Umbi bawang merah memiliki berbagai kandungan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa bawang merah mengandung kuersetin dalam kadar yang cukup tinggi. Kuersetin termasuk salah satu senyawa jenis flavonoid, tergolong kelompok polifenol yang kandungannya terdapat dalam berbagai tumbuhan. Polifenol, termasuk salah satu dari kelompok terbesar fitonutrien dalam makanan.
Baca Juga: Baik untuk Wanita Hamil, Inilah Manfaat Asparagus yang Kaya Vitamin dan Mineral!
Kelompok ini mencakup semua flavonoid, termasuk tanin. Total kandungan polifenol dalam bawang merah tidak hanya melebihi kandungan polifenol yang terdapat dalam jenis bawangbawangan lainnya. Bahkan, kandungan polifenol dalam bawang merah melebihi kandungan polifenol dalam wortel dan tomat.
Para ahli kesehatan pun mengakui khasiat bawang merah dalam mengobati penyakit asma kronis, alergi, bronkitis, maupun batuk biasa. Khasiat-khasiat tersebut diduga akibat adanya kandungan senyawa sulfur dan kuersetin dalam minyak esensial. Ini merupakan antioksidan yang sangat efektif membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Meski Pahit, Tetapi Pare Memiliki Segudang Manfaat loh !
Flavonoid merupakan senyawa yang terkonsentrasi pada bagian luar (kulit). Oleh karena itu, sebaiknya jangan melepaskan kulit bawang merah atau tidak mengulitinya terlalu dalam agar khasiatnya optimal.
Baca Juga: Catat, Inilah Manfaat Kacang Panjang Untuk Kesehatan Tubuh Anda!
Hilangnya kulit bawang merah akan mengakibatkan hilangnya flavonoid yang terkandung di dalamnya. Bahkan, sebagian ahli beranggapan bahwa sedikit saja bagian kulit bawang merah terbuang, sekitar 20% kuersetin dan hampir 75% antosianin juga ikut menghilang.