Lele merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh banyak orang. Semakin hari semakin bertambah pembudidaya ikan lele karena selain cara pembudidayaanya yang tergolong mudah, ikan yang satu ini juga sangat banyak diminati oleh pasar. Sehingga banyak orang yang ingin memulai membudidayakan ikan lele.
Kendala utama bagi pembudidaya ikan lele yang akan dihadapi yakni kerugian. Jika Anda baru memulai membudidayakan ikan lele tentu Anda harus siap menghadapi kerugian. Pada umumnya, para pembudidaya ikan lele akan mengalami kerugian yang disebabkan karena banyaknya ikan lele yang mati, selain itu pakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan pertumbuhan ikan yang diharapkan.
Jangan khawatir, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai beberapa penyebab dan tips mengatasi ikan lele yang mati mendadak. Penasarankan? Yuk simak artikel berikut.
Penyebab dan Cara Mengatasi Ikan Lele yang Mati Mendadak
Baca Juga :
- Sugar Glider, Inilah Beberapa Jenis-Jenisnya!
- Komoditas Laut Bernilai Ekonomi Tinggi, Inilah Fakta Unik Teripang!
- Undur-Undur, Si Kecil yang Mempunyai Banyak Manfaat!
Zat Beracun pada Kolam
Salah satu penyebab banyak ikan lele yang mati mendadak yakni akibat dari adanya zat beracun yang ada pada kolam. Hal tersebut menyebabkan banyak lele yang mati, bahkan ikan lele dalam jumlah besar dapat mati seketika karena zat beracun yang ada pada kolam. Jika terus dibiarkan, pembudidaya lele akan mengalami kerugian yang besar.
Zat beracun yang ada pada kolam biasanya disebabkan karena terlalu banyak sisa-sisa makanan ikan lele yang mengendap di dasar kolam. Kolam yang tercemar dengan zat beracun biasanya ditandai dengan warna kolam berwarna merah kehitaman.
Cara Mengatasi
Jika kolam ikan bermasalah usahakan untuk mengganti air kolam setidaknya 40% dari volume air kolam setelah 10 hari. Jangan lupa juga untuk melakukan penambahan air jika dirasa kurang.
Suhu Air Kolam yang Tidak Teratur
Pastikan bahwa suhu air kolam berkisar pada 25 hingga 30 derajat celcius. Ikan lele dapat mati secara tiba-tiba karena suhu kolam yang terlalu panas ataupun dingin. Suhu yang terlalu panas pada kolam mengakibatkan ikan lele mudah stress dan tidak nafsu makan. Sedangkan jika suhu air kolam terlalu dingin terutama pada musim hujan dan tidak ada pencahayaan matahari dapat menyebabkan ikan lele terkena penyakit Ich yang dapat menyebabkan kematian massal.
Cara Mengatasi
Agar suhu kolam tetap stabil pasanglah terpal plastik untuk mencegah masuknya sinar matahari langsung ke air kolam sehingga panasnya air kolam dapat teredam. Anda juga bisa menggunakan tanaman eceng gondok untuk tempat berlindung ikan lele dari sinar matahari langsung.
Perubahan pH Air Secara Drastis
pH air merupakan salah satu hal penentu masa hidup ikan lele, pada awal pembuatan kolam saja Anda harus memperhatikan kondisi pH agar ikan lele dapat bertahan hidup lebih lama. Biasanya pH air berubah secara drastis akibat dari air hujan yang tercampur dengan air kolam.
Cara Mengatasi
Jika turun hujan pada hari pertama, usahakan sesegera mungkin untuk mengganti air kolam, Anda bisa mengganti sebagian air kolam, Agar lebih cepat dan efesien Anda dapat menggunakan mesin diesel untuk mengganti air kolam.