Penanganan limbah air kolam