Ikan Bandeng |
Bandeng adalah salah satu jenis ikan air payau yang mempunyai rasa gurih dan khas bagi peminatnya.Namun perlu anda ketahui jika ikan bandeng dapat dibudidayakan disekitar rumah, sangat cocok untuk anda yang ingin memulai bisnis perikanan.
Baca Juga:
Budidaya Ikan Bandeng
Menentukan Lokasi
Langkah awal dalam melakukan budidaya ikan bandeng ialah menentukan lokasi tambak/kolam.
Jika daerah tempat tinggal anda dekat dengan sumber perairan, seperti sungai, danau, bahkan laut,anda dapat membuat tambak di sana.
Tetapi, jika lokasi anda jauh dengan sumber air yang luas dan besar, anda bisa membuat kolam itu sendiri.
anda juga disarankan untuk perhatikan beberapa hal penting ini:
- Jika anda budidaya ikan bandeng air tawar, maka sebaiknya kolam yang dibuat adalah kolam air tawar.
- Anda dapat memanfaatkan genangan air sawah maupun air dalam tanah
- Pastikan tinggi kedalaman air kolam, tak terlalu dalam.
- Tidak hanya kedalaman kolam, tentukan juga panjang dan lebar kolam, karena ini bertujuan untuk memperhitungkan, berapa banyak bibit yang digunakan.
- Tumbuhkan plankton alami, agar calon benih ikan bandeng dapat mencari makan secara alami.
Persiapan Tambak atau Kolam
- Membuat tambak atau kolam, mulai dari pintu air, caren, saringan, saluran pemasukan, saluran pengeluaran, pompa air, jala lingkar dan lain-lain.
- Membersihkan lumpur bekas pemeliharaan ternak ikan sebelumnya. Karena, endapan lumpur tersebut biasanya mengandung racun yang berbahaya bagi benih baru.
- Memberikan kapur ke dalam tambak atau kolam. Dimana kapur yang digunakan ialah kapur pertanian, untuk meningkatkan pH tanah dan membunuh bakteri pathogen.
- Selanjutnya, baru anda dapat melakukan pengisian air sebelum tebar benih.
Menyiapkan Benih
- Pilih benih yang sehat
- Benih yang berkualitas akan banyak gerak dan aktif
- Benih harus sehat dan terbebas dari hama penyakit
- Jangan salah memilih benih ikan bandeng, antara benih khusus air tawar dan air payau.
- Idealnya, ukuran benih yaitu sekitar 1-2 inch
- Letakan benih di sebuah bak atau tempat plastik bersih, dan jangan lupa diberi udara
- Padat Tebar:
Sebelum penebaran, setidaknya anda harus memperhitungkan dan disesuaikan dengan ukuran komposisi dengan metode pembesaran ikan. Untuk metode tradisional yang disempurnakan, biasanya padat tebarnya yaitu 2-3 ekor / m2. Untuk lama pemeliharaannya kurang lebih 4 bulan.
- Waktu penebaran:
Waktu penebaran lebih baik dilakukan sore hari, sekitar pukul 16.00-18.00. Penebaran juga dapat dilakukan pagi hari, sekitar pukul 07.30, karena pada jam tersebut. kondisi fluktuasi suhu tidak mencolok, parameter air dan lingkungan tidak banyak perubahan.
Pemberian Pakan
Pemberian pakan di sini sebagai salah satu langkah penting dalam budidaya ikan bandeng.
Bahkan, pakan juga berpengaruh ke pertumbuhan ikan, lingkungan budaya, hingga memiliki dampak fisiologis dan ekonomis.
Namun, kelebihan pemberian pakan juga dapat mengakibatkan kualitas air menjadi kurang bagus, karena menyebabkan bahan organik yang mengendap sangat banyak banyak.
Selain itu, jenis pakan yang diberikan ialah pakan buatan dan pakan alami. Untuk pakan buatan, biasanya berbentuk pellet dengan berbagai ukuran, dimana ukurannya menyesuaikan dengan ukuran ikan.
Pakan ikan bandeng harus mengandung protein, karbohudrat, lemak, asam lemak, vitamin serta mineral.
Perawatan
Perawatan dan pemeliharaan ikan bandeng di sini, anda dapat melakukannya dengan pengendalian hama.
Sebab, dalam sebuah sekosistem, biasanya terdapat hama dan penyakit yang dapat menyerang benih ikan bandeng.Jenis hama tersebut bisa berupa ikan pemangsa, kepiting, belut, ular air, burung dan masih banyak lagi.
Panen
setelah ikan bandeng mencapai ukuran konsumtif, maka ikan bandeng dapat dilakukan pemanenan. Biasanya, pemanenan ikan dilakukan bertahap, atau secara total atau sekaligus.