Tips Jitu Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal


Persiapan kolam terpal
  • Pilih lokasi beternak lele yang strategis serta memiliki sumber air yang tidak tercemar
  • Buat kolam terpal yang berukuran 3 x 5 x 1 m dengan kedalaman 1 meter atau disesuaikan kondisi tempat serta kebutuhan. 
  • Jumlah kolam yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan serta dana 
  • Persiapkan peralatan seperti ember plastik, seser, serta tes kit kualitas air untuk membantu dalam budidaya ikan lele.
Pemilihan Benih
Benih ikan lele harus berasal dari indukan yang unggul, sehat serta tahan penyakit. Benih lele yang biasanya dipakai dalam budidaya di kolam terpal berukuran 8-10 cm .

*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Ikan Dalam Keramba Agar Hasil Lebih Optimal

Penebaran Benih
Tak jarang, benih ikan lele yang baru ditebar kedalam kolam terpal mati semua, ini disebabkan karena terpal yang baru masih mengeluarkan bau plastik yang mencemari air, sehingga meracuni benih. Maka dari itu, pastikan bau yang menyengat tersebut telah hilang sebelum benih lele ditebar.

Caranya yaitu dengan mencuci terpal hingga baunya hilang, atau dapat juga dengan cara mendiamkan kolam terpal tergenang air selama 2 minggu. Kemudian kuras habis air tadi, lalu isi dengan air baru yang bersih hingga mencapai ketinggian 80 cm. Setelah kolam terpal sudah dipastikan siap pakai, baru masukkan benih lele yang kedalam kolam terpal sebanyak 100 – 200 ekor/m

Pemberian pakan
Pakan yang diberikan pada ikan lele yang dibudidayakan biasanya berupa pelet ikan. Yang menjadi perhatian ialah, pemberian pakan harus sesuai dengan porsi nya. Pemberian pakan yang berlebihan dapat mengakibatkan kolam serta air menjadi kotor. Pemberian pakan dapat dilakukan 3 hingga 6 kali sehari. Pakan pelet harus memiliki kandungan nutrisi berupa protein 30 – 32% serta pakan yang diberikan harus sebanyak 3 – 4% dari berat lele 

Pemeliharaan Lele
Perhatikan selalu kondisi air dalam kolam budidaya. Jika air dala kolam dirasa telah kotor, segera ganti air dalam kolam dengan air yang baru secara bertahap. Ini dilakukan agar ikan tidak stress karena perbedaan suhu air saat pergantian air. Periksa juga kondisi ikan, apakah ada ikan yang terjangkit penyakit atau tidak. Cek juga kondisi kolam terpal yang dipakai apakah ada yang jebol, rusak atau sobek.

Tambahkan pro biotik kedalam air sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan melalui pakan. Cara ternak lele dengan mengunakan pro biotik bertujuan mempercepat pertumbuhan benih, mengurangi jumlah konsumsi pakan, serta menurunkan tingkat kematian lele.

Hama Serta Penyakit
Hama ikan lele biasanya merupakan hewan yang memakan ikan lele. Hama yang biasanya menyerang lele di kolam terpal musang serta kucing. Penanganan nya dapat dengan rajin memantau kolam ikan.

Penyakit ikan lele yang biasa menyerang disebabkan karena infeksi yang disebabkan jamur, protozoa, bakteri dan virus. Penyakit ikan lele diantaranya :

♦ Penyakit bintik putih (white spot), penyebabnya ialah protozoa dari jenis Ichthyphyhirius multifillis. 
Pengendalian:
merendam ikan lele dalam larutan formalin 40 ppm selama 12-24 jam.

♦ Serangan bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri ini menyebabkan perut ikan menggembung
Pengendalian:
Pada saat mengganti air kolam, tambahkan garam dapur.

*Baca Juga : Cara Tepat & Mudah Budidaya Udang Vaname


♦ Penyakit Cotton wall disease, penyebabnya bakteri Flexibacter Columnaris.
Pengendalian:
Merendam ikan dalam larutan OTC dengan dosis 3-5 ppm selama 12-24 jam. 

Penyakit Channel catfish virus (CCV). Virus ini tergolong kedalam virus herpes. 
Penanganan:
Meningkatkan kebersihan kolam dengan mengganti air kolam hingga ikan terlihat pulih.

♦ Penyakit kuning (Jaundice), penyakit ini akibat dari kesalahan nutrisi pakan. 
Pengendalian:
Beri nutrisi sesuai dengan dosis serta kebutuhan ikan.

♦ Pecah usus atau Ruptured Intestine Syndrome (RIS), penyebabnya ialah pemberian pakan yang berlebihan. 
Pengendalian:
Beri pakan ikan sebanyak 3 – 4% dari berat lele serta jangan berlebihan.

♦ Kekurangan vitamin, penyebabnya pakan ikan lele kurang kandungan vitamin. Kasus kekurangan vitamin yang paling sering pada ikan lele ialah kekurangan vitamin C.
Penanganan:
Beri vitamin mix yang banyak dijual di pasar. 

♦ Penyakit keracunan, ini disebabkan karena faktor lingkungan seperti air yang tercemar pestisida, atau akibat kimia industri lainnya.
penanganan:
Ganti air kolam ikan secara rutin serta pastikan air yang dipakai untuk mengisi tidak tercemar limbah/sampah. 

Panen
Pemanenan lele dapat dilakukan setelah pemeliharaan ikan selama kurang lebih 2 bulan semenjak benih di tebar di kolam terpal.

Kami CV Lim Corporation menyediakan Waring ikan berkualitas. Untuk info harga Waring ikan ter update kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama