Ikan guppy berasal dari negara Amerika bagian Tengah dan Selatan.
Ikan guppy tersebut ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy.
nama Guppy sendiri berasal dari sang penemu.
Letak ikan tersebut ditemukan yaitu di Trinidad pada tahun 1866.
Tetapi, ikan guppy masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an.
Ikan guppy kerap dijuluki Million Fisih, sebab kecepatan berkembang biak yang cukup tinggi.
Termasuk juga jenis ikan aquascape atau hias yang mudah untuk dibudidayakan.
Baca Juga:
- Cara Merawat Ikan Badut Di Akuarium Rumah Dengan Mudah dan Tanpa Ribet!
- Beginilah Cara Jitu Budidaya Kacang Polong Dengan Mudah!
- Inilah Cara Jitu Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal
Cara Ternak Ikan Guppy Agar Berhasil dan Panen
1. Memilih Induk yang Bagus
Budidaya ikan guppy yang benar, baik jantan atau betina yaitu memilih induk yang bagus.
Ciri-ciri ikan guppy betina yakni cenderung mempunyai badan bulat, warnanya kusam, serta cenderung pasif dengan berdiam diri pada bagian dasar atau permukaan akuarium.
Ciri-ciri ikan guppy jantan yaitu mempunyai warna cerah dengan tubuh yang langsing.
Supaya memperoleh anakan yang bagus, pilihlah induk yang unggul dan sudah berusia minimal 4 bulan.
Perhatikan juga badan induk yang sehat dan rapi.
Usahakan semuanya mulus, tidak terdapat luka maupun bopeng.
Indikator keberhasilan pada proses budidaya ikan guppy terletak di ikan jantan.
2. Ternak Ikan Guppy di Ember dan Wadah Lain
Untuk budidaya ikan guppy, anda membutuhkan 4 wadah dengan fungsi berbeda.
Wadah tersebut yaitu akuarium, bak semen atau ember plastik, aerator, serta tanaman air.
Wadah-wadah tersebut mempunyai 4 fungsi, yakni menjadi tempat memisahkan indukan, tempat pemijahan, penetasan, serta tempat pendederan.
Luas dan ukurannya tergantung kebutuhan anakan.
Tetapi, setidaknya tiap wadah mempunyai tinggi minimal 30 cm.
3. Pisahkan Indukan dengan Jantan
Sebelum melakukan proses pemijahan, lebih baik memisahkan ikan guppy betina dan jantan pada wadah terpisah.
Cara ternak ikan guppy mengharuskan anda untuk mengganti air pada wadah selama 1 sampai 3 hari sekali.
Cukup mengganti atau membuang sepertiga air saja.
Selanjutnya, cara merawat ikan guppy ketika sedang dipisahkan jangan lupa untuk memberikan makanan seperti biasa, yakni 2 kali sehari.
Berikan makanan ikan guppy daphnia atau moina.
Pemberian makan yang rutin dapat menghasilkan indukan yang sehat saat proses pemijahan nanti.
4. Proses Pemijahan Ikan Guppy
Supaya ikan guppy cepat beranak lakukan proses ini pada wadah tersebut dengan mengisi air bersih setinggi kurang lebih 30 cm.
Setelah itu, endapkanlah selama minimal 1 hari.
Proses pemijahan yaitu memasukkan ikan guppy betina pada pagi hari ke dalam wadah yang telah diisi air bersih.
Kemudian, pada sore hari masukkanlah ikan guppy jantan lalu lakukan proses pemijahan selama 4 sampai 7 hari.
Cara mengawinkan ikan guppy pada proses pemijahan umumnya induk jantan lebih banyak dimasukkan daripada betina dengan perbandingan 1:5.
Dalam 100 liter air tepat untuk menampung 30 ekor induk ikan guppy.
Cara ternak ikan guppy yang satu ini memerlukan proses 3-4 minggu sampai lahirnya embrio.
Apabila anda melihat ada indukan betina yang telah dibuahi, segera pisahkan dan masukkan pada wadah penetasan.
5. Momen Penetasan Benih
Setelah induk yang telah dibuahi anda pisahkan, isi air pada wadah penetasan dan lengkapi dengan aerasi.
Tempatkan dengan pelan-pelan supaya tidak mengganggu larva ikanyang lain.
Buanglah sepertiga air setiap hari lalu ganti dengan yang baru setiap 1-3 hari sekali.
Selanjutnya, berikan pakan untuk induk 2 hari sekali.
Uniknya, ikan betina bisa hamil hingga 3 kali sebab jenis guppy betina bisa menyimpan sisa sperma pada tubuh mereka.
6. Proses Pendederan Ikan Guppy
Cara merawat ikan guppy supaya tidak cepat mati saat proses pendederan, yakni meletakkannya pada ruangan terbuka.
Wadah perlu terkena unsur sinar matahari untuk membentuk warna indah pada ikan guppy.
Selanjutnya, tambahkan juga beberapa tanaman air agar mereka dapat berteduh.
Misalnya, tanaman eceng gondok dan hydrilla.
Untuk anak ikan guppy yang berumur 5 hari lebih baik diberikan pakan infusoria.
Sedangkan, untuk ikan berumur lebih dari 5 hari beri pakan kutu air atau udang renik.
Lalu, lanjut dengan memberikan pakan cacing sutra atau cacing rambut saat anak ikan guppy telah berumur kurang lebih 20 hari.
Jenis kelamin ikan bisa ditentukan ketika ikan telah berusia 20 hari.
Ukuran wadah pendederan yang umum digunakan 1x1x0,5 meter dan 2x2x0,5 meter.


